Chapter 18: Bar Flandore (💠)

22 7 0
                                    

Haruto mengantar Yuki ke kamar, sesampainya di sana Haruto pergi ke kamarnya untuk tidur. Ketika itu, dia tidak sengaja bertemu dengan Kagura dan Futaro akhirnya mereka memutuskan untuk mengobrol sambil menikmati suasana malam yang berhiaskan bintang yang berkilauan di langit.

"Sudah lama kita tidak menikmati suasana seperti ini... Kagura, Futaro"

"Hn, Kak Kagura, Haruto setelah pertarungan ini berakhir kalian ingin melakukan apa?" Tanya Futaro sambil menatap pemimpin dari masing-masing kelompok.

Mendengar pertanyaan dari Futaro, Kagura dan Haruto hanya kebingungan sembari memikirkan jawaban yang tepat atas pertanyaannya. Karena, hal ini tidak pernah terpikirkan sebelumnya selama mereka menjadi ksatria yang telah terikat janji dengan keluarga kerajaan Ascart.

"Kalau soal itu, sepertinya masih belum terpikirkan olehku sampai sekarang bagaimana denganmu Haruto"

"Kalau aku... ingin bersama dengan seseorang yang aku sukai dari dulu bahkan 227 tahun telah berlalu perasaan ini masih tetap terpatri di dalam hatiku...."

"Oh begitu, ya. Pasti kau sedang jatuh cinta dengan seseorang?" tebak Futaro dengan asal

"Kalau soal itu, sepertinya begitu. Namun, aku masih belum bisa melupakan Luna... ketika melihat Yuki dia begitu mirip dengan sosok Luna. Dia memang reinkarnasi dari Luna, tapi selama ini aku memang tidak bisa jujur kepada perasaanku sendiri karena statusku yang hanya seorang ksatria"

"Haruto, jaman sekarang sudah berubah kita sudah bukan lagi berada di jaman kerajaan. Akan tetapi, kau harus ingat satu hal jangan pernah membohongi perasaanmu sendiri bagiku baik Luna atau Yuki... gadis itu sudah seperti adik bagiku. Aku menasihatimu agar kau tidak menyesal untuk kedua kalinya"

"Kagura, terkadang kau selalu cerewet, ya. Berbeda dari saat pertama kali bertemu"

Ketika sedang mengobrol, tiba-tiba Futaro merasakan seperti ada gelombang kekuatan yang sangat kuat sontak hal itu membuat Kagura dan Haruto langsung memandang ke arahnya.

"Futaro, kau kenapa?"

"Tiba-tiba, aku merasakan gelombang kekuatan yang sangat kuat yang mirip sekali dengan ras kita dan jumlahnya banyak sekali...."

"Kalau boleh tahu dimana asal aura itu berada?"

"Sepertinya masih di sekitar kota ini"
"Kurasa kita bertiga akan pergi menyelidikinya, tapi apakah kalian yakin tidak mau memberitahukan hal ini kepada yang lainnya?"

"Untungnya mereka sudah pergi tidur...."

"Jadi, kita akan pergi menyelidiki sumber gelombang kekuatan itu berasal"

Akhirnya mereka memutuskan untuk pergi diam-diam dari kediaman Klan Kirishima, karena penjagaannya yang tidak begitu terlalu ketat mereka bisa keluar dengan mudah.

"Akhirnya kita bisa keluar dengan mudah...."

"Oh jadi kalian bertiga mau pergi tanpa kami?"

Tiba-tiba, Kagura, Futaro dan Haruto mendengar suara ketika berbalik ada saudara-saudara mereka. Ketiga remaja itu hanya bisa menggaruk tengkuk mereka yang tidak gatal.

"Jadi, kenapa kalian diam-diam pergi malam-malam begini?" Tanya Eito sambil menatap mereka secara bergantian

"Eito, tadi aku tidak sengaja merasakan ada gelombang kekuatan yang berasal dari ras kita. Jadi, kami bertiga memutuskan untuk pergi menyelidikinya"

"Begitu, ya. Jika ini menyangkut tentang ras kita, kami akan ikut Kak Kagura, Kak Futaro"

"Kami juga akan membantu kalian, walaupun kami ini Vampire tetap saja tidak bisa membiarkan kalian dalam bahaya jika ada anak buah Ashera yang menyerang bisa gawat," Saran Keita

ᴀɪɴᴄᴀʀᴛ ʟᴜɴé: ᴛʜᴇ ꜰᴏʀʙɪᴅᴅᴇɴ ɢʀɪᴍᴏɪʀᴇ [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang