Namanya Rasi Bintang, biasa dipanggil Rasi. Perempuan yang memiliki pipi agak berisi dan gigi gingsul itu seangkatan dengan Auriga. Berasal dari Fakultas Bisnis Ekonomi, yakni Akuntansi. Zania mengetahui keberadaan Rasi waktu dia baru saja tamat SMA. Waktu dimana perasaannya dengan Auriga belum besar seperti sekarang.
Saat itu, Auriga yang jarang sekali membuat story apa-apa di Whatsappnya tiba-tiba saja meng-upload foto perempuan. Usut punya usut, si perempuan itu adalah Rasi. Perempuan yang dikenalnya sejak masih menjadi mahasiswa baru sebab mereka sempat satu kelompok di masa PKKMB.
Zania yang waktu itu sedang liburan kelulusan di Jogja otomatis bertanya. Lewat pesan. Auriga bilang, Rasi hanya temannya. Mereka tidak sedang menjalin hubungan apa-apa. Tapi semakin hari, Auriga sering meng-upload foto Rasi, kadang juga capture-an wajah perempuan itu yang sedang melakukan panggilan video dengannya. Hal itu jelas membuat perasaan Zania sakit. Tapi dasarnya waktu yang belum terlalu membuat dia cinta begitu dalam, semuanya dilalui dengan santai. Zania mensugesti diri bahwa perempuan bernama Rasi itu berhak mendapat perhatian lebih dari Auriga.
Lambat laun, karena penasaran, Zania pun bertanya mengapa Auriga sering meng-upload foto Rasi sedangkan mereka tidak pacaran? Jawaban Auriga terkesan tidak jelas. Katanya 'ingin saja. Memangnya salah?' dan dengan itu Zania langsung menarik kesimpulan bahwa Auriga menyukai Rasi. Bahkan mungkin, pemuda itu sudah dibuat jatuh cinta. Kenal dengan Auriga beberapa bulan membuat Zania tahu bahwa selama ini Auriga belum pernah berpacaran sama sekali. Bahkan pemuda tersebut tidak mempunyai pengalaman dengan perempuan. Dan baru mempunyai ponsel sendiri saat kelas 12, itupun karena butuh untuk mengikuti berbagai tryout dan ujian.
Karena penasaran bagaimana rupa Rasi, Zania mencari-cari sosial medianya. Berbekal nama lengkap, dia menemukan akun Instagramnya. Sayang sekali, waktu itu Zania tidak bisa melakukan penjelajahan sebab akunnya digembok. Karena merasa tidak punya pilihan, dengan kadung terpaksa dia memencet tanda follow has requested di sana. Dan di-accept keesokan hari. Kejutan lainnya, Zania langsung di-follow balik.
Dengan itu, keduanya resmi saling mengikuti di Instagram. Dan Zania bisa leluasa meng-stalking perempuan itu. Tidak banyak yang didapatnya di sana selain foto-fotonya. Namun, Zania sudah puas. Sempat sedikit sakit hati menyadari paras Rasi terhitung lumayan. Gigi gingsul dan pipi berisi perempuan itu menjadi daya tarik tersendiri.
Namun berminggu-minggu setelah aksi stalking itu, Zania dibuat terkejut ketika melihat postingan Rasi di Instagram. Perempuan itu meng-upload sebuah fotonya bersama cowok. Dan itu bukan Auriga. Kembali Zania melakukan penjelajahan di sana dan mendapatkan fakta yang cukup mengejutkan.
Sosok yang berfoto bersama Rasi itu bernama Samuel. Mantannya waktu masih SMA. Singkatnya mereka balikan. Dan fakta itu diam-diam membuat Zania merasa lega. Senang. Dan di saat bersamaan juga khawatir. Bagaimana dengan Auriga?
Dan ketika Zania menyinggung perihal Rasi, Auriga akhirnya bercerita. Bahwa keduanya sudah tidak pernah berkomunikasi lagi. Kata Auriga juga, mungkin saja Rasi lelah dengan sikapnya sebab dari pengakuan pemuda itu, pesan-pesan Rasi sering dia abaikan. Dan Auriga bilang, bahwa mungkin saja Rasi sudah tidak tahan dengannya yang tidak ada kejelasan begini.
Zania tahu ada yang salah dengan Auriga. Pemuda itu kelihatan jelas menyukai Rasi tapi terlihat tidak ingin memperjuangkan perempuan tersebut. Dilihat dari postingan foto-foto Rasi selama ini—yang bukan Auriga sekali—membuat Zania sadar, bahwa Auriga memang pernah, atau sampai saat ini, mempunyai perasaan khusus untuk Rasi.
Sejak kejadian itu, Auriga tidak pernah lagi meng-upload foto Rasi. Obrolannya dengan Zania lewat Whatsapp pun makin sering terjalin. Apalagi saat Zania mulai kuliah, keduanya sering tidak sengaja berpapasan di kampus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake Our Ineffable [Completed]
Romance"Lo mau move on, 'kan? Ya udah, tanggepin semua yang lagi deketin lo." "Nggak mau." "Nggak mau apa?" "Move on." "ZI!" ____ Zania merasa perjalanan hidupnya tidak ada yang sesuai dengan rencana. Gagal masuk Fakultas Psikologi. Gagal mendapatkan beasi...