Lelouch dan C.C. yang sudah sampai di Narita tidak menemukan Shirley.
"Kupikir dia ada disini." Ucap Lelouch.
"Kita hanya harus berpisah dan mencarinya." Ucap C.C.
"Apa kau tau bagaimana Shirley?" Ucap Lelouch.
"Bicara apa kau?" Ucap C.C. lalu berpisah dengan Lelouch untuk mencari keberadaan Shirley.
'Kemungkinannya kecil. Aku ragu dia disini.' Pikir Lelouch.
"Dan jika beneran tau, lalu apa? Apa mau membunuhnya?" Ucap C.C.
'Tidak, tunggu. Harusnya ada satu orang lagi. Dimana dia? Dan apa yang dia lakukan dengan Shirley? Tenang. Selidiki dari awal.' Pikir Lelouch tapi pikirannya buyar saat ponselnya berdering dan tertera nama Shirley disana.
"Shirley?!" Ucap Lelouch yang terkejut melihat itu tapi kemudian dengan cepat mengangkat panggilan itu. "Ini aku. Kau dimana?!"
"Dimana, ya?"
Suara pria yang tidak Lelouch kenal membuat Lelouch terkejut dan langsung menoleh ke belakang dimana ia bisa mendengar asal suara itu.
"Siapa kau?" Ucap Lelouch.
Pria itu mematikan ponsel Shirley lalu melemparnya ke hadapan Lelouch.
"Sialan kau! Apa yang kau lakukan pada Shirley?" Ucap Lelouch yang marah, membuat pria itu tersenyum puas melihatnya.
"Oh, bagus sekali! Pasang muka seram begitu! Muka yang nggak bakal maafin karena sudah menyerang ceweknya." Ucap pria itu.
"Dimana Shirley?!" Ucap Lelouch.
"Mau tau? Kalau begitu, aku menantangmu. Kau ahli yang beginian, kan?" Ucap pria itu sambil menunjukkan bidak kuda putih.
Lelouch pada akhirnya mengikuti pria tak dikenal itu karena hanya dialah harapan Lelouch untuk menemukan Shirley. Ia tidak mau karena dirinya, temannya sampai terluka.
Mereka berdua pun menaiki kereta gantung yang terus bergerak ke atas sambil bermain catur.
'Apa dia? Saksi yang lain?' Pikir Lelouch sambil menatap pria itu untuk mengamatinya lalu menggerakkan salah satu bidaknya. 'Permainan catur sepertinya hanya perangkap, tujuan aslinya adalah untuk memancingku ke suatu tempat yang sepi.'
"Aku tidak pernah memainkan permainan ini sebelumnya." Ucap pria itu.
'Apa panggilan telepon tadi cuma jebakan? Tidak, itu karena dia tidak tau rupaku. Artinya dia tidak punya cukup waktu untuk mendapatkan fotoku. Artinya dia belum merencanakan apa-apa. Lalu...' Pikir Lelouch.
"Kau bisa menggunakan celah itu?" Ucap pria itu yang membuat Lelouch tersadar dari lamunannya. "Seharusnya kau sedikit lebih fokus pada permainan kita."
Pria itu lalu menggerakkan salah satu bidak dengan tenang.
"Kalau tidak, kau akan kalah." Ucap pria itu.
"Kau bukan amatir. Dasar pembohong!" Ucap Lelouch.
'Tidak mungkin...aku kalah!' Pikir Lelouch yang terkejut saat melihat posisi bidak miliknya dan pria itu, sedangkan pria itu tersenyum menyeringai.
"Jadi, aku bisa menganggap bahwa aku menang?" Ucap pria itu tapi sebelum yakin dirinya benar-benar menang, kereta gantung berhenti saat sudah tiba di atas dan bidak-bidak mereka pun jatuh ke lantai.
'Bagaimana dia bisa selalu memprediksi gerakanku? Siapa orang ini?' Pikir Lelouch.
"Bukankah C.C. memberitahumu sesuatu tentangku?" Ucap pria itu yang membuat Lelouch terkejut mendengar itu dan langsung menatapnya tajam sedangkan pria itu bertepuk tangan. "Bagus! Kau langsung memikirkan tentang 14 identitas yang mungkin bagiku. Dan salah satunya sangat benar."
KAMU SEDANG MEMBACA
With You (Code Geass x OC)
Fiksi PenggemarSeorang gadis sedang menonton anime favoritnya. Ia terus tersenyum melihat wajah dari karakter favoritnya yang kini menjadi seorang kaisar. Tapi itu tak berlangsung lama karena setelahnya, karakter favoritnya itu harus tewas. Gadis itu pun bangkit b...