Di kediaman Klan Kirishima, Ryota dan Yuki sudah bersiap-siap untuk berangkat ke bar Flandore. Pakaian yang mereka kenakan mirip saat mereka bekerja sebagai seorang Hunter.
“Yuki, apakah kau sudah menyiapkan semua peralatan kita untuk bertarung?”
“Semuanya sudah siap Kak Ryota”
Yuito dan ketiga adiknya datang menemui mereka lalu memberikan sebuah Omamori untuk sepasang saudara kembar itu, “Ini Omamori untuk kalian selama perjalanan ke sana”
“Terima kasih, Yuito. Kami akan menjaganya selain itu kalian telah banyak membantu kami suatu saat kami akan berhutang budi pada kalian”
“Ryota, ini sudah tugas kami turun-temurun. Kami juga tidak menyangka akan bertemu dengan kalian yang merupakan legenda dari masa lalu yang diceritakan oleh leluhur klan kami dari generasi ke generasi,” ujar Yuito sambil mengulas senyumannya
“Alasan aku dan adikku terlahir kembali karena masih ada tugas yang belum kami selesaikan, bagaimanapun juga ini sudah menjadi takdir kami”
Yuito begitu terkejut melihat sikap optimis dari sepasang saudara kembar itu, dia pun mengulas senyumannya sambil memberikan semangat untuk mereka. Setelah semuanya siap mereka berangkat ke bar Flandore.
“Kalian hati-hati di jalan!”
“Tentu saja!”
Sementara itu, Osafune dan Giou bersaudara masih bertarung melawan para Malnomen dan Raiden. Kali ini mereka benar-benar kewalahan karena kabut yang mengelilingi ruangan di seluruh ruangan ditambah para remaja Vampire yang tidak bisa menggunakan kemampuan secara maksimal perlahan kesadaran mereka mulai hilang karena efek kabut itu benar-benar sudah diluar batas kemampuan mereka.
“Gawat! Para Vampire mulai kehilangan kesadaran mereka, efek kabut ini terlalu kuat… aku tidak bisa menggunakan kekuatanku….”
Mereka langsung terkulai lemas dengan napas yang tersengal pandangan mereka perlahan mulai memudar. Sayup-sayup Haruto melihat ada sebuah lingkaran sihir yang melindungi mereka dari pengaruh kabut itu.
“Pada akhirnya kita akan menolong mereka… Shinoa….”
“Sepertinya begitu, Tiara”
Betapa terkejutnya Haruto kalau yang dia lihat adalah Shinoa dan Tiara yang melindungi mereka dari pengaruh kabut itu.
“Kalian… kenapa melindungi kami?”
“Tiara, Shinoa, kalian berkhianat kepada Raja!?”
“Sejak awal, kami memang tidak berpihak pada Ashera. Aku tidak akan membiarkanmu melukai teman-teman dari Ryota dan Yuki,” ujar Shinoa sambil menatap tajam ke arah Raiden
“Perbuatan kalian benar-benar tidak bisa dimaafkan aku akan menghabisi kalian sebelum para ksatria!”
Raiden langsung hendak menyerang ke arah Shinoa dan Tiara, di tempat lain Ryota dan Yuki baru saja tiba di bar Flandore tiba-tiba Ryota merasakan seperti ada sebuah aura kekuatan yang sangat kuat akhirnya tiba-tiba pandangan mereka tertuju pada sebuah gudang tua yang berada di dekat bar tersebut.
“Yuki, sebaiknya kita segera ke sana!”
“Baik, Kak Ryota”
Lalu Mereka segera ke gudang tua itu ketika membuka pintu terdapat segerombolan Werewolf yang berada di dalam jeruji besi, selain itu banyak sekali peralatan seperti jarum suntik dan obat-obatan di ruangan ini. Sepasang saudara kembar itu, langsung membebaskan para Werewolf dan segera keluar dari gudang.
Tak berselang lama, seorang pria kira-kira berusia 60 tahunan datang menemui sepasang saudara kembar itu, lalu dia melihat kalung yang dikenakan oleh Ryota dan langsung berlutut hormat kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴀɪɴᴄᴀʀᴛ ʟᴜɴé: ᴛʜᴇ ꜰᴏʀʙɪᴅᴅᴇɴ ɢʀɪᴍᴏɪʀᴇ [✅]
Fantasy[15+] Ada adegan kekerasan dan penuh darah. Astermite City, kota yang memiliki sebuah daya tarik yang begitu unik dan merupakan kota yang maju di kawasan Asia. Ryota dan Yuki, seorang Hunter muda memiliki kemampuan istimewa dan di atas rata-rata yan...
![ᴀɪɴᴄᴀʀᴛ ʟᴜɴé: ᴛʜᴇ ꜰᴏʀʙɪᴅᴅᴇɴ ɢʀɪᴍᴏɪʀᴇ [✅]](https://img.wattpad.com/cover/334648773-64-k552209.jpg)