Maaf ya guys baru bisa update, soalnya aku masih pcd akut 🫠
Hari ini adalah hari dimana Renjun akan membicarakan soal keputusannya untuk mundur dari dunia entertainment. Setelah menghabiskan waktu selama beberapa minggu untuk mempertimbangkan segalanya, Renjun pun sampai pada keputusan akhir.
Jisung yang selalu menemani dan menjadi teman bicara Renjun jelas sudah mengetahui rencana ini dengan baik. Memang, tadinya Jisung menentang keras. Tapi melihat bagaimana keadaan Renjun sekarang, ia tidak bisa mengatakan apa-apa selain mengiyakan. Bagaimana pun, kondisi mental Renjun adalah yang menjadi fokus utama saat ini.
Baik Renjun, Jisung, dan produser Choi Siwon tengah duduk di ruang meeting untuk membicarakan soal pengunduran diri ini. Suasana terasa begitu tegang dan tidak nyaman membuat Renjun ingin segera menyelesaikannya.
"Apa kau yakin? Apa tidak ada cara lain selain pengunduran diri?" Tanya Siwon yang tidak setuju dengan permintaan Renjun.
Siwon tidak bisa menerima begitu saja jika salah satu artis kebanggaannya ingin berhenti. Walau bagaimana pun, ia lah yang berperan penting dalam menemukan dan mengembangkan bakat Renjun hingga namanya bersinar seperti sekarang. Siwon bahkan sudah menyiapkan banyak rencana untuk masa depan karir Renjun.
"Maafkan aku tapi ini sudah menjadi keputusanku pd-nim," jawab Renjun tanpa keraguan sedikit pun.
"Aku mohon Renjun, bisakah kau memikirkannya lagi? Kau sudah bekerja begitu keras hingga sampai di titik ini. Bagaimana mungkin kau ingin berhenti? Karirmu itu sangat cemerlang," Siwon berusaha bernegoisasi. Apapun akan dilakukannya agar Renjun tetap bertahan.
Renjun menghela napas berat. Sudah ia duga sebelumnya bahwa semua ini tidaklah mudah. Siwon pasti menentang keputusannya.
"Sekarang katakan padaku apa yang menjadi alasanmu untuk berhenti?"
"Aku lelah. Aku ingin istirahat."
"Kau bisa hiatus kalau begitu. Hiatus untuk menenangkan pikiran lalu kembali dengan kondisi yang lebih baik. Bagaimana?"
"Bagaimana jika aku tidak bisa kembali?"
"Kenapa?"
"Pd-nim, banyak hal terjadi padaku akhir-akhir ini dan aku merasa begitu tertekan. Kau tahu sendiri kan bahkan psikiaterku saja memintaku untuk konsultasi rutin lagi."
"Dengarkan aku Renjun. Aku tidak melarangmu untuk memulihkan kesehatan kalau kau memang membutuhkannya. Istirahatlah selama yang kau mau, aku akan menunggu sampai kau siap. Tapi jika kau meninggalkan impianmu, maka aku akan menjadi orang pertama yang berlutut memohon agar kau tetap tinggal."
Renjun merasa terkejut dengan perkataan Siwon. "Pd-nim, jangan berlebihan."
"Aku? Tidak. Aku bahkan masih ingat audisi pertamamu. Meskipun waktu itu kondisimu tidak terlalu baik, tapi kau adalah bintang yang paling bersinar di antara yang lain. Bakatmu sungguh luar biasa dan aku tidak mau kau menyia-nyiakannya begitu saja."
Dalam hati Renjun membenarkan perkataan Siwon. Saat ia menoleh untuk menanyakan pendapat Jisung, laki-laki itu hanya mengangguk sambil tersenyum.
"Pikirkan juga dengan penggemarmu. Bukannya aku mengesampingkan kondisi mentalmu, tapi mereka juga terluka jika harus kehilanganmu sebagai idola. Selain mereka juga banyak orang yang bergantung padamu."
"Renjun, aku tidak memaksamu untuk mengambil keputusan dalam waktu dekat. Tapi aku sangat memohon agar kau mempertimbangkan sekali lagi keputusanmu untuk mundur. Kalau kau mau berbicara berdua denganku, dengan senang hati aku akan meluangkan waktuku."
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD BUTTERFLY | Noren
FanfictionLee Jeno telah menjalani profesi sebagai seorang fotografer sejak 10 tahun terakhir. Ia berniat menyelenggarakan sebuah pameran untuk memperingati 1 dekade karirnya. Dan Huang Renjun, penyanyi sekaligus model terkenal dengan kecantikannya memikat pe...