15.💔

801 90 6
                                    

Genap tiga hari keempat duda tampan itu belum masuk kantor. Mereka masih betah di rumah karena jika di rumah keempat nya akan diurus dengan baik oleh anak angkat dan calon mereka.

Tapi mengingat urusan kantor juga tidak bisa di tinggalkan, jadi nya sekertaris keempat nya pun memutuskan untuk pergi kekediaman keempat bos mereka untuk membahas pekerjaan kantor, ada juga beberapa berkas yang harus mereka tandatangani.

Seperti sekarang mereka berempat sudah ada di rumah Jaehyuk. Keempat nya pun disuruh menunggu di sana saja, sisa nya Jihoon, Haruto dan Yoshi akan datang ke rumah Jaehyuk.

"Ini pak beberapa berkas yang harus di tanda tangani" ucap Yujin menyerahkan berkas nya pada Jihoon

"Besok ada meeting pak pembahasan tentang cabang baru. Para kolega ingin memantau sejauh mana sudah perkembangan nya pak" ucap Yunjin

"Para kolega juga ingin membahas apa rancangan baru tentang perhiasan yang akan di launching kan pak" timpal winter

Jihoon, Yoshi, Jaehyuk dan Haruto mendengarkan dengan seksama sambil memperhatikan berkas yang baru saja di bawa oleh sekertaris mereka.

"Jam berapa besok pertemuan dengan kolega?" Tanya Jihoon tanpa menatap sekertaris nya

"Besok pak jam 10 pagi, sekalian melakukan acara makan bersama"

"Bagaimana perkembangan dengan launching produk perhiasan kita? Sudah sejauh mana?" Tanya Yoshi meletakkan berkas yang sudah dia baca dan tandatangani

"Persiapan nya sudah mencapai 75 persen pak, tinggal mencari model/artis saja untuk menjadi model iklan dalam promosi perhiasan perusahaan kita pak"

Dahi Jaehyuk menyerengit "sampai sekarang belum ada model/artis yang mau jadi brand perhiasan perusahaan kita?"

"Belum pak"

Bugh

Jihoon membanting berkas tebal yang ada di tangan nya sampai membuat keempat sekertaris cantik itu tersentak kaget "sampai detik ini masih belum ada yang jadi brand/model iklan untuk perhiasan perusahaan kita"

"I-iya pak" jawab wonyoung takut

"Ini kalian kerja nya gimana sih? Kan udah dari awal saya bilang tolong konfirmasi udah sejauh mana persiapan nya dan pantau terus, kalau ada kendala segera beritahu saya. Kenapa waktu launching tinggal tiga hari lagi baru di bilang sekarang?" Tanya Jihoon menekan keempat nya

"Kalian itu niat kerja gak sih?"

Keempat nya hanya diam menunduk tidak berani mengucapkan sepatah katapun.

"JAWAB" teriak Jihoon

"Ma-maafkan kami pak" ucap Yujin memberanikan diri

Jihoon ingin sekali memarahi keempat sekertaris cantik yang membuat nya emosi saat ini, cuman tepukan di bahu nya menghentikan nya "sudah Hoon, jangan emosi. Emosi tidak akan memberikan jalan keluar" ucap Yoshi mengingatkan Jihoon agar tidak lepas kendali

Lalu Jihoon melirik keempat sekertaris mereka yang sudah menunduk ketakutan karena dirinya.

Dia pun menghembuskan nafasnya kasar dan membanting diri nya ke atas sofa "tolong atasi Yos, gue takut jadi lepas kendali lagi" ucap nya memijit kening nya, kepala nya tiba-tiba berdenyut sakit karena menerima informasi yang tidak di inginkan nya

Yoshi mengangguk "apa tinggal model saja yang menjadi penghambat proses syuting untuk brand perhiasan kita?"

"I-iya pak"

"Coba pastikan pada pihak penanggung jawab nya sekarang" titah Yoshi

Yunjin yang merupakan sekertaris nya pun segera penelpon pihak penanggung jawab dalam proyek ini.

Kembang KuncupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang