Happy Reading 🌾“Kamu ndak mau cerita sama Mbak?” tanya Mbak Tun pada Laila yang saat itu tengah membantunya mengupas bawang.
“Cerita apa, Mbak?” Laila pura-pura tak mengerti.
Mbak Tun menghentikan tangannya lalu menatap Laila lekat-lekat. Gadis di depannya itu sepertinya mulai merasa bahwa dia tengah diperhatikan. Tangannya melambat, sejurus kemudian wajahnya semakin menunduk dan aktifitasnya terhenti saat isaknya juga terdengar. Cepat Mbak Tun menurunkan pisau di tangannya dan beralih pada Laila. Ia menarik tubuh gadis mungil itu ke dalam pelukannya.
“Bawangnya kenapa bikin perih banget gini sih?” ucap Laila di sela-sela isaknya yang malah makin menjadi. Ada yang menghangat juga di mata Mbak Tun.
Ada apa dengan Laila?
Kenapa Laila menangis?#Spoiler
#NovelRiHMau tau selengkapnya? Yuu ikutan PO novelnyaaa.
Btw di novel ada 10 hingga 12 part tambahan lhoo.
Kuy ikutan PO, klik link di bio.
Atau cek part setelah ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rindu Itu Hujan༊*·˚
Teen FictionKenapa memilih bertahan? Karena rasa yang diberi Tuhan tak perlu dengan alasan. (Laila - Faqih)