Part 35

105K 4.2K 149
                                    

Loh belum 90K pembaca kok udah di post kak?
Iya karna udah mau lebaran takut gak sempet,
Singkat cerita ini adalah CHALLANGE buat diriku sendiri,
Yaitu namatin cerita dalam 3 bulan

Makasih buat yang follow aku hehe,

Apa nanti nunggu 100k baru up lagi kak?
Oh no, kenapa? Ya baca aja dulu....

Selamat membaca sayang...

***


           Hari ini Alexa dinyatakan meninggal dunia, dan hal itu membuat Gabby mengira jika Aksa yang membunuhnya. Karna, dulu Aksa sangat ingin menyakiti Alexa dikarnakan gadis itu merencanakan penculikannya bersama Sonya.

"Bukan salah aku sayang, musuh dia bukan kita doang"Jelas Aksa kepada Gabby yang masih terdiam,

Setelah itu Aksa memberikan berkas berisikan rekam medis Alexa. Gabby membacanya dengan seksama lalu menatap kekasihnya, ternyata Alexa meninggal dunia karena mengalami depresi dan berakhir bunuh diri. Dulu saat gadis itu masih menjadi primadona di kampus, banyak orang-orang yang menjadi korban atas pembully an yang dia lakukan, sayangnya ada di antara mereka yang meninggal dunia karna bunuh diri dan kakak dari orang tersebut berada dalam satu sel penjara dengannya.

Aksa menyentuh lembut tangan Kekasihnya, "Dia membalaskan dendam atas kematian adiknya dengan menyakiti Alexa bersama para teman-teman satu sel nya. Dan disana, ada wanita yang mempunyai penyimpangan sexual dan.."

"Dia melecehkan Alexa, kenapa nasibnya tragis banget?"Lanjut Gabby dengan air mata yang mulai menetes, sungguh kenapa nasib gadis itu seperti ini?

Sonya meninggal hanya karna ditembak, tapi Alexa.. gadis itu, kenapa harus menderita dahulu sebelum merasakan maut menjemputnya? Ia tahu kesalahan Alexa memang sangat banyak tapi tak bisakah gadis itu bertaubat? Dia hanya anak yang kekurangan kasih sayang sehingga tumbuh menjadi  gadis yang egois.

"Sayang, ini udah jalannya. Mungkin ini karma atas semua perbuatan dia, setiap manusia pasti akan menerima Karma atas apa yang dia perbuat."Ucap Aksa menenangkan gadisnya yang sedang termenung menatap berkas yang tadi dia berikan,

Gabby mengangguk lalu mereka bersiap untuk pergi ke acara pemakaman Alexa.

***


           Sepulang dari pemakaman Alexa, Aksa dikejutkan dengan kedatangan Mama tiri, Papa, beserta Adik tirinya. Gabby akhirnya menyuruh mereka semua masuk dan berbicara di dalam. Saat berada didalam baik Aksa maupun keluarganya seperti ragu untuk memulai pembicaraan sampai akhirnya kepala keluarga itu memberanikan diri untuk membuka suara,

"Aksa, maafin papa nak. Kami kesini cuma mau minta maaf, usaha papa bangkrut sekarang"Ucap Papa Aksa dengan rasa bersalah yang sangat besar,

tadi malam pria paruh baya itu bermimpi di datangi oleh istrinya dan mimpi itu berhasil menyadarkannya atas kejahatan yang dia lakukan kepada anaknya sendiri selama ini.

Aksa hanya diam membisu sampai akhirnya Gabby menyentuh tangan pria itu dan mengangguk seolah mengatakan 'Maafin papa kamu Aksa'

Aksa mengangguk mungkin ini adalah saatnya, "Aku maafin papa, maafin Aksa juga selama ini naruh dendam ke Papa dan Keluarga Papa"

Dan pria itu akhirnya memaafkan segala kesalahan papanya dan juga keluarga papanya.

"Seburuk apapun kelakuan Papa, Papa tetap Papa aku"Lanjutnya lalu memeluk papanya erat, hal yang sangat ia rindukan jauh dilubuk hatinya dan itu baru disadarinya sekarang.

Dia? Boss Gue? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang