Episode 07

382 24 4
                                    

Malam itu dikediaman keluarga Jongdae..

"Yah, aku sama Mashiho pergi bentar ya?." Pamit Doyoung pada ayahnya yang tengah menonton tv.

"Kalian mau kemana malam-malam gini?."

"Mmm ke minimarket bentar kok, yah."

"Ya udah kalian hati-hati dijalan."

Doyoung dan Mashiho pun tersenyum lalu berjalan keluar rumah.

"Ayo kak, ngebut aja ke bandaranya." Semangat Mashiho ketika mobil mereka sudah melaju dijalanan.

"Lo gak usah ngaco deh, kalau kita kecelakaan gimana?." Dumel Doyoung.

Mashiho hanya diam dan cemberut. Sesampainya di bandara, baru saja mobil berhenti, Mashiho langsung berlari keluar dari mobil dan masuk ke dalam bandara.

"Eh, Mashi!. Tungguin gue." Teriak Doyoung ikut keluar dari mobil dan berlari mengejar Mashiho.

Di dalam bandara, Mashiho terus mencari keberadaan Jeongwoo kakaknya karena dia sudah mendapat pesan dari Jeongwoo jika dia sudah sampai di bandara.

Saat tengah sibuk mencari, Mashiho bertabrakan dengan seseorang hingga membuatnya terjatuh.

Doyoung yang melihat itu langsung berlari dan menolong Mashiho berdiri, dia juga langsung memarahi orang tersebut.

"Heh!, lo punya mata kan?. Kalau jalan itu hati-hati, pake acara nunduk-nunduk segala lagi, kayak artis aja lo." Omel Doyoung, "Ini apaan make topi kayak gini banget." Melepas topi yang dipakai orang tersebut.

"Jeongwoo.. Jeongwoo!!." Teriak semua cewek-cewek yang tengah berada disana yang memang menunggu kedatangan Jeongwoo.

Doyoung dan Mashiho pun memperhatikan wajah orang itu yang ternyata benar adalah Jeongwoo saudara mereka.

Sadar Jeongwoo dalam bahaya, Doyoung segera menarik tangan kembarannya itu lalu berlari keluar bandara diikuti Mashiho dibelakang.

Dengan cepat, Doyoung membawa Jeongwoo masuk ke dalam mobil dan menguncinya.

"Hadeh, ini gara-gara lo nih, jadi ketahuan kan." Omel Jeongwoo.

"Sorry my brother." Cengengesan Doyoung.

"Iya deh, eh si Mashiho kemana?."

"Kak!.. Buka pintunya kak?." Teriak Mashiho menggedor-gedor kaca jendela mobil.

Doyoung pun membuka kunci mobilnya dan membiarkan Mashiho masuk.

"Lo sengaja ya ninggalin gue diluar sama fans-fansnya kak Jeongwoo?." Jengkel Mashiho setelah dia berhasil masuk ke dalam mobil.

"Enggak kok, Mashi."

"Jadi kalau gak sengaja namanya apaan?."

"Jangan marah dong, Mashi. Gue beneran gak sengaja kok."

"Udah gak usah berantem deh, ayo kita pulang sekarang." Ucap Jeongwoo yang memang merasa sangat lelah itu.

Doyoung hanya menuruti ucapan Jeongwoo lalu mulai melajukan mobilnya meninggalkan bandara.

Sesampainya dirumah, Mashiho langsung masuk ke dalam rumah dan menuju kamarnya.

"Pulang-pulang kok cemberut, Mashi?." Tanya Minseok melihat kedatangan dan raut wajah Mashiho anaknya.

Tanpa menjawab, Mashiho langsung masuk ke dalam kamar dan mengunci pintu kamarnya.

"Mashiho kenapa ya, yah?."

"Palingan habis berantem lagi sama Doyoung, bun." Ucap Jongdae yang sudah sangat tau jika anak-anaknya itu sering berantem.

"Ayah bunda!." Memeluk Jongdae dan Minseok dari belakang.

Mianhae Saranghae 🔞 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang