Mianhae Saranghae 🔞 (END)

Episode 38 🔞

Sore itu Jihoon kembali ke Busan bersama Hyunsuk karena esoknya mereka akan memulai jadwal kuliah mereka. Tak jauh berbeda dengan kembarannya, Junkyu juga kembali ke Busan bersama Mashiho sang kekasih.

"Aku pindah ke rumah kamu ya, by?." Pinta Jihoon saat mereka tengah dalam perjalanan.

"Iya, pindah aja. Biar aku juga gak sepi banget di rumah sendirian." Setuju Hyunsuk.

"Kalau gitu kita ke rumah kakek nenek aku dulu buat ambil barang-barang aku."

"Iya by. Eh itu kak Doyoung sama Yedam jadinya nikah kapan by?."

"Aku denger kabar sih katanya minggu depan by, kamu mau bareng aja?."

"Enggak akh, kita habis kak Yoshi aja nanti."

"Hehehe iya sayang."

Disisi lain, Yedam yang sudah mulai memaafkan Doyoung itu pun tengah sibuk memilih pakaian yang akan dia gunakan dipernikahannya bersama Doyoung nanti. Namun tak lama Doyoung datang dan duduk disamping Yedam setelah sebelumnya mencium kening dan perut Yedam.

"Udah ketemu yang kamu suka?." Tanya Doyoung ikut memperhatikan file yang berisikan beberapa gaun pengantin dari butik tempat mereka akan membeli gaun pengantin.

"Udah sih, tapi aku masih bingung mau pilih yang mana." Manyun Yedam.

"Coba kakak liat semua pilihan kamu."

Tanpa menjawab Yedam memperlihatkan beberapa desain pilihannya dan setelah melihat semuanya, Doyoung pun menunjuk satu pakaian yang menurutnya akan terlihat sangat cantik jika dipakai oleh Yedam.

"Menurut kakak yang ini cantik, cocok sama kamu. Gimana?."

"Mmm aku suka sih, tapi masih takut kalau gak cocok." Khawatir Yedam.

"Kalau gitu kita ke butiknya langsung yuk?, biar kamu juga bisa langsung nyoba." Ajak Doyoung.

"Tapi aku belum mandi, aku mandi bentar ya?."

"Mau kakak mandiin?." Bisik Doyoung sembari tersenyum nakal.

"Gak usah aneh-aneh kak, ini aja belum launching. Masa mau dimasukin lagi yang baru." Merah Yedam.

"Ish kan pikirannya langsung kotor, padahal kakak nawarin mau mandiin doang kok." Tawa Doyoung.

"Tau akh, aku mau mandi dulu." Segera berdiri dan berjalan ke kamarnya dengan wajah yang semakin memerah karena malu.

Doyoung hanya kembali tertawa dan mengikuti Yedam ke kamarnya. Setelah masuk ke dalam kamar Yedam, dia mengunci pintu kamar dan segera masuk ke kamar mandi dimana Yedam tengah bersiap untuk mandi.

Doyoung pun memeluk Yedam yang sudah bugil itu dari belakang dan mencium leher belakang Yedam.

"Kakak jangan mancing gini, aku mau mandi." Ucap Yedam berbalik dan kini berhadap-hadapan dengan Yedam.

"Tapi kakak pengen." Tatap Doyoung sayu.

Tanpa mendengarkan ucapan Yedam lagi, Doyoung langsung melumat bibir Yedam dan tidak butuh waktu lama Yedam ikut mengimbangi permainan bibir yang dilakukan Doyoung. Lidah mereka saling tertaut satu sama lain, dan saliva mulai menetes di sela-sela bibir Yedam.

"Haahh, kak.." Lirih Yedam ketika Doyoung beralih menciumi leher jenjang milik Yedam dan membuat beberapa tanda disana.

Doyoung yang sudah tidak tahan lagi itu pun segera membuka seluruh pakaiannya dan langsung kembali mencium Yedam. Kini kedua tangannya juga tidak mau tinggal diam dan mulai memainkan puting pink milik Yedam hingga membuat Yedam melenguh.