>> Say Something

27 13 0
                                    

Hari demi hari terlewati dengan baik. Dan selama saat-saat itu juga, Hyerin tampak mulai terbiasa dengan kehadiran Yeonjun dan Yeji. Walau begitu, dia tidak terlalu banyak berinteraksi Yeonjun. Tapi bisa dibilang sejak pertemuan Hyerin dan Yeji di toilet waktu itu, mereka terlihat lebih akrab dari sebelumnya.

Selain itu Soobin dan Lia juga semakin dekat. Lia tetap berjuang mendapat hati si ketua OSIS. Soobin juga terlihat lebih terbuka pada Lia.

Kalau Hyerin, tidak banyak yang berubah darinya. Hari-harinya selalu ditemani oleh Beomgyu. Lelaki itu selalu meluangkan waktunya untuk Hyerin. Hyerin mulai terbiasa dengan sikap Beomgyu yang protektif padanya. Namun ya. Begitulah... hubungan mereka hanya sebatas teman.

Beomgyu tidak keberatan dengan hal itu. Dia sudah pernah bilang bahwa dia tidak butuh jawaban dari Hyerin dan dia punya alasan untuk itu. Tapi tidak dengan Hyerin. Menurutnya jika dia tidak memberi Beomgyu jawaban itu sama saja menyiksa perasaan Beomgyu. Dia akan semakin merasa bersalah.

Sekarang Beomgyu dan Hyerin sedang berada di rooftop. Hyerin sedang malas ke kantin dan dalam perjalanan menuju rooftop dia bertemu dengan Beomgyu.

"Gyu aku ingin mengatakan sesuatu" Beomgyu pun menoleh pada Hyerin.

"Katakan saja"

"Kenapa kau tidak ingin mendengar jawabanku?" Tanya Hyerin.

Beomgyu beralih menatap langit lalu berkata, "hanya ingin"

Hyerin membuang nafasnya, "lalu bagaimana reaksimu jika aku menjawabnya?" Dia berpikir sebentar.

"Reaksiku tergantung dari jawabanmu"

Hyerin sungguh sangat bingung sekarang. Dia ingin serius untuk kali ini. Hyerin sudah move on dari Yeonjun sepenuhnya. Melihat bagaimana sikap Beomgyu padanya selama ini, membuat hati Hyerin berputar arah.

"Kenapa tiba-tiba bertanya tentang itu?" Kembali dia yang bertanya.

"Hanya ingin" ucapnya meniru Beomgyu.

Beomgyu memasang wajah datarnya, "jangan copy paste" Hyerin tertawa kecil melihat wajah Beomgyu.

Setelah itu mereka terdiam cukup lama. Masing-masing sibuk dengan pikirannya. Beomgyu masih penasaran apa maksud Hyerin bertanya begitu. Sedangkan Hyerin sibuk berpikir bagaimana cara mengatakan isi hatinya yang sebenarnya. Dia sangat gugup.

"Mm kau punya waktu akhir pekan ini?" Tanya Hyerin memecahkan keheningan.

"Aku agak sibuk untuk mempersiapkan penampilan band kami. Memangnya kenapa?"

"Aku hanya bertanya saja. Oh iya kalian mau tampil dimana?"

"Di Star Cafe" Hyerin terkejut. Itu berarti mereka akan bertemu disana, "Apa kalian sudah mendapat izin?" Beomgyu mengangguk.

"Semoga penampilan kalian lancar. Semangat!" Ucap Hyerin menyemangati. Beomgyu merasa gemas dengan tingkahnya dan langsung mengacak-acak rambut Hyerin.

"Ayo kembali ke kelas" ajak Beomgyu.

"Oke"

Hyerin berjalan mendahului Beomgyu sambil melompat-lompat kecil. Di mata Beomgyu, dia terlihat seperti anak-anak. Beomgyu tidak tahu sudah berapa kali gadis manis itu membuatnya gemas dengan dirinya.

"Melihatmu membuatku sulit menghilangkan perasaan ini" gumam Beomgyu lalu mempercepat langkahnya menyusul Hyerin.

•••

Mari kita berpindah ke lain sisi. Disini suasana kelasnya sangat tenang karena yang mengajar sekarang adalah guru matematika yang dikenal sebagai guru paling galak di sekolah ini.

[✔]I Don't Know Who Loves Me {Choi Beomgyu}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang