Dia? Boss Gue? (END)

Part 2

 Hallo selamat datang Di part 2 xixi
⊂(^‿^)つ
Hug aku dong Kakakk

         Aksa sampai di GoldenArb,Semua karyawan menunduk hormat padanya ada juga yang menyapanya terang-terangan tcih sokab sekali. Seorang Gadis datang dan memberikan sebuket bunga kepada Aksa, dan kalian tau itu siapa?

Flashback On

         Dhea mondar-mandir memikirkan siapa yang nantinya akan memberikan buket untuk Owner GoldenArb, yah banyak yang mengajukan diri sih tapi dia tidak mau nanti malah mereka berakhir menggoda Pak Aksa kan gak lucu banget!

Dhea menatap Gabby yang baru turun dari Lift! Siapa dikantor ini yang tidak terlalu tertarik dengan pria tampan? Maka Dhea akan langsung menunjuk sahabatnya,Gabby.
"Gab, Tolong gue ya? Kasihin Pak Aksa Please! Gue harus ngecek yang lain soalnya!"

Gabby kaget tidak mungkin kan? Terakhir ia  dititipan bunga untuk diberikan kepada Aksa dan berakhir di injak-injak oleh pria itu, bagaimana kalau nanti buket ini di injak-injak?
"Gak deh sumpah, gue gakmau mempermalukan diri sendiri!"

Dhea menatap sahabatnya ini aneh, ini buket dari kantor, jika buket dari dirinya sendiri barulah Gabby boleh merasa takut seperti itu
"Gab, Lo sehat kan? Udah deh gue gak nerima alasan apapun itu! Nih ambil!"

Percuma saja, baiklah ayo mencoba untuk menjadi orang asing dimata Aksa!

Flashback Off

Gabby memberikan sebuket bunga kepada Aksa,
"Pak ini dari kami para staff perusahaan"Ucap Gabby sopan.

Jangan sampai kesalahan bertahun-tahun lalu terulang kembali! Ya dulu memang ia terlambat mengatakan siapa pengirim bunga itu karna gugup, tapi sekarang ou tidak lagi!

Dahi Aksa mengernyit, tentu bunga dari perusahaan gadis di depannya ini kenapa sih?
"Baik, Rangga Simpan bunga itu"

Rangga mengangguk, dan mengambil bunga dari tangan Aksa. Mereka semua pun menuju lantai 10, Gabby sebisa mungkin menahan tubuhnya untuk tidak gemetar. Berhadapan dengan orang yang sempat kalian sukai itu sulit, apalagi sekarang posisinya orang itu berada di atas kalian ya pastilah tidak mungkin dia yang di atas. Sejak zaman Kuliah saja Aksa sudah menjadi mahasiswa kesayangan dosen, otaknya sudah pintar sejak lahir sepertinya.

Sedangkan dia? Mungkin hanya setengahnya saja tapi itupun harus disyukuri! Biar bagaimanapun diluar sana ada orang yang bahkan otaknya tidak sepintar dirinya, sombong dulu nih!

🌾🌾🌾

"Baik, berikutnya sambutan Oleh CEO sekaligus pendiri GoldenArb, Bapak Aksaka Raden Baskara. Waktu dan tempat saya persilahkan" Ucap Dhea yang merupakan Mc acara ini.

Aksa berdiri dan berjalan menuju Podium, tampan kaya dan berkharisma semua orang jelas menatapnya kagum
"Sebelumnya terimakasih atas semua kerja keras kalian selama saya pergi dan atas kerja keras kalian bulan ini semua staff akan mendapatkan bonus terimakasih"

Masih dengan pesonanya, pria itu menuruni podium dengan senyum tipis di wajahnya.

Gabriell mencuri pandang ke arah Aksa, dan syukurlah pria itu tidak balik menatapnya. Sakit semuanya masih membekas di benak Gabby, ia sudah yakin jika dirinya tak lagi mencintai pria yang saat ini berstatus sebagai Bossnya.

Ini sungguh membosankan, begitulah yang ada difikiran Aksa. Setidaknya acara ini tidak berlangsung lama, ia tahu ada banyak yang meliriknya diam diam tapi ia pura-pura tidak menyadarinya, namun ada satu gadis yang membuat ia merasa familiar dengannya ia pun tetap pura-pura tak melihat. Saat gadis itu berhenti menatapnya, barulah ia melirik sekilas gadis yang memperhatikannya.