Mianhae Saranghae 🔞 (END)

Episode 23

Junkyu yang seharian tidak melihat Jihoon itu pun mencarinya kesekeliling kampus. Dia juga terus menelfon tapi Jihoon tidak mengangkatnya.

"Ni anak kemana sih?, suka banget ngilang sekarang." Dumel Junkyu memperhatikan sekeliling.

Saat tengah mencari itu, dia mendengar suara Jihoon yang berada tidak jauh dari tempatnya berada.

"Baby, kamu jangan terus-terusan ngehindar gitu, aku gak mau kita jadi kayak gini."

"Apaan sih, jangan ganggu gue. Gila lo ya?."

Junkyu segera mendekat ketika melihat Jihoon yang terus mencoba memegang tangan orang yang Junkyu tau mirip Hyunsuk itu.

"Hoon, lo lepasin dia sekarang. Lo gak liat semua orang liatin lo." Ucap Junkyu menarik tangan Jihoon.

"Kyu, liat deh. Ini beneran Hyunsuk. Coba lo perhatiin lagi." Ngotot Jihoon.

"Maafin kakak gue udah bikin lo risih ya?." Ucap Junkyu meminta maaf.

"Dia kakak lo?. Mending lo bawa dia jauh-jauh dari gue."

"Nama lo siapa?, kenalin gue Junkyu." Menyodorkan tangannya.

"Hmm gue Daniel."

"Nama kamu itu Hyunsuk, kenapa diganti jadi Daniel?." Ucap Jihoon bersikeras.

"Udah ya, sekarang lo bawa jauh-jauh kakak lo ini."

Junkyu hanya mengangguk lalu membawa Jihoon pergi, dia akui Daniel memang sangat mirip dengan Hyunsuk, bahkan suaranya pun sama. Tapi memang sikapnya sangat jauh berbeda dengan Hyunsuk.

"Bener kan, dia itu Hyunsuk?." Tanya Jihoon berjalan disamping Junkyu.

"Mereka emang mirip, tapi gue rasa dia bukan Hyunsuk deh."

"Coba lo pikir, gimana dia bisa semirip itu sama Hyunsuk coba?."

"Ya mana gue tau, lagian di dunia ini emang ada beberapa orang yang mirip kan?."

"Iya sih."

"Lo juga ngapain coba ngintilin dia terus?."

"Gue harus ngejar cinta gue dong."

"Kalau lo bersikap kayak gitu, dia bakalan makin ngejauh dari lo. Lagian lo tau sendiri kalau Hyunsuk udah meninggal kan?. Jadi stop semua kegilaan lo itu." Dumel Junkyu terus berjalan.

Mendengar ucapan Junkyu tentu saja membuat Jihoon terdiam dan berhenti mematung di belakang Junkyu. Junkyu yang sadar Jihoon tertinggal itupun menoleh ke belakang dan menghela nafasnya.

Dia berbalik dan menepuk pundak Jihoon dan mengajaknya untuk pulang.

"Gue tau lo gak akan lupain Hyunsuk, gue minta maaf udah bikin lo murung lagi. Kalau lo mau deketin Daniel, gue gak akan larang. Tapi gue minta satu hal, lo jangan manggil dia Hyunsuk ataupun panggilan sayang lo ke Hyunsuk lagi."

"Tapi kan.."

"Gue mohon sama lo Hoon. Tolong dengerin gue kali ini aja." Pinta Junkyu.

"Mmm oke." Angguk Jihoon.

Mereka pun akhirnya pulang ke rumah, dan kali ini Junkyu memilih untuk menyetir karena dia tau jika Jihoon sedang tidak baik-baik saja.

"Besok Yedam berangkat ke Jepang, lo pasti ikut nganterin dia ke bandara kan?." Tanya Junkyu untuk menghilangkan kesunyian.

"Gak tau sih."

"Yedam itu kan adik kesayangan lo, dan dia juga lebih dekat sama lo. Masa lo gak ikut nganterin dia?."