Part 12

106K 6K 53
                                    

Hallo semuanya happy 1k Readers
Ih gak nyangka udah seribu aja yang baca loh
Seneng banget kalian pada suka karya aku
Huhu T_T

Sebenernya aku mikir gengs! Kek kayaknya aku nulis terlalu banyak narasinya kurang ngobrolnya gitu kurang adegan uwunya gitu
Insya allah aku lebih kembangin lagi tulisanku biar kalian makin suka hehe

Happy reading-ᄒᴥᄒ-

              Aksa menatap sekelilingnya, sangat berisik dan juga emm kumuh ya memang dulu ia sering menginjakkan kaki di wilayah yang bahkan lebih buruk dari ini tapi entah kenapa sekarang ia sedikit tidak nyaman. Gabby menatap Bossnya yang sedari tadi terdiam seperti anak hilang.

"Pak ayo! Saya mau emm telur gulung, terus Cilor, Bakso bakar, cilung, cireng, thai tea rasa matcha ah banyak yang mau saya beli!!" Ucapnya Antusias memperhatikan banyak sekali pedagang yang berjualan disana.

"Ini, cukup kan?" Balas Aksa sembari menyerahkan lima lembar uang seratus ribuan kepada Gabby.

"Bapak bantuin saya bawa jajannya juga lah! Nanti taro di mobil bapak!"

Dan kini Aksa menenteng plastik makanan belanjaan Gabby makanan kaki lima yang kata perempuan itu sangat lezat. Gabby sendiri menenteng plastik cilung dan asyik memakan makanannya itu tanpa memperdulikan Aksa yang menatapnya sinis.

"Kamu gak ada niatan nawarin saya?" Tanya Aksa yang mulai tergoda dengan cilung ditangan Gabby.

Gabby menggelengkan kepalanya lalu memamerkan senyum manisnya.
"Oh bapak mau! Bilang dong saya ini orangnya kurang peka"

"Keliatan sih"gumam Aksa pelan.

Gabby memicingkan matanya curiga
"Bapak ngomong apa barusan? Kenapa bisik bisik?"

"Ah engga, mana sini saya minta"

"Nih pak" Ucap Gabby sembari menyuapkan makanan tersebut kepada Aksa.

Aksa tak pernah memakannya karna dia tidak pernah mencoba jajanan kaki lima saat masih kaya atau pun sudah kismin dulu. Ia mengunyah cilung yang diberikan Gabby rasanya hmm lumayan enak, bumbunya juga lumayan enak Minta lagi boleh gak ya? Eh.

"Ngapain diem aja pak? Enak gak?"Tanya Gabby sembari terus berjalan ke arah mobil Aksa.

"Gak terlalu tapi masih bisa dimakan kok"Balas Aksa cuek.

Halah gengsi mah gengsi aja kack!

Sungguh hari ini Aksa seperti babu Gabby,tapi tak apalah yang penting perempuan itu bahagia.  Aksa memasukkan makanan itu ke mobilnya dan tangan Gabby kini sudah memegang makanan baru lagi, telur gulung! Aksa menyetir dan Gabby asyik memakan telur gulungnya.

"Saya boss kamu Gabriel"Tegur Aksa pada Gabby yang terlihat bodo amat

"Kan ini bukan kantor jadi suka-suka saya lah" Balas Gabby cuek, ia kembali memasukkan telur gulung ke mulutnya.

🌾🌾🌾

               Sesampainya di rumah terlihat Auristella memicingkan matanya curiga, adiknya di antar lelaki? Hmm wajah pria itu seperti tidak asing. Dengan gaya sangar Auristella memandang sinis Aksa, sedangkan yang dipandang? Sudah berdiri bulu kuduknya.

"Ni siapa? Ngapain Lo bawa cowok kerumah Gabby!"Tanyanya saat kedua anak manusia itu sampai di depan pintu rumah.

"Kak, Dia Pak Aksa dan Pak Aksa ini kakak saya" Gabby memperkenalkan Aksa dengan sopan santun kepada kakaknya.

Dia? Boss Gue? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang