>> My Secret

30 17 0
                                    

Pesan yang dikirim oleh orang tidak dikenal waktu itu, tidak pernah Hyerin balas. Sampai sekarang tanda tanya selalu berputar di kepalanya. Dan karena pesan itu juga, dia tidak terlalu dekat-dekat dengan anggota TXT, khususnya Yeonjun. Tapi Hyerin masih dekat dengan Soobin karena mereka teman sekelas.

Akhir-akhir ini, Lia juga sering bermain bersama dengan Hyerin dan Soobin. Dia anak yang sangat ceria. Dan sifatnya itu selalu membawa hal-hal positif yang membuat Hyerin merasa lebih baik.

Namun karena hal itu juga, Hyerin menyadari sesuatu. Sekarang sudah waktunya pulang. Soobin sudah pulang duluan dengan Yeonjun tentunya. Sekarang tersisa Hyerin dan Lia, mereka kini melangkah menuju halte bus.

"Lia boleh aku tanya sesuatu?" Ucap Hyerin

"Boleh. Ada apa?"

"Kamu... menyukai Soobin ya?" Ucap Hyerin dengan memelankan suaranya.

Lia langsung gelagapan membalas pertanyaan Hyerin. Tingkahnya justru membuat Hyerin tertawa kecil, "beritahu saja tidak apa. Aku memperhatikan kamu selama ini. Aku akan jaga rahasiamu"

Lia menghembuskan nafasnya sejenak, "janji jangan katakan pada siapa pun ya. Aku memang menyukai Soobin sejak masa kelas 10"

"Lalu, mengapa tidak sejak dulu kamu dekati Soobin?"

"Dia itu tidak peka. Aku sudah mencoba tapi tidak ada hasilnya jadi aku memutuskan untuk berhenti. Tapi sekarang aku ingin mencoba lagi"

Hyerin mengusap bahu Lia pelan, "aku kagum dengan tindakan mu itu. Aku yakin suatu saat nanti Soobin akan membalas perasaanmu"

"Aku tidak yakin dia akan menyadari hal itu dalam waktu dekat. Memang cinta itu butuh perjuangan. Hasil akhirnya baik atau tidak itu keputusan Tuhan. Kita hanya tinggal menunggu hasilnya" ujar Lia membuat Hyerin sejenak berpikir.

Yang Lia katakan memang benar. Cinta butuh perjuangan. Jika melihat dirinya sekarang yang notabene-nya suka dengan Yeonjun, bisa langsung ditebak hasilnya.

Hyerin tidak berjuang, tapi mengharapkan Yeonjun menerimanya sedangkan kenyataannya adalah pria itu sudah memiliki pujaan hati. Fakta itu sudah cukup membuat Hyerin tersadar.

Dia tidak bisa mendapat hati si kapten basket itu.
Dia tidak pantas...
Dia sudah salah melangkah...
Harusnya dia mendengarkan apa kata Jihan...
Menjauhi Yeonjun, menghapus rasa sukanya pada lelaki itu. Memang itu yang seharusnya dia lakukan sejak awal.

Hyerin jadi teringat pada pesan misterius itu. Dilihat dari pesannya, Hyerin sudah tahu siapa dia.

Hwang Yeji

Tapi darimana Yeji mendapat nomor telepon Hyerin? Mudah saja. Karena dia anak kepala sekolah. Data semua murid Hybe High School bisa dia lihat dan ketahui dengan mudah.

Alasan lainnya adalah karena Yeji tidak suka Hyerin. Sejak pertemuan mereka di Cafe waktu itu, kelihatan jelas sekali lewat tatapan gadis itu bahwa dia tidak menyukai Hyerin.

"Kalau kamu?" Pertanyaan yang dilontarkan Lia membuat Hyerin tersadar dari lamunannya. Tapi dia bingung harus menjawab apa.

"A-aku kenapa?" Tanyanya balik

"Ada lelaki yang kau sukai tidak?" Ucap Lia dengan nada menggoda.

Hyerin tertawa hambar, "aku tidak menyukai siapa pun kok" balasnya.

Lia memicingkan matanya curiga, "benarkah? Jangan bohong. Aku sudah beritahu rahasiaku sekarang kamu lagi. Aku juga akan jaga rahasiamu jadi kita impas"

Hyerin tampak menimbang-nimbang tawaran Lia lalu mengambil nafas panjang siap menceritakan yang sebenarnya, "Aku menyukai seseorang di sekolah ini. Dia cinta pertamaku. Tapi aku memutuskan untuk berhenti mengejarnya"

[✔]I Don't Know Who Loves Me {Choi Beomgyu}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang