PART 34

74.1K 3.9K 68
                                    

Gilaa gak nyangka nyentuh angka 80K
Next berapa?pasti pembacaku udah pada hapal haha 90K

Uhuyy bentar lagi asek asek  gatau ya apakah Tamat di Part 35 ataukah tidak?? Heumm mau tau aja apa mau tau banget??

YEY 80K READERS DAN 5K VOTE! MAKASIH MAKASIH

Oh iya minta saran dong, niatnya setelah cerita ini selesai aku mau bikin cerita baru lagi tapi masih bingung menurut kalian bagusan yg mana?
1. Cerita kayak babu sama most wanted gtu tapi latar ceritanya anak kuliahan
2. Reinkarnasi yang berhubungan sama cerita rakyat indonesia

Komen yah gak komen aku ngambek!!

Selamat membaca...

***


           Gadis itu memegangi dadanya yang terluka parah, ia melihat ke arah seseorang yang menembaknya.

"Kenapa kamu tega nge-ngela-kuin in-ini?" Ucap Sonya terbata-bata dengan nafas yang tersenggal

Disana, Aksa beserta Gerald datang menghampiri mereka dengan Alexa yang sudah diringkus oleh Anak buah Gerald.  Sonya yang baru saja ditembak oleh Gerald menatap pria yang menembaknya dengan rasa sesak yang ia tahan sejak tadi.

"Berapa kali saya bilang! Jangan pernah kamu menyentuh wanita saya! Inilah akibatnya!!" Ucap Gerald dengan amarah yang meluap,

Aksa berlari  menghampiri kekasihnya yang sedang memapah Auristella, "Sayang kamu baik-baik aja kan?"

Aksa memeluk erat gadisnya menyalurkan semua rasa khawatir dan rasa rindu yang membuncah sedari kemarin, Gabby pun menangis akhirnya dia bisa kembali bersama Aksa.

Brukk

"DUH YA AMPUN INI KAKI GUE SAKIT KALIAN MALAH BUCIN!!!" Teriak Auristella frustasi,

bayangkan saja kakinya ini sedang sakit dan sang adik malah melepaskan tangannya lalu berpelukan dengan Aksa, akhirnya Auristella pun ambruk ke tanah.

"Sayang ya ampun!! Sini biar aku bantuin" Akhirnya Gerald membantu calon istrinya yang mempunyai tingkat kesabaran setipis tisu,

Aksa dan Gabby hanya bisa menampilkan tersenyum kikuk, ya mau bagaimana lagi? Mereka kan sudah berapa hari tak bertemu, ditambah ke khawatiran jika nantinya Gabby tidak bisa diselamatkan. Jadi ketika bertemu kedua sejoli itu berpelukan dan lupa jika kondisi saat ini tidak memungkinkan untuk mereka memamerkan adegan romantis.

Sonya tersenyum sinis, mereka semua lengah. Dengan kesadaran yang tinggal tersisa sedikit, gadis itu mengarahkan pistolnya ke arah kepala Auristella lalu menembakkan dua peluru ke arah gadis yang saat ini sedang dipapah oleh Gerald,

"MATI LO SIALAN!!"Teriak Sonya setelah pelurunya ia lepaskan, setelah menembakkan dua peluru itu dirinya pun memejamkan matanya,

"SAYANG AWAS!!"Dengan Gerakan secepat kilat, Gerald memeluk Auristella dan itu membuat peluru yang di arahkan untuk kekasihnya justru kini bersarang di Punggungnya,

"Mak-makasih udah mau ner-rima Aku Lagi ya say-ang" Ucap Gerald dengan senyuman manisnya yang di persembahkan untuk kekasih tercintanya,

"Enggak Gerald! Jangan tutup mata kamu! Enggak! Bangun! Jangan mati dulu!!"Auristella mencoba untuk membuat Gerald tetap sadar tapi usahanya berakhir sia-sia,

Bruk

Gerald tersungkur ke tanah, hari itu  semuanya selesai. Auristella menangis sejadi-jadinya, kenapa semuanya terjadi? Kenapa ini terjadi kepadanya? Padahal baru saja dia ingin memulai lembaran baru bersama Gerald, baru saja dia mengenal kembali cinta kenapa? Gerald berjanji akan bersamanya sampai akhir hayat tapi justru kini pria itu memejamkan matanya,

Dia? Boss Gue? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang