11 - Teman?

3.1K 696 77
                                    

Disaat semua orang fokus pada Vasco yang pingsan, (Name) sibuk memilih tempat duduk.

'Hmm~ tempat ini yang terbaik~'

Tempat duduk yang ia pilih tentu saja ujung pojok belakang kelas + deket jendela✨

Setelah ia duduk, karena tidak semua pergi ke UKS, siswa yang tidak ikut mengantar Vasco, satu persatu mulai mendekati (Name) untuk bertanya beberapa hal.

"Dah punya pacar?"

"Coba ceritakan tentang penyelamatan jendral!"

"Rating seberapa tampan aku!"

"Siapa cowok paling kece dikelas ini?"

"Boleh minta nomormu? Aku mau masukin ke grub kelas kok, bukan buat macem-macem!"

"Bagaimana tipe idealmu?"

"Minat join sirkel kita?"

"Konsonan langit yang akan--"

Semua pertanyaan nyeleneh itu (Name) jawab seadanya.

"Gak punya pacar, punyanya husbu."

"Gak minat cowok nyata."

"Yang paling oke, pastinya Gojo sih."

"Watashi solo player, gak main sirkel."

.
.
Bisa ditebak, sesi tanya jawab itu berlangsung sampai Vasco keluar dari UKS dan bel istirahat berbunyi.

"(Name) mau ikut ke kantin?" Tawar Bumjae.

"Maaf, duluan aja. Aku mau ke toilet." Tolak (Name).

"H-hati-hati (N-name) ⁄⁠ (⁠ ⁄⁠ ⁠ ⁄⁠ •⁠ ⁄⁠ -⁠ ⁄⁠ •⁠ ⁄⁠ ⁠ ⁄⁠)⁠ ⁄ ." Ucap Vasco gugup.

(Name) terkekeh, "Haha, iya makasih." Ia langsung melenggang pergi. Tak tahan menahan panggilan alam.

"B-Bumjae, aku punya teman perempuan.." air mata mengalir di pipi Vasco.

Bumjae menepuk punggung besti-nya itu, "Akhirnya ya, Vasco!"

Disisi lain (Name).

Selain karena buang hajat, gadis itu pergi ke toilet untuk mengenakan celana training sebagai double-an rok nya.

"Nah gini baru enak, rok nya pendek banget ancrit."

Kriet, (Name) keluar dari bilik toilet.

Setelah pintu terbuka, terlihat Yui yang duduk di wastafel bersama teman-temannya sambil merokok.

'Shit, malah ketemu--Eh? Siapa namanya? Rui? Jali? Yuri? Yuli?' (Name) lupa karakter Yui.

"Ho~ lihat siapa ini? Jalang arsitektur?"

"Dari wajahnya saja sudah terpancar aura pikmi nya~"

"Pftt--aku yakin dia bolak balik dokter."

"Tapi baguslah dia tak mendekati Hyungseok~"

"Eits, nanti dia malah caper ke Hyungseok!"

"Hyungseok saja tak tahu keberadaannya, HAHAHA!!"

Sungguh perkataan nyelekit dari geng lon*e SMA Jaewon.

'Perasaan belum ada sehari masuk sekolah. Apa watashi seterkenal itu?'

Bukannya marah, (Name) malah takjub. Ini adalah kali pertamanya dibully selain karena alasan wibu.

'Woah, lebih seru dibanding dulu..' pikir (Name).

Brakk! Tiba-tiba bilik toilet sebelah (Name) terbuka dengan keras.

"Kalian tidak boleh membully!!" Teriaknya.

Wibu Masuk LookismTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang