Hayoloh

79 17 28
                                    

"ha?" Tanya Alea bingung, apa juga yang di harus di goda.

"yeu nggak peka" ujar Afra.

"jangan terlalu pede, mungkin Ryan yang nyuruh" ujar Alea langsung menepis harapan itu, ia kali ini sedang berusaha tidak ingin membawa dirinya ke atas langit.


Alea

cepet lek

ni ciwi2 pada ngomel

Saga
iya ini masih otw


"hadeh.... " ucap Alea sambil memijit-mijit pelan pelipisnya, namun perhatiannya teralih. Apa lagi yang ia lihat, kelakuan Rani yang sedang mengambil kacang mete yang begitu banyak sampai memenuhi kedua tangannya, parahnya lagi Rani langsung memasukannya ke dalam tas.

" Rani itu kacang mete nya Afra lo ambil semua? " -Alea

"gila lo Rani, lo minta apa ngerampok" komen Okta yang heran, biasanya orang bertamu meminta kacang itu satu genggam, nah ini lebih dari dua genggam sampai tumpah-tumpah.
"alah nggak papa kan ya Af" jawab Rani dengan entengnya.

"nggak papa kok santai"

"tuh kan Afra aja santai, tisu Al" memang kampret si Rani udah mintanya tak kira-kira, nyuruh orang lagi.

  Alea memberikan dua lembar tisu ke Rani, seketika mulut Alea, Okta dan Amara menganga saat melihat Rani mengambil kacang mete lagi, setengah dari isi toples sudah habis dikuras nya dibungkus dengan tisu.

...privasi jigeum

Saga

pada kemana?


Alea

dibawah

Saga

katanya mau langsung otw

gue udah diatas



"yok mereka udah diatas " ajak Alea

"bentar make-up dulu dong" ujar Rani sambil mengeluarkan semua alat-alat make-upnya.

"setuju, pinjem sunscreen Ran" minta Okta langsung mengambil sunscreen yang tepat ada di depannya.

"eh gue pinjem lipstik dong" gantian Amara yang langsung duduk disamping Okta, mereka bertiga berkumpul sambil memoles wajahnya, berasa mereka sedang membuka salon dadakan.

"lo nggak minta mereka? " tanya Alea ke Afra, tumben juga sahabatnya tak ikut make-up.


"udah tadi, lah lo? "


"udah si di rumah"


Saga

lama banget


"lama banget katanya" ujar Alea menggelegar, baru saja menunggu lima menit, bisa bisanya laki-laki itu mengeluh menunggu mereka sementara mereka sudah menunggu Saga dan Ryan sudah satu jam.

"lah orang kita yang nunggu loh, lebih dari satu jam malah. lah dia, baru saja lima sepuluh menit" cibir Afra.

"biar aja mereka yang nunggu, Lama-lama ini aja make-upnya" ujar Alea dengan tersenyum jahil, ia yang tadinya ingin cepat-cepat berangkat kini malah merebahkan tubuhnya di sofa, tentu saja dengan tujuan membuat kedua cowok itu menunggu.

Antara Sahabat dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang