Wibu Masuk Lookism

15 - Bolos

Hari ini (Name) mengambil langkah nekat, ia berencana untuk kabur saat jam istirahat dan pergi ke event jejepangan bersama Jungoo.

Rencananya sih gitu.

Tapi ada satu masalah, gadis itu tidak punya pengalaman bolos. Karena sebelum masuk isekai, (Name) termasuk anak baik yang kalo bolos mentok-mentok ke kantin. Dia gak pernah berani sampe keluar sekolah.

"Gue takut Goo, anjir lah.." keluhnya di telepon.

"Takut apa?" Jungoo bingung. Tiba-tiba ditelepon (Name).

"Bolos.. kalo ketahuan gimana? Ancur image gue." Dari awal dah ancur sih nem, gara-gara Yejun.

"(Name)-chan gak pernah bolos?!" Terdengar ketidakpercayaan disuara Jungoo.

"Bukannya gak pernah sih.. cuma.. pengen jadi wibu teladan aja.."

Jungoo berpikir, "Gebukin aja gurunya, nanti juga dikeluarin kok."

"Yang bener dong Goo..."

"Kalau gitu (Name)-chan bilang aja sakit, terus ijin pulang deh. Gampang kan?" Sarannya.

"Ouh!! Kau jenius!!"

"Hehe~ kembarannya Ayanokouji gitu lho!"

"Oke, arigatou ya!"

"Aku tunggu nanti~"

Tut-- telepon terputus.

"Yosha!!" (Name) memutuskan untuk menggunakan saran Jungoo.

¯⁠\⁠_⁠(⁠ ͡⁠°⁠ ͜⁠ʖ⁠ ͡⁠°⁠)⁠_⁠/⁠¯

Sejauh ini semua berjalan baik, sejak masuk ke sekolah (Name) sudah berpura-pura sakit dengan bertingkah lemas. Ia juga sesekali membuat batuk palsu agar lebih meyakinkan.

"Uhuk! Uhuk!" Suara batuk (Name) menghentikan guru yang sedang mengajar. Ya, entah kenapa hari ini ada guru. Padahal biasanya jamkos.

"Nak (Name) sakit?" Tanya guru.

Jangan tanya kenapa sang guru tahu nama (Name). Gadis itu satu-satunya perempuan dikelas ini, tentu saja dihapal.

"Iya.. saya terserang 4L pak.." Jawabnya lirih.

"4L? Apa itu?"

"Lemah, letih, lesu, Levi Ackerman.."

"Lefi Ack--apa? ...dari pada itu, sepertinya nak (Name) sakit." Beliau mengecek suhu badan (Name), "Tapi gak panas ya?"

(Name) menepuk dadanya dramatis, "Ha-hati saya yang panas pak!"

"Astaga!" Sang guru kaget.

"(NAME)!!!"

"TIDAK (NAME)..!!!!"

"DOKTER!! DOKTER!! (NAME) BUTUH DOKTER..!!"

Satu kelas langsung ribut.

'Walaupun agak lebay, tapi sesuai rencana..' batin (Name).

"Ayo anak-anak! Bawa (Name) ke UKS!" Teriak guru memerintahkan para om-om arsitektur.

""SIAP!"" Ucap mereka serentak.

'Eh.. loh.. loh..' (Name) merasa ini agak melenceng.

Beberapa siswa mengerubung, perasaan (Name) semakin tidak enak.

"Hiks.. (Name) bertahan.." Ucap Vasco sesenggukan.

"Aku gak tau kau beneran sakit atau engga tapi.. semoga cepat sembuh ya.." Bumjae menepuk pundak (Name).