Lelouch yang memasuki gua begitu terkejut saat menemukan Mary yang terkapar di lantai dalam keadaan setengah sadar dengan perut yang tertembak.
"Mary!" Ucap Lelouch sambil menghampiri Mary dan memangku kepala gadis itu. "Apa yang terjadi padamu?! Kenapa kau bisa sampai seperti ini?!"
"Aku...mencari...Nunnally..." Ucap Mary dengan nafas yang tak beraturan.
"Sudah, jangan bicara lagi! Kau harus segera diobati!" Ucap Lelouch lalu akan pergi mencari pertolongan tapi Mary menahannya.
"Tidak...aku tidak apa-apa..." Ucap Mary.
"Apanya yang tidak apa-apa?! Kau jelas-jelas terluka seperti ini!" Ucap Lelouch.
Mary pada akhirnya kehilangan kesadarannya yang membuat Lelouch semakin panik.
"Tidak! Mary!!" Ucap Lelouch sambil mengguncangkan tubuh Mary pelan namun gadis itu tak juga membuka matanya.
Lelouch pun tanpa sadar menangis.
"Bukankah kau bilang akan tetap ada di sisiku? Kau harus bertahan, tidak peduli apapun yang terjadi!" Ucap Lelouch tapi nafas gadis itu semakin melemah yang membuat Lelouch jadi frustasi.
Lelouch pun secara refleks menghancurkan bros yang ia pakai karena merasa frustasi, membuat bros pecah berkeping-keping lalu muncul cahaya berwarna biru dari dalam bros itu.
Cahaya itu langsung saja mengelilingi tubuh Mary dan menyembuhkan luka di tubuh gadis itu. Lelouch pun tersenyum senang dan menatap tak percaya apa yang terjadi.
Bros itu memang Mary suruh untuk selalu dipakai bukannya tanpa alasan, melainkan karena bros itu membuat Mary bisa terhubung dengan Lelouch dan juga menyimpan sedikit kekuatannya untuk menyembuhkan di saat genting jika bros itu dihancurkan.
Lelouch pun tersenyum lega dan memeluk tubuh Mary erat.
"Syukurlah...syukurlah..." Ucap Lelouch.
Tiba-tiba saja ada tembakan yang hampir mengenai Lelouch, ia pun terkejut melihat itu.
"Berdiri dan menghadaplah kesini pelan-pelan." Ucap Suzaku, pelaku yang menembak tadi sambil menodongkan pistolnya pada Lelouch.
'Sial! Di saat seperti ini! Mary juga masih belum sadar!' Pikir Lelouch.
"Kau tidak dengar, Zero? Menghadaplah kesini pelan-pelan." Ucap Suzaku.
Lelouch pun membaringkan Mary kembali dengan hati-hati lalu bangkit berdiri dan membalikkan badannya.
"Euphemia seenaknya saja membunuh orang Jepang. Kau berpihak dengan wanita-" Ucap Lelouch tapi ucapannya dipotong oleh Suzaku.
"Kekuatan Geass-mu benar-benar berguna, ya?" Ucap Suzaku yang membuat Lelouch terkejut mendengar itu. "Kau bersembunyi di bayangan sementara yang lain menerima semua kesalahanmu. Pengecut yang angkuh. Itulah sifatmu yang sebenarnya. Kallen!"
Kallen yang namanya dipanggil pun terkejut. Ia berdiri di belakang Suzaku dan menodongkan pistolnya jika Suzaku nantinya akan menembak Lelouch.
"Bukankah kau juga ingin tau identitas Zero yang sebenarnya?" Ucap Suzaku.
"Bicara apa kau ini?!" Ucap Kallen.
"Kau juga berhak menjadi saksi." Ucap Suzaku lalu akan menarik pelatuknya.
"Tunggu!" Ucap Kallen tapi Suzaku tak mendengarkan dan tetap menembak Lelouch.
Suzaku menembak bagian atas topeng yang Lelouch gunakan, membuat topeng itu pada akhirnya pecah menjadi dua dan terlihatlah wajah seorang Lelouch Lamperouge yang selama ini tersembunyi dibalik topeng Zero.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You (Code Geass x OC)
FanfictionSeorang gadis sedang menonton anime favoritnya. Ia terus tersenyum melihat wajah dari karakter favoritnya yang kini menjadi seorang kaisar. Tapi itu tak berlangsung lama karena setelahnya, karakter favoritnya itu harus tewas. Gadis itu pun bangkit b...