Part 28

313 41 2
                                    

Saat ini, Lelouch sedang berkumpul bersama Ksatria Hitam di dalam sebuah kapal selam.

"Jadi maksudnya?" Ucap Tamaki.

"Kita tak akan bekerja sama dengan Sawasaki. Itu bukan kemerdekaan, tapi hanya jadi boneka, untuk Federasi Cina." Ucap Lelouch.

"Tapi, mereka mengaku sebagai Jepang!"

"Mereka hanya mengubah nama dan Tuannya, tapi tidak mengubah masa depannya. Kita abaikan saja, 'Jepang'-nya mereka." Ucap Lelouch.

"Oh? Jadi artinya kita tidak akan..." Ucap Asahina.

"Mencampuri apa yang Britannia lakukan?" Ucap Urabe.

"Zero, sepertinya kau perlu menetapkan apa kebijakan organisasi kita." Ucap Diethard.

"Dia benar. Dengan membiarkan masalah Sawasaki, sebenarnya apa tujuan kita?" Ucap Ohgi.

"Mengubah Tokyo menjadi negara merdeka!" Ucap Lelouch yang membuat semua orang terkejut mendengar itu.

"Merdeka?!" Ucap Kallen.

"Negara?!" Ucap Asahina dan Urabe.

"Kau serius?!"

"Kita ini?"

"Negara itu?"

Mata Diethard tampak bergetar karena terkejut tapi dirinya juga antusias mendengar tujuan yang diucapkan oleh Lelouch.

"Aku mengerti. Ternyata kau!" Ucap Diethard yang bergumam.

"Tunggu dulu! Bagaimanapun besarnya Ksatria Hitam!" Ucap Ohgi.

"Musuhnya adalah negara yang menguasai sepertiga wilayah dunia!" Ucap Chiba.

"Kita sendiri tidak bisa!" Ucap Tamaki.

"Kalau begitu jawab! Apa kalian hanya akan menunggu seseorang yang akan mengalahkan Britannia? Apa akan ada yang melakukan itu untukmu? Jika kalian terus menunggu, apa 'suatu saat' kesempatan itu akan datang? Jangan naif! Jika kita tidak lakukan, 'suatu saat' itu takkan datang!" Ucap Lelouch.

-///-

Saat ini, Sawasaki Atsushi dan Federasi Cina melawan Kururugi Suzaku, hanya dia sendiri yang menghadapi mereka. Semua itu ia lakukan untuk menebus kesalahannya karena sudah melanggar perintah untuk menahan Zero dan mati.

Karenanya, Suzaku kini berada di keadaan sulit dimana ia harus bertarung melawan banyak musuh sendirian. Suzaku pun berada dalam keadaan genting saat energy filler-nya habis dan Lancelot tidak bisa bergerak. Di saat itu, Gawain muncul dan menembaki musuh yang mengepungnya.

"Armor putih itu yang namanya Lancelot, ya? Seperti biasa, cara bertarungnya asal-asalan, bukan?!" Ucap C.C. yang mengendalikan Gawain sedangkan Lelouch hanya melihat itu sembari duduk dengan tenang di dalam kokpit yang sama.

"Iya, tapi kali ini dia mendapat dukungan. Mengirimkan seorang petarung untuk mengganggu pasukan utama dan kejutkan mereka. Walaupun dia gagal, Cornelia akan lebih mudah bergerak. Rencana ini, rencananya Schneizel, kah?" Ucap Lelouch.

Saat melihat unit terbang musuh, Lelouch pun menembaki mereka. Setelahnya, ia mendaratkan Gawain di hadapan Lancelot yang tidak bisa bergerak.

"Kururugi, apa Lancelot masih bekerja?" Ucap Lelouch.

"Ternyata Zero." Ucap Suzaku.

Lelouch pun menyodorkan energy filler pada Suzaku.

"Energy filler?" Ucap Suzaku yang kebingungan melihat itu.

"Sekarang aku akan pergi ke markas musuh. Apa yang akan kau lakukan?" Ucap Lelouch.

"Maaf saja, Zero, keinginanmu tak akan terkabul." Ucap Suzaku lalu menerima energy filler yang disodorkan Lelouch. "Aku yang akan menghajar mereka duluan."

Energy filler itu pun Suzaku pakai dan membuat Lancelot bisa bergerak kembali sedangkan Lelouch terbang di atasnya. Mary yang melihat itu tersenyum dan muncul di tengah pertarungan.

"Aku akan membukakan jalan untuk kalian." Ucap Mary sambil mengulurkan tangannya dan banyak akar tanaman yang muncul dari dalam tanah menahan semua Knightmare dan tank yang dipakai musuh.

Berkat itu, Lelouch dan Suzaku tidak perlu repot-repot menghabisi musuh yang menghalangi mereka. Tanpa sadar, mereka berdua ikut tersenyum, entah karena kerja sama yang tak terduga atau perasaan senang karena misi menjadi lebih mudah, mereka hanya ingin tersenyum.

Karena dirinya sudah terpojok, Sawasaki pun menghubungi Lelouch di channel terbuka dimana siapa pun bisa mendengar ucapannya.

"Zero, bukankah kalian bertempur demi Jepang?!"

"Kami Ksatria Hitam akan melawan orang-orang yang menggunakan kekerasan dengan cara yang salah!" Ucap Lelouch.

"Cara yang salah?! Aku lakukan ini demi Jepang!"

"Tuan Sawasaki! Jika ini demi Jepang, kenapa kau melarikan diri ke Federasi Cina?! Kau harusnya tetap disini, demi semua orang!" Ucap Suzaku.

"Dasar bocah!"

Channel itu pun diputus karena Sawasaki pikir sudah tidak ada gunanya berbicara dengan Zero. Meski mencoba melawan, pada akhirnya Kelompok Sawasaki kalah oleh operasi gabungan antara Suzaku, Lelouch dan Mary yang benar-benar tak terduga.

'Ini membuatku bernostalgia.' Pikir Mary sambil tersenyum kala mengingat dulu mereka juga pernah bekerja sama seperti ini saat seekor ular akan menggigit Nunnally.

Lelouch mengamankan Nunnally di gendongannya sedangkan Mary dan Suzaku berdiri di depan dengan memegang ranting pohon. Suzaku mencoba mengusir ular itu tapi ular itu malah semakin galak sampai kemudian, ular itu bertatapan mata dengan Mary.

Mereka bertatapan untuk beberapa saat sampai akhirnya ular itu pergi dengan sendirinya. Bukan tanpa alasan, melainkan ular itu sendiri tau bahwa Mary adalah orang yang menjaga hutan itu meski dirinya terlihat seperti gadis berusia 10 tahun.

Mary memejamkan matanya untuk beberapa saat sebelum akhirnya menatap kembali pada Suzaku dan Lelouch dari kejauhan. Mereka berhasil menghentikan Sawasaki yang mencoba melarikan diri dan menangkapnya. Dengan demikian, pertempuran pun berakhir.

Setelahnya, Lelouch segera menemui Mary di hutan. Ekspresinya terlihat sangat khawatir dan ia juga memeriksa tubuh Mary apakah ada luka atau tidak. Begitu tidak menemukan luka, Lelouch menghela nafas lega.

"Kau takut aku terluka?" Ucap Mary.

"Tentu saja! Kau tiba-tiba saja muncul dan membantu kami, padahal disana ada banyak Knightmare dan kau tidak menggunakan Knightmare, bisa-bisa kau malah ditangkap atau mungkin ditembak mati." Ucap Lelouch.

"Tenang saja, aku tidak akan terluka." Ucap Mary sambil tersenyum untuk menenangkan Lelouch.

Lelouch ikut tersenyum saat dirinya merasa lega. Sejak melihat Mary pingsan saat itu, ia benar-benar merasa khawatir. Ia takut terjadi hal buruk pada Mary apalagi jika diingat-ingat kembali, Mary selalu muncul di medan perang secara tak terduga.

"Bagaimana kalau kau bergabung dengan Ksatria Hitam? Setidaknya aku bisa memerintahkan 2 atau 3 orang untuk menjagamu." Ucap Lelouch yang membuat Mary menggelengkan kepalanya mendengar itu.

"Aku tidak mau. Aku tidak sepenting itu sampai harus dijaga. Bahkan kematianku sebenarnya tidak terlalu berarti." Ucap Mary dengan santainya seolah itu bukanlah apa-apa karena ia memang merasa seperti itu, tidak seperti Lelouch yang merupakan otak dari segala rencana Ksatria Hitam.

Jika Lelouch tidak ada, Ksatria Hitam mungkin akan benar-benar hancur.

"Kau penting untukku!" Ucap Lelouch dengan nada sedikit tinggi yang membuat Mary tersentak mendengar itu.

Lelouch lalu menatap Mary dengan tatapan lembut yang membuat detak jantung Mary jadi tidak beraturan.

"Jadi jangan bicara begitu lagi. Ya?" Ucap Lelouch dengan nada memohon yang membuat Mary menggaruk pipinya dengan canggung sembari menunduk.

"Y-Ya. Aku tidak akan bicara begitu lagi." Ucap Mary yang membuat Lelouch tersenyum dan memeluknya.

Mary pun ikut tersenyum dan balas memeluk Lelouch.

To be continued

With You (Code Geass x OC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang