10.💔

951 107 3
                                    

Semalaman keempat anak piyik itu tidak datang berkunjung ke rumah keempat bapak angkat mereka.

Biasanya setiap kepulangan mereka di jam 4 sore, keempat anak piyik itu pasti langsung datang ke rumah mereka dan merecokin semua yang membuat mereka penasaran.

Tapi semalam mereka berempat tidak datang, sampai hari ini juga mereka tidak datang menampakkan batang hidung mereka.

Membuat Jihoon, Yoshi, Jaehyuk dan Haruto dari penasaran apa yang terjadi pada anak mereka sampai keempatnya tidak terlihat.

Mereka ingin mengunjungi rumah keempat anak mereka, namun urung karena lampu rumah nya saja belum di hidupkan sampai gelap seperti ini. Menandakan bahwa sang pemilik rumah belum pulang.

Jihoon, Yoshi dan Haruto menunggu kedatangan pemilik rumah di kediaman rumah Jaehyuk. Mereka sedari tadi memandangi rumah yang gelap gulita itu.

"Apa mereka pergi keluar kota maka nya belum pulang?" Tanya Jaehyuk penasaran, biasanya di jam segini anak-anak biasanya sudah ada di rumah mereka.

"Kayak nya gak mungkin deh, soal nya kemarin damie bilang Minggu ini mereka bakalan mulai ujian, jadi tidak mungkin mereka pergi, mengingat anakku itu sangat ambis dengan nilai" jelas Yoshi mengingat percakapan dirinya dengan sang anak dua hari yang lalu

"Atau jangan-jangan mereka sudah bosan bersama kita?" Tanya Jaehyuk yang mulai was-was

Geplakan sayang dari Jihoon di dapat Jaehyuk "aduh bang, sakit tau" usap Jaehyuk pada belakang kepalanya yang di pukul Jihoon

"Lo jangan nambah beban pikiran gue, gue udah pening ini" kesal Jihoon menatap Jaehyuk yang asal ceplos aja kalo ngomong.

Karena omongan Jaehyuk tadi Jihoon, Yoshi dan Haruto jadi berpikir yang tidak-tidak. Banyak pikiran negatif yang mulai melanglang buana di otak mereka.

Hingga tidak lama, datang lah sebuah mobil memasuki pekarangan rumah mereka.

"Bang, lihat itu ada mobil yang masuk ke dalam rumah mereka" pekik Jaehyuk membuat tiga orang yang tadi sempat melamun itu tersadar

Mereka bertiga menoleh pada pintu pagar yang terbuka, lampu rumah yang tadinya gelap kini menjadi terang.

"Bang, lo tadi ada liat anak-anak keluar dari mobil itu gak?" Tanya Haruto pada Jaehyuk

"Gak ada, yang keluar cuman dia orang dewasa. Itu pun kayak nya terburu-buru banget nampaknya" ucap Jaehyuk saat melihat dia orang yang tadi keluar dari mobil sambil berlari kecil

Keempatnya kembali terdiam sejenak "gimana kita masuk buat nanyak kayak mana kabar anak-anak? Kalo kayak gini terus gue yang gak bisa tenang" usul Yoshi

"Ayo Yos, gue setuju. Semalam aja dobby gak datang ke rumah, gue jadi gak bisa tidur semalaman"

Setelah memutuskan, keempatnya pun memutuskan untuk menanyakan keadaan dan keberadaan keempat anak mereka.

"Tekan bel nya jae" suruh Jihoon

"Kenapa gue sih bang?"

"Lo yang paling dekat bang" ucap Haruto malas

Ting tong

Ting tong

Tidak perlu menunggu lama, pintu pun di buka oleh pemilik rumah.

Terlihat Junkyu yang keluar "eh mas, silahkan masuk" ucap Junkyu membawa keempat tamu tak di undang itu masuk

Keempatnya masuk dan duduk di sofa ruang tamu "mau minum apa mas?"

"Eh, gak usah repot-repot kyu, kita kesini cuman mau nanyak sesuatu aja kok" tolak Jihoon tidak enak

Junkyu tersenyum, agaknya dia tau maksud kedatangan mereka berempat. Junkyu kini ikut duduk bergabung dengan mereka berempat "ada apa ya mas-mas nya datang ke sini malam-malam begini?"

Kembang KuncupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang