Chapter 17: Klan Kirishima (💠)

24 8 0
                                    

Di tempat lain, Yuki dan yang lainnya sedang bertarung melawan para Malnomen. Nazuna menggunakan kekuatan memanipulasi bayangan dan Makoto menggunakan serangan cakarnya untuk menghabisi pasukan Malnomen yang jumlahnya semakin banyak. Asahi dan Shiki yang sudah dalam wujud serigala saling bekerjasama.

~ Shiki, kemampuanmu lumayan juga, ya

~ Walaupun aku Half Vampire Half Werewolf jangan remehkan kemampuan bertarungku, Asahi

~ Terserah kau saja

Eito, Nagato, Tatsumi, Haruka mulai kewalahan begitu juga dengan Kenshin dan Keita. Mereka masih menunggu Wataru, Yuta dan Ryota. Haruto, Kagura dan Yuki masih bertarung dengan pasukan Malnomen yang jumlahnya semakin banyak sepertinya kekuatan Osafune sudah mencapai batas mereka. Shiki langsung berubah ke wujud manusianya para Werewolf begitu terkejut kenapa kekuatan dari tujuh remaja Vampire tiba-tiba melemah?

“Haruto, kau tidak apa-apa?” Tanya Yuki dengan nada khawatir

“Aku baik-baik saja, hanya saja entah kenapa kami berenam tidak bisa menggunakan kekuatan kami?”

“Kak Haruto, kenapa kita tidak bisa menggunakan kekuatan kita?!” seru Keita dari kejauhan sambil terus melawan para Malnomen

“Ini aneh sekali, apakah kekuatan kami masih disegel?” gumam Haruto

Sementara itu, Wataru, Yuta dan Ryota baru saja keluar dari ruang bawah tanah mereka saat ini sedang berusaha untuk ke tempat yang lainnya. Saat itu, Ryota tidak sengaja melihat wajah Wataru yang tampak begitu pucat dari biasanya.

“Wataru, kau tidak apa-apa?”

“Aku tidak apa-apa, sepertinya aku hanya kelelahan setelah terlalu banyak menggunakan kekuatanku selama kekuatan asli kami masih tersegel kami tidak bisa menggunakan kekuatan kami sepenuhnya. Aku yakin, saudaraku yang lainnya pasti merasakan dampak yang sama….” lirih Wataru dengan tangan yang gemetaran

~ Itu artinya saat ini yang lainnya dalam keadaan terdesak

“Itu benar, kita harus segera ke sana―argh!”

Wataru dan Yuta melihat Ryota kesakitan langsung panik lalu di hadapan mereka ada sesosok pemuda berpakaian serba putih, di pergelangan tangannya terdapat sebuah gelang dengan batu kristal berwarna ungu dengan gradasi pink berbentuk seperti kunci hanya saja setengah bagian. Mereka memasang ekspresi terkejut terhadap sosok pemuda itu, seketika pandangan mereka teralihkan ketika melihat Ryota dalam kondisi pingsan karena tidak sanggup menahan rasa sakit di dadanya.

“Sepertinya kalian dalam kondisi terdesak aku dan ketiga adikku akan membantu kalian….”

Tiba-tiba muncul sebuah lingkaran sihir yang mengelilingi mereka dan terhisap ke dalam lingkaran sihir tersebut. Di tempat lain, Yuki dan yang lainnya benar-benar kewalahan menghadapi jumlah Malnomen yang semakin banyak tiba-tiba muncul beberapa lingkaran sihir yang mengelilingi mereka. Tak berselang lama, muncul tiga orang berpakaian serba putih yang melindungi mereka lalu membawa mereka pergi.

Beberapa saat kemudian, Shinoa, Tiara serta pria dengan rambut hitam panjang legam berpakaian serba hitam dengan gradasi merah baru saja tiba. Mereka tidak menemukan informasi apapun di puing-puing panti asuhan ini.

“Sepertinya kita kehilangan jejak mereka”

“Raiden, sebaiknya kau harus berhati-hati pada mereka karena kemampuan mereka tidak bisa diremehkan terutama kekuatan dari sang pangeran yang setara dengan Tuan Ashera,” nasihat Tiara kepada rekannya, Raiden.

“Terserah kalian saja, begitu aku mengalahkan pangeran dan mengambil grimoire itu darinya aku pasti akan mendapatkan kekuatan besar dari Tuan Ashera. Bagaimanapun juga kita adalah Dark Crosszear

ᴀɪɴᴄᴀʀᴛ ʟᴜɴé: ᴛʜᴇ ꜰᴏʀʙɪᴅᴅᴇɴ ɢʀɪᴍᴏɪʀᴇ [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang