Mianhae Saranghae 🔞 (END)

Episode 31 🔞

Warning!!

Episode kali ini akan ada adegan plus plusnya..

Jadi harap bijak dalam membacanya untuk yang masih dibawah umur boleh skip aja .. :)

💎

Malam itu Jaehyuk yang tidak bisa tidur keluar dari kamar kakaknya untuk pergi mengambil minuman di kulkas. Karena teringat akan Asahi, dia pun berjalan ke arah kamar dimana Asahi tidur.

Dengan perlahan dia membuka pintu kamar dan berjalan masuk mendekati ranjang dimana Asahi tengah tertidur. Tanpa aba-aba, Jaehyuk naik ke atas ranjang lalu memeluk Asahi dari belakang.

Asahi yang merasakan ada yang memeluknya itu pun spontan terbangun dan membalikkan badannya, dan saat itulah dia melihat Jaehyuk yang sudah tersenyum padanya.

"Mmm ternyata kamu, aku kirain siapa." Ucap Asahi kembali menutup matanya.

"Hehehe maaf ya, aku jadi bangunin kamu sayang." Ucap Jaehyuk menarik tubuh Asahi semakin erat menempel pada tubuhnya.

Sementara Asahi kembali tertidur, Jaehyuk pun mulai menyelipkan tangannya di piyama Asahi dan mulai memainkan nipple Asahi.

"Akhhh.. Kamu.. jangan macem-macem deh, Jae." Desah Asahi yang masih menutup matanya.

"Udah lama kan kita gak main, sayang. Aku lagi pengen, mau ya?." Pinta Jaehyuk berbisik di telinga Asahi hingga membuatnya semakin panas.

"Mmm enggak dulu deh, Jae. Aku capek banget pengen tidur aja."

"Satu ronde aja deh, mau ya sayang?."

"Kamu mah selalu ngomong gitu, ujung-ujungnya sampe subuh." Jengkel Asahi membalikkan badannya membelakangi Jaehyuk.

Jaehyuk yang tau jika tidak mungkin mendapatkan apa yang diinginkannya itu, turun dari ranjang dan pergi ke toilet yang memang ada di dalam kamar tersebut. Dia ke toilet tentu saja untuk nuntasin nafsunya yang keburu udah naik dengan bermain solo.

Dengan menumpukan salah satu tangannya di dinding toilet, dia mulai mengocok miliknya yang terbilang besar itu, dari pelan lalu semakin kencang. Tentu saja dia melakukannya sembari membayangkan tubuh Asahi yang mulus itu.

"Shhh.. Asa." Desahnya memanggil nama Asahi, sembari menikmati nikmat yang dia rasakan, walau tidak senikmat saat bercinta dengan Asahi.

Karena terlalu hanyut dalam kenikmatan, dia sampai tidak sadar jika Asahi tengah berdiri di ambang pintu toilet.

"Sini aku bantuin lemesinnya." Ucap Asahi berjalan mendekat dan jongkok di depan milik Jaehyuk yang masih tegang itu.

"Akhh.. Shh.." Jaehyuk kembali mendesah saat miliknya tengah dijilat oleh Asahi.

Jaehyuk mengangkat kepalanya ke atas karena merasakan rongga mulut Asahi yang hangat mengulum miliknya itu. Ditambah lagi, Asahi mulai memaju mundurkan kepalanya.

Jaehyuk mulai semakin menggila atas perlakuan Asahi, dia pun menjambak rambut Asahi lalu memaju mundurkan kepala Asahi dengan lebih cepat.

"Ahhh sshhh."

Jaehyuk yang sudah merasa di ujung itu semakin mempercepatnya dan hal itu tentu saja membuat Asahi hampir tersedak, bahkan dia sudah meneteskan airmatanya.

"Haaahhh."

Jaehyuk bernafas lega ketika cairannya menyembur didalam mulut Asahi, dan tanpa jijik Asahi menelannya. Lalu dia berdiri dari duduknya sembari menghapus mulutnya yang memang masih belemotan dengan cairan kental milik Jaehyuk.