"Yuta, Makoto, terima kasih sudah menolongnya untung saja tidak ada para Malnomen yang datang ke pantai saat pemuda ini ditemukan"
"Ini sudah menjadi tugas kami, Master Takahiro"
Ryota hanya memasang wajah kebingungan ketika mendengar ekspresi dari tiga orang yang ada di hadapannya. Sebenarnya apa yang terjadi padanya selama tertidur?
Siapa mereka sebenarnya dan kenapa aku bisa berada disini?
***
Karena merasa terancam tanpa pikir panjang dia langsung men-summon pistolnya dan langsung memasang tatapan tajam sembari menodongkan pistol itu pada pria yang ada di hadapannya. Matanya berubah menjadi biru terang dengan taring tajam saat ini Ryota dalam mode Vampire-nya.
"Refleks yang begitu cepat dan tatapan membunuh yang sangat kuat, sepertinya dia benar-benar Vampire yang terlatih untuk membunuh sesamanya, ya"
"Jangan samakan aku dengan para Malnomen itu atau aku akan membunuhmu!?"
"Apakah kau sudah lupa padaku, orang yang selalu setia bersama anda?"
Tiba-tiba ada sebuah jarum yang mengenai tengkuknya, beberapa saat kemudian pandangan pemuda itu menjadi kabur sebelum akhirnya dia pingsan.
"Untung saja, aku sempat menembakan obat tidur di tengkuknya," ujarnya sembari mengambil jarum yang tertancap di tengkuk Ryota
"Seperti biasa kau selalu cepat bertindak Futaro"
"Kak Futaro!" seru Yuta dan Makoto
Tak berselang lama, enam remaja baru saja tiba karena mendengar keributan yang ada di dalam kamar.
"Master Takahiro, apa yang terjadi?"
"Eh! Ryota!" seru Tatsumi dan Nagato
"Kalian mengenalnya?"
"Iya, dia adalah murid dari Vermilion Academy tapi kenapa dia bisa berada di sini?" pikir Tatsumi
"Sebaiknya kita biarkan Ryota istirahat dulu, saat ini dia pasti merasa syok karena dia bisa tiba-tiba berada di sekolah kita. Selain itu, Master Takahiro jangan membicarakan hal yang aneh anda tahu sendiri kalau Ryota sudah dalam mode Vampire seperti apa?" ujar Kagura sembari melirik Takahiro
"Baiklah, Kagura. Tapi kalau dilihat pemuda bernama Ryota ini mengingatkanku pada seseorang...."
"Walaupun dia mirip dengannya bukan berarti mereka orang yang sama"
"Aku akan menghubungi Larna, jika dia bertanya soal keberadaan Ryota. Aku harus kembali ke ruanganku"
"Baik, selamat malam"
"Selamat malam"
Takahiro keluar dari kamar lalu Kagura menatap Ryota dengan rasa penasaran yang begitu tinggi sebenarnya siapa sosoknya? Kenapa dia bisa sangat mirip dengan mendiang tuannya?
Di Vermilion Academy, Osafune bersaudara begitu terkejut karena Ryota menghilang dari asrama sementara Yuki hanya memasang wajah datar seakan-akan tidak merasa panik ketika kakaknya menghilang.
"Ini aneh sekali...kenapa Ryota bisa menghilang dari asrama padahal penjagaan di sini sangat ketat jika ada murid dari Day Class yang ketahuan keluar dari asrama biasanya sudah mendapat surat peringatan?" pikir Wataru
"Yuki, kenapa disaat kakakmu menghilang reaksimu biasa saja!?" seru Shiki
"Itu karena Kak Ryota memiliki kemampuan berubah menjadi kabut, biasanya dia akan berubah menjadi kabut ketika menemukan lokasi musuh atau semacamnya. Hanya saja, dia tidak menyadari tentang kemampuannya itu," jelas Yuki sambil makan cemilan
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴀɪɴᴄᴀʀᴛ ʟᴜɴé: ᴛʜᴇ ꜰᴏʀʙɪᴅᴅᴇɴ ɢʀɪᴍᴏɪʀᴇ [✅]
Fantasía[15+] Ada adegan kekerasan dan penuh darah. Astermite City, kota yang memiliki sebuah daya tarik yang begitu unik dan merupakan kota yang maju di kawasan Asia. Ryota dan Yuki, seorang Hunter muda memiliki kemampuan istimewa dan di atas rata-rata yan...