ᴀɪɴᴄᴀʀᴛ ʟᴜɴé: ᴛʜᴇ ꜰᴏʀʙɪᴅᴅᴇɴ ɢʀɪᴍᴏɪʀᴇ [✅]

Chapter 01: The Twin Bluemoon Vampire (💠)

Forbidden Grimoire, sebuah artefak kuno yang di dalamnya terkandung sebuah kekuatan yang sangat kuat.

Artefak itu memiliki wujud seperti sebuah kitab yang telah disempurnakan oleh seorang Bluemoon Vampire dia adalah seorang bangsawan dengan gelar Noblesse dari kerajaan bernama Ascart. Kerajaan Ascart awalnya merupakan sebuah kerajaan yang damai dan tentram dimana para manusia dan para makhluk immortal saling hidup berdampingan satu sama lain. Namun semuanya berubah sejak seorang pengkhianat dari kerajaan Ascart datang bersama dengan para pasukan Vampire kelas bawah yaitu Malnomen.

Sang Bluemoon Vampire akhirnya memutuskan untuk mengorbankan nyawanya agar grimoire itu tidak jatuh ke tangan sang pengkhianat itu. Tahun demi tahun pun telah berlalu keberadaan grimoire itu kini di anggap hanya sebagai sebuah legenda semata.

227 years later.

At Osead City.

Di suatu malam, di bagian utara Osead City tepatnya sebuah panti asuhan yang telah porak-poranda, terdapat mayat dari para anak-anak yang telah kehabisan darah dan juga terdapat bekas gigitan di leher mereka. Tidak hanya para anak-anak para pengurus panti asuhan juga menjadi korban ketika itu ada sepasang anak kecil berusia 5 tahun dalam kondisi sekarat. Lalu sesosok makhluk menyerupai manusia dengan wajah yang pucat dan mata berwarna merah. Makhluk tersebut berpakaian serba hitam. Kedatangannya disusul oleh beberapa sosok yang sama dengan sisa darah di mulut mereka. Mereka adalah para Malnomen.

"Sepertinya kita tidak menemukan keberadaan sang pemilik Forbidden Grimoire itu," ujar salah satu pasukan Malnomen yang merupakan pemimpin pasukan mereka.

"Hn, Tuan Ashera pasti akan sangat kecewa mendengar hal itu"

Tiba-tiba mereka merasakan ada aura yang begitu kuat lalu di hadapannya ada sepasang anak yang awalnya sekarat kini berdiri di hadapan mereka dengan manik mata berwarna biru terang dan luka di sekujur tubuh mereka mulai menghilang, layaknya sebuah sihir, luka mereka langsung sembuh dan hanya menyisakan pakaian mereka yang penuh noda darah.

"Rupanya di antara anak para panti asuhan ini adalah merupakan Bluemoon Vampire"

"Sepertinya Tuan Ashera pasti akan senang ketika sudah menemukan mereka"

Sring~

Secara tiba-tiba muncul seorang pria berpakaian serba hitam dia menyerang para Malnomen itu dengan kedua pedangnya hingga para Vampire kelas bawah itu menjadi abu yang berterbangan di tiup oleh angin. Mereka begitu terkejut melihat hal itu, setelah dia membunuh para Vampire kelas bawah itu pria itu datang menemui mereka seorang anak laki-laki memasang tatapan yang tajam namun menyimpan kesedihan yang begitu mendalam sembari melindungi sang anak perempuan didalam pelukannya.

"Kalian pasti Vampire, tapi kalian berbeda baru pertama kali aku melihat ada Vampire yang memiliki mata berwarna biru terang"

"Kami memang terlahir seperti ini bahkan kami selalu di perlakukan tidak baik di panti asuhan," lirih sang anak laki-laki itu dengan tatapan yang sendu

"Begitu, ya. Kalau boleh tahu nama kalian siapa?"

"Kami sejak dulu tidak memiliki nama bahkan kami selalu di kurung di penjara bawah tanah, jika kau ingin membunuh kami, lakukan saja"

"Mana mungkin aku membunuh kalian, aku akan menjaga kalian karena bagiku kalian Vampire yang baik. Namaku Tsukishiro Haima, aku akan memberi nama untuk kalian. Pertama namamu adalah Ryota, nama lengkapmu Tsukishiro Ryota lalu yang kedua Yuki, Tsukishiro Yuki"

Awalnya mereka ketakutan namun perlahan manik mereka yang semula berwarna biru terang kini menjadi hazel pria yang di hadapannya langsung merangkul kedua anak itu lalu dia mengusap rambut sepasang saudara kembar yang kini telah menjadi anak angkatnya.