Di akhir pekan, Hyerin akan pergi bekerja full hingga malam hari sekitar pukul 21:00.
Sesampainya di sana, dia langsung di sambut oleh beberapa pegawai yang telah tiba lebih dulu. Hyerin pun membalas dengan ramah dan segera menuju loker untuk menyimpan tasnya.
"Selamat pagi kak Hyerin!" Sapa salah satu pegawai cafe dengan nada ceria andalannya
Dia adalah pegawai yang paling dekat dan akrab dengan Hyerin. Namanya adalah Han Jihan, gadis dengan wajah bagaikan kelici itu, masih duduk di bangku SMP.
"Pagi juga" Balas Hyerin
"Kenapa kakak tidak menungguku di halte ?" Ujarnya dengan nada kesal
"Hah? Sejak kapan kau memintaku menunggumu. Biasanya juga kau langsung berangkat kemari"
"Semalam aku mengirim pesan pada kakak kalau besok kakak harus menungguku di halte supaya kita bisa berangkat bersama"
"Maaf ya Jihan. Aku belum membuka hp-ku sejak semalam"
"Iya, tidak apa. Ayo mulai bekerja sebelum kita dimarahi nanti. Semangat !" Ucap Jihan menyemangati Hyerin.
Lama-kelamaan Cafe mulai ramai didatangi pelanggan. Melihat itu, Hyerin menghela nafasnya pelan sambil bergumam kata "semangat" lalu mulai bekerja.
Sejak sore tadi sampai malam tiba, pelanggan bukannya berkurang tapi justru semakin banyak berdatangan. Tentu saja banyak yang datang karna ini adalah akhir pekan. Banyak orang yang datang bersama keluarga dan saudara mereka, namun ada juga yang datang adalah sepasang kekasih.
Meski begitu para pelayan berhasil menjalankan tugas mereka dengan baik. Hingga akhirnya tidak ada lagi yang datang, mereka dapat bernafas lega dan mengistirahatkan diri mereka sejenak.
Hyerin akhirnya bisa beristirahat sebentar setelah mengantar beberapa pesanan kesana kemari. Ia duduk di salah satu kursi yang tersedia di dekat tempat kasir. Jihan yang melihat kedatangan Hyerin, langsung menghampiri gadis itu.
"Hari ini sangat melelahkan ya". Celetuk Jihan ketika sudah duduk di samping Hyerin
Hyerin hanya mengangguk sebagai balasan karena nyatanya hanya mengiyakan perkataan Jihan saja dia kesulitan.
"Apa yang akan kakak lakukan besok ?" Tanya gadis itu
"Kurasa tidak ada. Memangnya kenapa ?"
"Bagaimana kalau kita jalan-jalan. Kakak mau tidak? Tenang saja aku yang traktir". Ucap Jihan
Hyerin tampak berpikir sebentar. Apakah sebaiknya ia ikut ajakan Jihan atau tidak. Tapi setelah dipikir-pikir ada baiknya ia menerima ajakan Jihan, lagipula tidak ada hal penting yang akan dia lakukan besok.
"Baiklah, aku ikut. Ingat, kau yang traktir oke"
"Iya-iya"
Setelah Jihan berucap demikian, Hyerin melihat ada pelanggan lagi yang datang. Dia menajamkan indra penglihatannya karena merasa sangat familiar dengan dua sosok yang baru saja masuk.
"Aku tidak salah lihat'kan ? Itu Yeonjun dan... pacarnya". Ucap Hyerin dalam benaknya dengan senang. Namun perasaan senangnya tidak bertahan lama saat tahu bahwa Yeonjun datang bersama pacarnya yang bermata kucing itu.
"Kak lihat ada yang datang lagi. Kali ini aku saja layani. Kakak pasti lelah" Ucap Jihan setelah itu pergi menuju meja yang ditempati Yeonjun dan pacarnya.
Hyerin terdiam. Dia bahkan tidak membalas ucapan Jihan tadi. Dia masih memperhatikan dua sejoli yang tengah duduk disana.
Hyerin memalingkan wajahnya. Ah perasaan ini hinggap dihatinya lagi. Hyerin hanya menghela nafasnya dan kembali ketempat kasir karna ada pelanggan yang ingin membayar.
![](https://img.wattpad.com/cover/312481545-288-k167848.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔]I Don't Know Who Loves Me {Choi Beomgyu}
Roman d'amourLee Hyerin adalah seorang gadis cantik yang terkenal di sekolah karena dikenal sebagai pelajar yang berprestasi. Punya paras cantik dan berbakat membuat banyak siswa yang berjuang memperebutkan hatinya. Namun sayang Hyerin sudah jatuh hati pada oran...