Part 18

87.6K 5.1K 21
                                    

Hello gais spam vote dan komen dong
Aku maybe update ceritanya jarang lagi ya
Karna ada something
Love u gengs❤️❤️

             Dari kejauhan terlihat Aksa sedang marah-marah tak jelas, Awalnya Gabby sempat ingin bertanya apa alasan Aksa marah seperti ini namun Rangga menyuruhnya untuk tak mengganggu Aksa dulu.

Akhirnya disinilah ia berada, kantin bersama dengan Dhea sebenarnya apa yang terjadi? Apakah masalahnya sangat parah?.

Dhea menoleh ke arah sahabatnya yang sedang mengaduk-aduk minuman tanpa ada niatan untuk meminumnya.
"Lo kenapa? Kok bengong gini?"

"Pak Aksa kenapa tiba-tiba kayak gitu sih Dhe? Giliran gue nanya sama pacar Lo malah katanya Aksa butuh waktu buat sendirian"Balas Gabby pasrah

"Lebih baik Pak Aksa yang jelasin langsung ke Lo, gue maupun Rangga ga berhak jelasin itu"

"Separah itu?"

Dhea menganggukkan kepalanya, dan itu              membuat Gabby semakin penasaran. Setelah melakukan acara makan siang tersebut, Rangga menyuruhnya untuk segera pergi ke ruangan Aksa.

                Sesampainya disana semua  berkas acak-acakan, ia tak tahu apapun sebab tadi dirinya tak ada dikantor. Aksa,menyuruhnya membeli makan siang diluar kantor sebelum pria itu marah-marah tadi.

"Ada apa Pak?"Tanya Gabby waspada.

"Ide Perusahaan dicuri, Saya frustasi sekali! Kamu tolong lihat dokumen yang ada disana" tunjuk Aksa pada beberapa kertas yang tergeletak tak jauh dari mejanya.

Gabby mengangguk lalu mengamatinya, sebuah perusahaan saingan GoldenArb mencuri ide produk yang akan di launching Minggu depan. Mereka mengeluarkan produk itu hari ini, jika GoldenArb mengeluarkan produk yang sama minggu depan maka para pembeli akan berfikir jika perusahaan ini yang melakukan Plagiat.

"Pak saya ada ide"Ucap Gabby tiba-tiba.

"Silahkan"Balas Aksa datar, sungguh dirinya sangat kecewa sekarang.

"Menurut komposisi yang saya lihat disini, beberapa bahan bisa kita ganti dengan bahan yang lebih higienis. Tapi produk berikutnya harus lebih di rahasiakan lagi sebelum kita menemukan siapa penghianat diperusahaan"Ucap Gabby panjang-lebar

Aksa terlihat berfikir, lalu menganggukkan kepalanya. Ia harap rencana ini berhasil, karna jika tidak siapapun penghianatnya Aksa bukan hanya memecatnya melainkan membuat orang itu menderita!

"Kamu yang bertanggungjawab penuh atas produk baru yang kamu sarankan tadi."Ucap Aksa yang membuat Gabby melotot seketika

"Terus masalah kerjaan say-"

"Digantikan Oleh Rangga, dan kamu akan mendapatkan tambahan gaji nanti sesuai dengan apa yang kamu lakukan"Potong Aksa cepat.

Aksa kira gadis didepannya akan keberatan, tapi diluar dugaan Gabby justru tersenyum bahagia. Baiklah ayo bekerja keras! Gabby akan melakukannya sebaik yang ia bisa, ini demi nama baik perusahaan!

***

            Kini, Gabby hanya mengambil beberapa orang untuk Produk yang akan di launching dia bahkan tak mempercayai banyak orang karna takut ide itu akan dicuri lagi, semua berjalan lancar dan lusa mereka bisa langsung meluncurkan  produk tersebut.

Setangkai mawar merah berada diruang kerjanya, beserta sebuah Notes berwarna hijau.

Semangat bekerjanya, kamu harus membuktikan jika kamu bisa

Dia? Boss Gue? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang