Setelah kejadian ditaman belakang sekolah waktu itu, Jihan tampak sangat canggung ketika dekat dengan Jungwon. Mereka memang sudah jarang bertengkar bahkan hanya bicara seperlunya saja.
"Kau merasa ada yang aneh dari Jihan?" Tanya Sunoo
"Aneh? Maksudmu?"
Sunoo menghela nafasnya, "kau sadar tidak kalau dia terlihat seperti menghindar atau menjauh darimu. Kau tahu penyebabnya?"
Jungwon berhenti makan, "seperti tidak. Aku senang dia seperti itu jadinya kita tidak perlu bertengkar sepanjang hari. Tapi aku tidak tahu penyebab dia jadi seperti itu" Jungwon kembali makan setelah berucap demikian.
Sunoo mengangguk mengerti dan lanjut memakan makanannya. Beberapa saat kemudian Jihan dan Jaehee datang bergabung bersama dua sejoli itu. Seperti biasa Jaehee akan duduk disamping Sunoo, sementara Jihan disamping Jungwon.
Jungwon tidak mengerti, kenapa sepupu Jihan itu selalu menempel pada Sunoo. Apa dia menyukai Sunoo? Atau ada hal lain? Jungwon tidak tahu. Dia tidak ingin memikirkan itu lagi. Lagipula tidak ada hubungannya dengan dia.
"Kalian kenapa diam saja?" Tanya Jaehee pada Jihan dan Jungwon.
"Memangnya kau mau apa dari kami?" Tanya Jihan balik.
"Tidak hanya saja rasanya kalian sangat berbeda dari yang kemarin-kemarin. Kalian jarang sekali berbicara. Padahal kalian sekelas bahkan sebangku, seharusnya kalian jadi lebih dekat" ucap Jaehee panjang lebar membuat Jihan memutar bola matanya malas.
"Tidak selamanya teman sekelas atau sebangku akan sedekat yang kau kira. Aku dan Jungwon sudah berdamai dan tidak akan bertengkar lagi jadi sekarang kami jadi lebih akur" balas Jihan.
"Itu bagus. Tapi setidaknya jangan sampai diam begini. Kesannya bukan akur atau damai tapi... dingin"
"Okay fine" balas Jihan malas lalu makan lagi.
Jungwon bahkan tidak campur tangan dalam perdebatan kecil itu padahal topiknya tentang dia juga. Dia memilih menyibukkan diri dengan makan.
•••
Hari sudah semakin gelap dan hari ini Beomgyu dan teman-teman band-nya akan tampil di Star Cafe. Tampak mereka sudah mulai mempersiapkan setiap alat-alat musik. Selain mendapat izin untuk tampil, pihak sekolah juga mengizinkan mereka menggunakan alat-alat musik dari sekolah dengan syarat mereka harus menjaga dengan baik.
Hyerin juga hari ini sangat sibuk. Banyak pelanggan yang berdatangan karena mendengar jika akan ada band yang tampil disini. Kebanyakan yang datang adalah remaja perempuan hingga dewasa muda.
Ditengah kesibukan mereka mengatur panggung tiba-tiba salah seorang dari mereka datang dengan wajah panik dan nafas terengah-engah karena berlari.
"Ini gawat. Gawat!" Ujarnya membuat yang lain menatapnya penuh kebingungan.
"Apa? Apa yang gawat" sambung Heuningkai
"GAWAT WOY!"
Plak
Salah satu dari mereka melayangkan pukulan super kuat pada kepala lelaki yang berteriak tadi.
Wajahnya terlihat kesal sekali."Apa? Katakan yang jelas atau aku akan memotong lidahmu" ancam Heesung membuat lelaki tadi menyengir bodoh.
"Chenle sakit guys" ucapan singkatnya langsung membuatnya terlihat panik. Bagaimana tidak, Chenle yang merupakan vokalis mendadak dinyatakan sakit.
"Lalu bagaimana kita akan tampil?" Tanya Beomgyu
"Kita tetap harus tampil meski tanpa Chenle" ujar lelaki tadi sebut saja Jeongin.
"Tapi siapa yang akan bernyanyi?" Tanya Heuningkai lagi. Semua tampak berpikir mencari solusi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔]I Don't Know Who Loves Me {Choi Beomgyu}
عاطفيةLee Hyerin adalah seorang gadis cantik yang terkenal di sekolah karena dikenal sebagai pelajar yang berprestasi. Punya paras cantik dan berbakat membuat banyak siswa yang berjuang memperebutkan hatinya. Namun sayang Hyerin sudah jatuh hati pada oran...