[15+] Ada adegan kekerasan dan penuh darah.
Astermite City, kota yang memiliki sebuah daya tarik yang begitu unik dan merupakan kota yang maju di kawasan Asia.
Ryota dan Yuki, seorang Hunter muda memiliki kemampuan istimewa dan di atas rata-rata yan...
Di alam bawah sadarnya, Ryota seperti berada di dalam lautan yang cukup dalam dan gelap dia tidak bisa melihat apapun. Lalu ada sebuah bola cahaya yang begitu menyilaukan matanya apakah bola cahaya itu adalah ingatannya yang selama ini hilang? Dia pun menyentuh bola cahaya itu dan menyelami ingatan dirinya yang selama tersegel.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di kerajaan Ascart, tepatnya disebuah istana. Seorang pemuda berpakaian bangsawan berwarna putih dan biru dengan rambut berwarna hitam dengan beberapa helai berwarna keperakan serta memiliki mata berwarna biru terang hendak menuju ke ruangan kerjanya lalu dia di sambut oleh seorang gadis yang mengenakan gaun berwarna putih dia memiliki rambut berwarna hitam legam serta mata yang mirip sekali dengan pemuda yang ada di hadapannya. Mereka adalah pangeran dan putri dari kerajaan Ascart, Rion dan Luna.
"Kak Rion, selamat siang"
"Selamat siang, Luna. Sebenarnya aku ingin sekali mengobrol denganmu tapi pekerjaanku masih belum selesai"
"Pasti sedang sibuk mengerjakan grimoire itu lagi?"
"Kurasa begitu, Luna. Maaf, aku tidak bisa selalu menemanimu... tapi setelah grimoire ini sempurna aku akan menebus waktu yang selama ini hilang"
"Baiklah, kalau begitu aku mau pergi ke taman dulu...."
Luna memutuskan untuk pergi ke taman lalu dia segera ke ruang kerjanya sambil memandang ke arah grimoire yang dia bawa. Dari kejauhan, seorang pemuda berpakaian bangsawan dia memiliki surai berwarna pirang dengan mata berwarna coklat usianya sekitar 2 atau 3 tahun lebih tua dari sang pangeran mengawasi gerak-geriknya.
Di ruang kerjanya, Rion sedang bersama dengan sembilan orang pemuda berpakaian bangsawan yang merupakan ksatria kepercayaan dari keluarga kerajaan. Salah satu dari mereka melihat beberapa banyak berkas yang berantakan dan merapikannya.
"Pangeran, seperti biasa anda tidak pernah merapikan ruang kerja dengan rapi"
"Maaf, Ksatria Yuta. Soalnya aku tidak ada waktu untuk merapikan ruang kerjaku," ujar Rion kepada ksatria yang dipanggil Yuta sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"Pangeran, belakangan ini anda jarang istirahat saya tidak mau kondisi kesehatan anda terganggu"
"Ksatria Kagura, anda tidak perlu khawatir memang belakangan ini jam tidurku sedikit berkurang akibat harus menyempurnakan grimoire ini. Karena grimoire merupakan harta berharga yang diwariskan dari leluhur keluarga kerajaan dari generasi ke generasi, jadi aku harus bisa menyempurnakannya"
"Baik, Pangeran"
Di usianya yang masih terlihat muda, Kagura dan adiknya selalu kagum kepada keluarga kerajaan Ascart ditambah mereka diperlakukan seperti keluarga. Di taman, Luna sedang memetik beberapa bunga dan membuatnya menjadi sebuah mahkota yang sangat indah dia ingin menghadiahkan mahkota buatannya untuk perayaan ulang tahun kakaknya yang ke-19 tahun yang tinggal seminggu lagi.