Karena dipaksa oleh bibi Kobayashi, (Name) memutuskan untuk pulang. Yah, tapi namanya juga anak bandel, ia tidak benar-benar langsung pulang.
Selain karena ada beberapa barang pokok yang belum kebeli, gadis itu ingin main-main sebentar disekitar Gangnam. Siapa tau ketemu bities atau ensiti kan.
'Oppa Gangnam style, ey~~ sexy lady~ Op-Op-Op-Op-Oppa Gangnam style~' langkahnya diiringi dengan ketukan, membuat (Name) terhanyut dalam lagu.
Sayang seribu sayang, aktivitas unfaedah (Name) tersebut terganggu karena dirinya terkena cipratan air dari motor yang melaju kencang.
Splashh!!!
"Konoyaro.." ia menatap nyalang motor yang mencipratnya. Jika (Name) masuk anime, mungkin sekarang ada aura hitam disekitarnya.
Motor itu tiba-tiba terhenti dan berbalik kearah (Name).
"Maaf." Ucap pria yang mengendarai motor tersebut.
(Name) menatap pria itu dari atas kebawah, insting wibunya mengatakan kalau pria ini berbahaya.
'Aku yakin dia ini salah satu karakter, tapi siapa?' gadis itu sempat menebak kalau dia Jay, tapi Jay tak pernah bicara.
"Kau lihat, bajuku jadi--" belum selesai (Name) bicara orang itu merogoh tasnya.
Bam! Dia langsung menyodorkan segepok uang.
"Ha..??"
"Ganti rugi." Ia mendekatkan uang tersebut pada (Name).
'Dia bukan Jay kan??? Bukan kan???! Pria ini ngomong loh! Ngomong! Jay memang gak bisu(kayaknya), tapi dia gak pernah NGOMONG. Bukalah helmmu mas, gak mungkin watashi ngomong gitu kan?' (Name) memandang pria itu dengan wajah bodoh, ia tidak mengenalinya karena pakaiannya sangat tertutup, ditambah helm full face.
"...? Apa kurang?" Tanya pria itu.
Bam! Segepok uang kembali disodorkan kearah (Name).
Siapa yang tidak tergiur dengan uang sebanyak ini? Jika ia mengambil uang tersebut, maka action figure dengan harga selangit yang ia impikan akan ada digenggamnya.
Plak! (Name) menampar pipinya hingga merah.
'Dia memukul dirinya sendiri?' pria itu terkejut.
"Maaf, ini hanya kotor sedikit jadi tidak usah ganti rugi." Dengan berat hati (Name) menolak, ia lebih memilih untuk mengikuti insting wibunya.
"Tapi, belanjaanmu juga ikut kena." Dia menunjuk tas yang dibawa (Name).
Tiba-tiba (Name) merasa kesal, "I-ini barang murah kok, santai saja." Ia memikirkan enaknya rasa gelato traktiran Yoojin agar merendam amarahnya.
Hening sejenak, pria itu kembali bertanya, "Kau bukan orang Gangnam kan?"
'Sebegitu gembelnya kah watashi ini????' (Name) merasa kemiskinannya tersindir.
"Emang kenapa? Mau ngejek?" Jawabnya kesal.
"Bukan, kau salah sangka! Sebentar lagi gelap, jadi aku menawarkan untuk mengantarmu pulang sebagai ganti rugi."
(Name) ingin menolak, tapi ia lupa jalan pulang ke warung ramen. Apalagi saat ini sudah sangat sore.
"Bol-" perkataan (Name) terpotong karena seseorang memanggil namanya.
"(Name)?"
Merasa terpanggil, (Name) langsung menoleh. Gadis itu sangat terkejut ketika menyadari kalau yang memanggilnya adalah Yejun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wibu Masuk Lookism
FanfictionKetika si wibu yang hobinya nonton anime malah masuk ke manhwa. "Nani?! Jangan-jangan watashi titisan nya Saitama-kun?" . . . . . ||LOOKISM X F!Reader Warning : kata kasar, OOC, wibu, harem Start : 14 Februari 2023 - °Lookism : Park Taejon