25 - Rekrut

1.9K 432 64
                                    

Beberapa hari kemudian, bibi Kobayashi benar-benar pergi ke Jepang. Dia meninggalkan uang untuk Yejun dan (Name) masing-masing 300.000 kwon. Juga meminta keduanya untuk mencari pekerjaan lain selama dirinya di Jepang.

Namun seperti yang kita tau, mencari kerja tidak segampang membalikkan telapak tangan. Apalagi kalau yang nyari kerja itu manusia aneh seperti mereka berdua.

"Gimana ngab, kau dapat kerja?" Tanya (Name) pada Yejun.

"Gak, gak bisa gue kerja normal," Yejun menggebrak meja frustasi, "Kemarin gue nyoba kerja di sevel, terus ada pelanggan kurang ajar, otomatis gue banting lah–Eh, besoknya malah dipecat, salah apa coba?"

"Lu yang t*lol, pelanggan kok dibanting."

"Dianya gak sopan anj*r, baru masuk udah marah-marah. Preman yang biasa dateng kesini aja gak pernah kek gitu, kok dia yang lemah malah belagu mau bentak-bentak!" Curhatnya panjang lebar.

"Ya terus gimana nih? Apa kita ngepet aja?" Saran (Name) sesat.

"Ngepet?" Beo Yejun.

"Iya ngepet, gue jaga lilin lu jadi babinya."

"Dih, ogah."

"Ayolah Jun, pliss.. Ini alternatif paling mudah dan cepat, cuma jadi babi kok."

"Cuma?! Eek kali kau bilang 'cuma'. Lu aja yang jadi babi, ngapain nyuruh-nyuruh gue?"

"Gak bisa, gue itu spesialis jaga lilin. Nanti bagian lu lebih banyak deh."

"Gue gak mau ya bangsa—"

Ditengah pertengkaran mereka, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu warung.

Tok Tok Tok!

"Enggak jualan! Yang punya pulang kampung!" Teriak (Name).

Bukannya berhenti, ketukan itu malah menjadi semakin keras, seolah ingin membukanya secara paksa.

DughDughDugh

Karena ketukan itu tak kunjung berhenti, (Name) dan Yejun langsung memasang posisi bertahan, mereka tau kalau orang dibalik pintu kemungkinan besar adalah preman.

DughDughBRAAAAKK

Setelah pintu hancur, terlihat seorang pria besar dengan seringai lebar muncul di balik pintu.

"Yah, hancur deh~" Ucap pria itu—Lee Dogyu.

'Bangs*t.. Kenapa dia disini?!'

Yejun mengambil langkah maju, "Maaf, warung ini sedang tutup. Anda bisa kembali saat bibi pulang nanti."

"Jadi begitu ya wajah kalian tanpa topeng? Sayang sekali selalu ditutup~" Ucap Dogyu mengabaikan ucapan Yejun.

"Anda tuan Lee Dogyu, kan? Saya dengar anda adalah teman dekat bibi, harusnya anda tau kan kalau bibi pergi? Kenapa anda datang kesini?" Tanya (Name) menanyakan maksud kedatangan Dogyu kesini.

'Lee Dogyu? Dia Lee Dogyu yang sering dibicarakan oleh bibi dan temannya itu??' batin Yejun terkejut.

Dogyu memandang bolak balik antara (Name) dan Yejun, seringai diwajahnya semakin lebar.

"Menarik! Baiklah! Aku akan merekrut kalian berdua!!" Serunya girang.

'Merekrut??.... Siapa??? .... Kita?!!??' -(Name) & Yejun.

"Aku dengar kalian butuh pekerjaan!! Aku akan merekrut kalian sebagai anak magang!!" Ucapnya sambil berjalan mendekat kearah mereka berdua.

Melihat Dogyu mendekat, (Name) dan Yejun secara insting mundur menjauh. Mereka punya firasat kalau perbedaan kekuatan diantara mereka terlalu jauh, ditambah badan besarnya yang mengintimidasi.

Wibu Masuk LookismTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang