Mianhae Saranghae 🔞 (END)

Episode 26

Sudah 3 hari Yoshi berada di Busan, namun sejak hari dimana dia bertemu Daniel, dia tidak pernah lagi bertemu dengannya. Karena dia harus segera berangkat ke kota dimana Junghwan berada, dengan berat hati dia pun meninggalkan Busan.

"Gue pamit ya?." Ucap Yoshi pada Jihoon dan Junkyu yang memang mengantarnya ke bandara.

"Oke, semoga lancar-lancar ya lo sama Junghwan. Maaf kita gak bisa ikut."

"Iya makasih. Nanti pas resepsi kalian harus ikut oke?."

"Itu mah udah pasti."

Yoshi pun berjalan meninggalkan Junkyu dan Jihoon dengan perasaan berat. Dia sebenarnya sangat yakin jika Daniel itu adalah Hyunsuk, namun dia tidak mungkin gegabah mengatakannya pada Jihoon maupun Junkyu.

Setelah Yoshi berangkat, Jihoon dan juga Junkyu pun kembali ke rumah kakek nenek mereka.

"Lo mau ikut gue apa mau langsung balik?." Tanya Junkyu pada Jihoon yang duduk disampingnya.

"Emang lo mau kemana?." Heran Jihoon memperhatikan wajah Junkyu.

"Gue jemput ayang gue lah, dia bentar lagi selesai ngampusnya."

"Apa?!!, jangan bilang lo selingkuhin Mashi?. Lo gak belajar dari apa yang terjadi sama gue apa?. Walau gue gak selingkuh sih, tapi gue kehilangan Hyunsuk. Lo jangan sampe nyesel kayak gue." Celoteh Jihoon.

"Enak aja lo ngomong, gue itu gak akan selingkuhin Mashi. Lagian gue mau jemput dia kok." Jengkel Junkyu menatap tajam pada Jihoon.

"Maksud lo Mashi kuliah disini?." Kaget Jihoon yang memang sudah tidak ke kampus selama 3 hari ini.

"Iyalah, dia satu kampus sama kita, cuma dia ambil jurusan Hukum."

"Pantesan lo selalu semangat ke kampus ya?. Kirain gue lo selingkuhin si Mashi."

"Enggaklah, gue itu sayang banget sama Mashi."

"Bukannya kemaren itu dia ikut Doyoung sama Yedam ke Jepang ya?." Tanya Jihoon lagi, karena seingat dia Mashiho ikut ke Jepang.

"Iya, tapi dia balik lagi kesini, dia cuma mau ngasih kejutan sama gue."

"Hmm enak banget ya jadi lo." Murung Jihoon lagi.

"Mending lo cari pacar juga sana. kan banyak tuh mahasiswi di tempat kita yang oke-oke."

"Enggaklah, gue gak segampang itu buat nyari pengganti Hyunsuk. Mending gue jomblo seumur hidup." Tolak Jihoon.

"Gimana kalau sama Daniel?, nanti gue bantuin deh deket sama dia." Usul Junkyu.

"Mmm kalau sama dia sih gue mending pikir-pikir dulu."

"Lho kenapa?. Bukannya biasanya lo ngejar-ngejar dia." Heran Junkyu.

"Iya, tapi seperti kata lo, gue gak mau jadiin dia bayang-bayang Hyunsuk. Gue harus bener-bener liat dia sebagai Daniel bukannya Hyunsuk."

"Hmm itu sih lo emang harus bisa ngikhlasin Hyunsuk dulu."

Jihoon hanya menanggapinya dengan anggukan, dan dia kembali merenung, karena untuk melupakan Hyunsuk sepertinya dia tidak akan bisa.

"Jadi lo mau ikut gue ka kampus apa gimana?."

"Enggak deh, anterin gue pulang aja." Tolak Jihoon.

Junkyu hanya diam dan mulai melajukan mobilnya dengan kencang menuju kediaman nenek dan kakek mereka.

Setelah mengantar Jihoon, Junkyu langsung berangkat ke kampus dimana dia menempuh pendidikan. Dia memang sudah janji pada Mashiho untuk menjemputnya dan mengajaknya jalan-jalan.