Prolog

6.6K 780 78
                                    

"Wibu, rekomendasi anime dong. Gue mau nobar sama cewek gue nih, katanya dia juga suka anime. Biar pdkt nya lebih lancar gitu~"

Orang yang ditannyai hanya menatap datar lelaki yang bertanya itu.

'Baru aja kemaren ngehina watashi wibu, sekarang pacaran sama wibu. Mampus!' batinnya kesal.

"Omae mau genre apa?" Si Wibu--(Name) tetap menanggapi walaupun dengan nada ketus.

"Apa ya, romance deh."

(Name) berpikir sejenak, tiba-tiba ia tersenyum mencurigakan. Ada ide nakal yang muncul dipikirannya.

"Boku no pico bagus, sangat rekomen untuk ditonton." Jawab (Name) sambil mengacungkan jempol.

"Beneran? Oke tengs, gue chat cewek gue dulu biar janjian nobar. Bye~" Setelah mendapat apa yang dia mau, lelaki itu langsung nyelonong pergi.

"Mampus, ceweknya pasti ilfeel. Kekeke.." (Name) tertawa jahat dipojok kelas.

Tempat duduk kesukaannya, bagian belakang yang pojok. Tempatnya pemeran utama✨, gitu khayalan nya.

Sepulang sekolah>>

Saat (Name) sedang piket, tiba-tiba lelaki yang tadi pagi menanyainya itu menghampiri (Name) lagi.

"Wibu, makasih ya gara-gara lo nyesatin gue, hubungan gue sama pacar gue jadi makin langgeng!" Ucapnya girang.

'Lah kok..?'

"Pokoknya makasih ya!" Setelah dengan ceria berterimakasih, ia pergi menjemput ayangnya.

"Ck! Watashi kira mereka bakal putus!" Gerutunya kesal.

Ara ara~! Suara notifikasi dari handphonenya langsung mengalihkan atensi (Name).

.

Wibu pedo
> Oy, gw mau ke gramed mau nitip ga?

Me
Nitip komik haikyuu <

Wibu pedo
> Nanti tambah uang bensin yak

Me
Dih<
Dasar npc banyak mau <

Wibu pedo
> Asw
> Jadi nitip ga?

Me
Gak jadi <
Besok aja beli sendiri <

Wibu pedo
> Pelit huu

Me
(⁠╯⁠°⁠□⁠°⁠)⁠╯⁠︵⁠ ⁠┻⁠━⁠┻ <

.

Terlalu fokus dengan ponselnya, (Name) tidak sadar kalau hanya dia sendiri yang tersisa di kelas.

"Sial, watashi ditinggal..!"

Setelah menaruh sapu ditempat semula, ia langsung buru-buru keluar kelas.

"Eh?"

Namun, sesaat setelah ia melangkahkan kaki keluar. Sebuah lubang hitam menyedotnya masuk kedalam.

Zruurpp--

"Ha..? AAAKKKHHHHHHHHHH!!!!!!!" (Name) berteriak panik sejadi-jadinya karena tak ada pijakan ataupun dinding disekitarnya.

Ia tak bisa melihat apapun, hanya kegelapan disekitarnya. Tapi, ada satu hal yang pasti, ia merasakan dirinya ditarik oleh sesuatu yang asing.

"Bakal mati nih??? WOEEYY YANG BENER AJAA?!!! ONE PIECE BELOM TAMAT!!!"

.
.
.
.
.
Tbc

Wibu Masuk LookismTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang