Part 4

384 53 1
                                    

Setelah berpisah dengan Suzaku, Lelouch pulang ke Akademi Ashford tempat dirinya tinggal saat ini. Ia pulang dengan kepala yang tertunduk. Lelouch masih tidak mengerti dengan pemikiran Suzaku dan tidak menyangka bahwa Suzaku akan menolak dirinya.

Begitu dirinya sampai, ia justru melihat adiknya sedang bersama dengan gadis yang pernah dirinya temui. Gadis yang memberikannya kekuatan Geass. Bahkan mereka membuat burung bangau dari kertas origami seolah mereka sudah kenal dekat.

"Aku pulang." Ucap Lelouch.

"Selamat datang kembali, Lelouch." Ucap gadis itu.

Lelouch pun terkejut melihat gadis itu.

"Selamat datang kembali, Kak!" Ucap Nunnally.

"Dari penampilanmu, kuduga baru saja kau keluar makan malam, kan?" Ucap gadis itu.

"Aku sempat khawatir padamu! Aku sempat berpikir jika kau terjebak pada kekacauan yang dibuat oleh Zero. Aku sudah mencoba menghubungimu, tapi tidak ada jawaban. Kakak, setelah C.C. datang kesini juga..." Ucap Nunnally.

"C.C.?" Ucap Lelouch yang kebingungan, sedangkan Nunnally tertawa kecil.

"Kau mempunyai teman yang aneh. Bayangkan, hanya dipanggil dengan nama panggilannya saja!" Ucap Nunnally.

"Benar." Ucap Lelouch.

"Dia bukan pacarmu, kan?" Ucap Nunnally.

"Eh?" Ucap Lelouch.

"Hubungan kami terikat dengan janji tentang masa depan yang dirinya buat. Iya, kan?" Ucap C.C. sambil menatap Lelouch.

C.C. memang tidak berbohong, mereka memang menjalin kontrak dimana C.C. memberikan kekuatan Geass pada Lelouch sedangkan Lelouch mengabulkan keinginan C.C.

"Masa depan? Maksudmu pernikahan?" Ucap Nunnally.

"Bukan! Itu bukan seperti itu. Itu hanya leluconnya saja!" Ucap Lelouch yang langsung menyangkal.

"Aku benci itu." Ucap C.C.

"Jadi...Kak, kau melakukan ini lebih awal dari yang seharusnya. Akan tetapi, setiap orang memanglah berbeda dari yang lainnya, jadi aku pikir hal itu tidaklah aneh." Ucap Nunnally.

Lelouch pun menjatuhkan cangkir teh ke lantai yang membuat Nunnally sedikit terkejut mendengar suara benda pecah.

"Ya ampun, C.C., lihat apa yang kau lakukan! Pakaianmu jadi basah begini!" Ucap Lelouch lalu memegang lengan C.C. "Ayo, kita harus pergi ke kamar mandi dan mengganti pakaianmu!"

Nunnally yang tidak bisa melihat tentunya tidak mengetahui hal itu. Bukan hanya itu, dirinya juga tidak bisa berjalan dan harus menggunakan bantuan kursi roda.

Lelouch lalu menyeret C.C. agar ikut bersamanya.

"Nunnally, tunggulah disini. Aku akan membersihkannya sebentar lagi. Dan dia sebelumnya hanya bercanda. Bercanda! Hanya lelucon, kok!" Ucap Lelouch sebelum meninggalkan Nunnally sendirian di ruangan itu.

Lelouch pun membawa C.C. ke kamarnya agar mereka bisa bicara berdua.

"Siapa kau sebenarnya?!" Ucap Lelouch.

"Apa kau tidak dengar? Dia tadi bilang namaku adalah C.C. kan." Ucap C.C.

"Bukan itu! Kau..." Ucap Lelouch tapi C.C. memotong ucapannya.

"Seharusnya sudah mati? Jadi, apa kau senang dengan kekuatan yang kuberikan padamu?" Ucap C.C.

"Seperti dugaanku. Itu adalah dirimu." Ucap Lelouch.

"Apa kau tidak puas?" Ucap C.C. sambil duduk di pinggir ranjang Lelouch tanpa meminta izin sang empunya.

"Tidak, aku bersyukur. Itu membuatku bisa menjalankan rencanaku lebih awal." Ucap Lelouch.

"Rencana?" Ucap C.C.

"Rencanaku untuk menghancurkan Britannia. Aku telah memperkirakan diriku harus menunggu sedikit lebih lama sebelum diriku bisa beraksi." Ucap Lelouch.

C.C. lalu dengan seenaknya berbaring di ranjang Lelouch.

"Kau pikir kau bisa menghancurkannya? Hanya dengan kekuatan itu?" Ucap C.C.

"Aku berniat melakukannya tanpa menggunakan kekuatan ini." Ucap Lelouch.

"Seperti yang kuduga. Pria ini mengagumkan." Ucap C.C. yang bergumam.

"Apa yang akan kau lakukan sekarang? Militer pasti mencarimu sekarang." Ucap Lelouch.

"Hanya sebagian kecil dari militer. Tapi hanya dengan bersembunyi seperti ini sudah cukup. Aku akan bersembunyi di tempat ini." Ucap C.C. sambil melepas pakaiannya dan membuangnya sembarangan.

"Hei! Kau berharap bisa tinggal disini?!" Ucap Lelouch tapi C.C. tak peduli dan menyelimuti tubuhnya.

"Seorang pria seharusnya tidur di lantai." Ucap C.C.

"Bukan itu yang kumaksud!" Ucap Lelouch.

"Jika aku tertangkap, pasti akan menyusahkan dirimu. Apa aku benar?" Ucap C.C.

"Berbahaya bagi kita jika tinggal bersama!" Ucap Lelouch sambil duduk di pinggir ranjang.

"Jika aku berkemah di luar, diriku akan ditangkap." Ucap C.C.

"Ini tentang kenyamanan bagiku, bukan dirimu!" Ucap Lelouch.

"Aku benci orang keras kepala!" Ucap C.C. sambil menghadapkan dirinya menyamping membelakangi Lelouch.

"Kau terlihat tidak terganggu dengan semua ini, benar? Ngomong-ngomong, bagaimana dirimu bisa selamat? Apa ceritamu? Dan tentang kontrak yang kau maksud..." Ucap Lelouch tapi ucapannya langsung dipotong oleh C.C.

"Selamat malam, Lelouch." Ucap C.C.

Lelouch melirik C.C. dalam diam. Ia ingin melanjutkan pembicaraan tapi C.C. dengan jelas menolak hal itu. Bukan hanya tidak mendapat banyak informasi dari C.C., ada juga hal yang mengganggu pikirannya.

Mary Nevada, gadis pendiam di kelasnya dan selalu menyendiri. Beberapa kali Lelouch tanpa sadar memperhatikan gadis itu. Ia tidak mengetahui penyebabnya, ia hanya merasa sudah kenal lama dengan Mary.

-///-

Sejak kemunculan Zero, pemberontakan Jepang juga semakin menjadi. Mereka jadi lebih memiliki keberanian untuk menyerang tentara Britannia.

Pada pagi harinya, C.C. memakan pizza yang sudah dipesan oleh Lelouch sedangkan Lelouch mengetik nama Mary di laptopnya. Ia berniat mencari informasi mengenai Mary yang akhir-akhir ini terus muncul dalam pikirannya sejak mereka saling bertatapan secara tidak sengaja.

Itu adalah pertama kalinya mereka saling bertatapan bagi Lelouch, tapi tidak untuk Mary yang masih mengingat kedekatan dirinya dengan Lelouch, Suzaku dan Nunnally. Di antara mereka, Mary paling dekat dengan Lelouch karena mereka cukup suka membahas sesuatu yang rumit dan membutuhkan logika.

"Jadi, apa yang dimaksud dari Orange itu?" Ucap C.C. yang membuat Lelouch mengalihkan perhatiannya dari laptop jadi menatapnya. "Apa?"

"Untuk seseorang yang tidak mau menjawab pertanyaan, kau seenaknya banyak bertanya mengenainya." Ucap Lelouch.

"Jika kau tidak ingin menjawabnya, maka tidak usah dijawab. Seperti yang aku lakukan." Ucap C.C. yang membuat Lelouch menghela nafas mendengar itu.

"Orange merupakan sesuatu yang aku karang. Bagaimanapun juga, semakin dekat hubungan mereka seperti sebuah rekan, lebih mudah memisahkan mereka dengan duri kecurigaan." Ucap Lelouch.

C.C. lalu melihat berbagai surat kabar yang memuat berita mengenai Zero.

"Seluruh dunia sedang mencarimu. Karena dirimulah, dunia bergerak. Lelouch, apa ini yang ingin kau lihat?" Ucap C.C.

"Bukan. Kegemparan ini dimaksudkan sebagai sebuah akhir." Ucap Lelouch sambil memakai seragamnya lalu menatap C.C. "Dunia ditakdirkan untuk kekacauan yang lebih dahsyat."

Lelouch kemudian beralih menatap laptopnya dimana ia tidak berhasil menemukan apapun mengenai Mary atau Keluarga Nevada. Terlalu banyak informasi yang dirinya tidak bisa dapatkan mengenai Mary.

Selain Mary termasuk anak peringkat atas seperti dirinya dan tergabung dalam Klub Melukis, tidak ada informasi lain.

'Sebenarnya kau siapa?' Pikir Lelouch.

To be continued

With You (Code Geass x OC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang