4 tahun kemudian.
Yuki, Sota, Tiara beserta murid-murid seangkatan mereka sedang merayakan kelulusan sayangnya Shiki tidak bisa mengikuti acara kelulusan tersebut. Ketika itu, mereka mendapat hadiah dari Keita, Nazuna dan Shinoa yang kini sudah menjadi murid kelas XII.
"Selamat atas kelulusannya. Yuki, Kak Sota, Tiara!"
"Terima kasih, Keita, Nazuna, Shinoa"
"Kalian di sini rupanya"
Mereka mendengar suara dan suara itu berasal dari Haruto, Wataru dan Kenshin yang berpakaian formal sepertinya baru saja membawa ijazahnya Shiki dan Ryota.
"Yuki, selamat atas kelulusannya"
"Terima kasih, Haruto. Aku dengar dari Larna kalau kau, Wataru dan Kenshin akan menjadi pengajar di sekolah ini"
"Yah, begitulah kami bertiga masih magang dan baru lulus kuliah"
"Eh? Bagaimana bisa?!" ucap Sota, Keita dan Nazuna dengan ekspresi terkejut
"Soalnya kami ikut kelas khusus jadi bisa menyelesaikan studi kami," jelas Wataru dengan singkat"Aku menjadi guru Fisika, Wataru guru olahraga dan Kenshin menjadi guru kimia"
Mendengar hal itu, Keita dan Nazuna langsung merinding pasti mereka akan mendapatkan latihan keras dari kakaknya.
Di saat mereka sedang mengobrol, kesembilan Giou bersaudara datang mengunjungi mereka. Tentu saja, Yuta dan Asahi sudah merayakan kelulusan mereka itu artinya Haruka, Tatsumi dan Makoto sudah menjadi murid kelas XII.
"Sudah lama tidak berjumpa""Wah, Yuta, Asahi selamat atas kelulusannya"
"Kalian bertiga juga, apakah sudah ada kabar dari Shiki?"
"Belum, dia belum mengirimkan pesan apapun dari tadi"
Beberapa saat kemudian, Shiki baru saja lalu dia bersama dengan seseorang. Namun, wajah orang tertutup oleh tudung jubahnya.
"Shiki, kau dari mana saja lalu siapa orang berjubah itu"
"Kalian pasti akan terkejut melihatnya, kau bisa melepaskan jubahmu...."
Orang yang ada di samping Shiki langsung melepaskan jubahnya, hal itu membuat Yuki dan yang lainnya begitu terkejut karena orang yang ada di hadapan mereka adalah Ryota.
"Sudah lama tidak berjumpa, ya. Apakah aku terlihat berbeda?" ujar Ryota yang melihat teman-teman dan adiknya hanya melongo melihat penampilan dirinya yang berbeda.
"Kak Ryota...."
"Iya, ini aku. Oh iya, selamat atas kelulusanmu Yuki seharusnya aku kembali lebih cepat―"
Yuki langsung memeluk sang kakak sambil menangis akhirnya penantian selama 4 tahun telah berakhir. Ryota langsung membalas pelukan adiknya dan mengusap kepalanya.
"Kak Ryota... kau selalu saja seperti itu pada adikmu ini...."
"Maaf, Yuki. Sudah membuatmu menunggu," jawab Ryota dengan singkat
Tiara pun langsung menemui Ryota dan memberikan kalungnya, pemuda itu mengulas senyuman padanya. "Terima kasih, sudah menjaga kalungku dengan baik. Tiara, selamat atas kelulusanmu...."
"Kau dan Shiki selamat atas kelulusan kalian"
Ryota dan Shiki begitu terkejut padahal selama 4 tahun ini mereka tidak berada di sekolah terutama Shiki yang saat ini masih masa dispensasi.
"Kalian berdua diluluskan karena mendapat hak istimewa dari Master Larna," ujar Keita dengan singkat
"Begitu, ya. Ngomong-ngomong, Master Larna berada di mana?"
"Dia sudah tidak menjadi kepala sekolah di sekolah ini. Kepala sekolah baru kita yaitu Phenex," jawab Nazuna dengan singkat
"Soalnya Master Larna sudah menikah dengan Master Takahiro dan memiliki seorang putra yang kini usianya sudah 3 tahun. Kalau kau bertemu dengannya pasti kau akan terkejut"
"Begitu, ya. 4 tahun telah berlalu benar 'kan Shiki"
"Kau benar juga...."
Akhirnya mereka mengajak Ryota dan Shiki berkeliling menikmati suasana sekolah yang baru bunga sakura yang berguguran tertiup angin memberikan nuansa tersendiri di sekolah ini.
Suasana di sekolah ini tidak pernah berubah, lalu mereka pergi ke cafeteria untuk beristirahat sejenak.
"Jadi, Shiki sebenarnya apa yang terjadi seharusnya Ryota menghilang setelah pertarungan 4 tahun yang lalu itu?" Tanya Kagura sambil melirik tajam ke arah Shiki
"Ceritanya terjadi 2 tahun yang lalu...."
2 tahun yang lalu.
Shiki baru saja tiba di sebuah kota dia memutuskan untuk mencari sebuah penginapan, tiba-tiba dia tidak sengaja berpapasan dengan seorang pemuda berpakaian casual sedang membawa banyak sekali belanjaan.
Ketika pandangan mereka saling bertemu, Shiki memasang ekspresi terkejutnya karena sosok yang di hadapannya adalah sosok yang selama ini dia rindukan, Ryota.
"Ryota, kau kah itu?"
"Hn, kau pasti Shiki. 2 tahun telah berlalu, ya"
"Aku tidak menyangka kalau kita akan bertemu lagi...." lirih Shiki sambil mengusap air matanya
"Sepertinya aku akan menceritakan semuanya padamu...."
Ryota mengajak Shiki ke sebuah bukit yang letaknya tidak jauh dari kota, pemuda itu tampak begitu takjub melihat suasana pemandangan dari bukit ini.
"Wah, Ryota. Keren sekali pemandangannya, aku bisa melihat seluruh kota dari atas sini." Ucapnya sambil melihat seluruh kota dari bukit ini.
"Shiki, sepertinya kau melaksanakan permintaanku dengan baik, ya"
"Tentu saja, karena itu amanat yang telah kau berikan untukku aku jadi Setelah pertarungan di Sephiroth Altar. Aku meminta dispensasi kepada Master Larna dan aku mendapat semacam hak khusus kalau selama dispensasi aku dibebaskan dari materi tugas dan menerima kelulusan. Bukan hanya aku saja, kau juga menerima hak istimewa itu," jelas Shiki panjang lebar
"Begitu, ya. Sebenarnya setelah aku menghilang jiwaku sebenarnya tidak tersegel di grimoire itu. Hanya saja aku mengalami koma selama 2 tahun. Setelah itu, aku berada di kota ini ingin rasanya bertemu dengan Yuki dan yang lainnya"
"Aku juga berharap begitu, karena kau sudah kembali bagaimana kalau kita kembali ke Astermite City?"
"Baik, pasti akan memakan waktu yang cukup lama untuk ke sana...."
"Yah, begitulah. Jadi jangan mengeluh!"
"Baik, Shiki. Karena hari sudah mulai sore sebaiknya kita segera kembali ke penginapan selama berada di kota ini aku bekerja di sebuah penginapan sebagai resepsionis"
"Begitu, ya"
Mereka akhirnya memutuskan untuk ke penginapan karena hari sudah mulai sore.
"Begitulah ceritanya kenapa aku tiba-tiba bertemu dengan Ryota." Ujarnya sambil makan pasta carbonara dengan ekspresi dinginnya
"Setelah 4 tahun berlalu, kita semua bisa berkumpul seperti ini lagi, ya"
"Hn"Ketika mereka sedang asyik mengobrol, Larna dan yang lainnya baru saja datang mereka menyambut kedatangan Shiki. Selain itu, Haima sangat bahagia bertemu dengan putra kesayangan yang selama ini dia rindukan.
Kini mereka menjalani kehidupan baru yang begitu damai dan tentram.―
❖❖❖❖❖❖
Akhirnya cerita ini udah tamat, setelah ngerjainnya penuh drama sama stres gak ketulungan.
Terima kasih, kepada para pembaca yang selalu setia menunggu cerita ini.
Sampai jumpa, di karyaku yang berikutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴀɪɴᴄᴀʀᴛ ʟᴜɴé: ᴛʜᴇ ꜰᴏʀʙɪᴅᴅᴇɴ ɢʀɪᴍᴏɪʀᴇ [✅]
Fantasy[15+] Ada adegan kekerasan dan penuh darah. Astermite City, kota yang memiliki sebuah daya tarik yang begitu unik dan merupakan kota yang maju di kawasan Asia. Ryota dan Yuki, seorang Hunter muda memiliki kemampuan istimewa dan di atas rata-rata yan...