Setelah mereka mendapat tour singkat dari sang staff sekolah mereka sampai di sebuah gedung asrama kalau dilihat terlihat seperti sebuah rumah yang terlihat begitu megah seperti sebuah asrama di sekolah sihir yang biasa suka ada di novel yang sering Ryota baca.
"Ini asrama kalian. Karena asrama Day Class telah penuh, jadi kalian sementara akan tinggal di asrama murid Night Class"
"Baik, terima kasih atas bimbingannya," ucap Yuki sambil mengulas senyuman kepada staff yang membimbing mereka.
"Sama-sama, kalau begitu aku permisi dulu," ucapnya sembari meninggalkan sepasang saudara kembar itu.
Setelah itu, mereka melihat gedung asrama itu semuanya begitu menakjubkan lalu mereka memasuki gedung asrama sembari mencari kamar mereka. Untuk kamar asrama murid laki-laki berada di lantai 1 sementara asrama perempuan berada di lantai 2. Yuki pun berpisah dengan kakaknya, sementara itu Ryota sedang mencari kamarnya pandangnya tertuju pada sebuah kamar yang masih belum di tempati saat dia membukakan pintu semuanya berantakan akhirnya dia memutuskan untuk merapikan kamarnya. Di lantai 2, Yuki baru saja merapikan kamarnya dan merebahkan tubuhnya di tempat tidur untuk menghilangkan rasa lelahnya.
"Hari ini lelah sekali, Kak Ryota saat ini sedang apa, ya? Sebaiknya aku menemuinya"
Yuki keluar dari kamar asramanya, dia pun mencari kakaknya namun dia tidak menemukan keberadaannya karena tidak memperhatikan dia tidak sengaja menabrak seorang murid. Dari ciri-cirinya orang itu adalah murid yang tidak sengaja berpapasan dengannya saat sedang tour keliling sekolah dia memiliki tubuh yang tinggi berkisar di antara 178-183 cm serta memiliki paras yang tampan.
"Aku baru pertama kali lihat murid dari Day Class ke asrama Night Class"
"Itu karena asrama Day Class penuh. Jadi, sementara waktu aku dan kakakku berada di asrama Night Class," ucap Yuki dengan canggung kepada murid itu.
"Begitu, ya. Namaku Osafune Haruto aku murid dari Night Class. Baru pertama kali ada murid yang datang ke asrama kami, kalau boleh tahu siapa namamu?" Tanya murid bernama Haruto dengan nada ramah sambil mengulas senyumannya.
"Namaku Tsukishiro Yuki, kami baru saja pindah ke kota ini"
"Senang berkenalan denganmu, Nona Tsukishiro"
"Anda bisa memanggilku dengan nama depan karena aku bersekolah dengan kakakku, saat ini aku sedang ingin ke kamarnya"
"Baik, Yuki. Anda juga harus memanggilku dengan nama depanku karena adik-adikku bersekolah disini"
"Baik, kakakku itu orangnya agak overprotective tapi dia orang yang mudah berteman dengan siapa saja. Kalau anda bertemu dengannya jangan terkejut kalau awalnya dia bersikap dingin," ujar Yuki yang masih tampak begitu canggung dengan murid itu.
"Yuki!"
Di saat, mereka sedang mengobrol Yuki melihat kakaknya dan langsung menemuinya lalu pemuda itu menatap lawan bicara adiknya awalnya dia memperhatikannya dari ujung kepala sampai ujung kaki dengan tatapan yang tajam setelah itu dia mengulas senyumannya entah kenapa dia merasa seperti mengenal pemuda yang ada di hadapannya?
"Haruto, aku ingin memperkenalkanmu pada kakakku. Tsukishiro Ryota," ujar Yuki sambil memperkenalkan kakaknya pada Haruto.
"Tsukishiro Ryota, senang berkenalan dengan anda. Aku dan adikku baru saja tiba di sekolah ini jadi dimohon bimbingannya," ujar Ryota sambil membungkuk hormat pada Haruto
"Senang berkenalan dengan anda"
"Haruto, kami ingin pergi dulu ke kantin. Kak Ryota, kau sudah membereskan kamarmu soalnya kau memiliki kebiasaan tidak merapikan kamarmu"

KAMU SEDANG MEMBACA
ᴀɪɴᴄᴀʀᴛ ʟᴜɴé: ᴛʜᴇ ꜰᴏʀʙɪᴅᴅᴇɴ ɢʀɪᴍᴏɪʀᴇ [✅]
Fantasy[15+] Ada adegan kekerasan dan penuh darah. Astermite City, kota yang memiliki sebuah daya tarik yang begitu unik dan merupakan kota yang maju di kawasan Asia. Ryota dan Yuki, seorang Hunter muda memiliki kemampuan istimewa dan di atas rata-rata yan...