Pagi itu Jihoon terbangun dari tidurnya dan dia sadar jika dia sedang di dalam kamar yang tidak dia kenali.
Kepalanya terasa pusing, mungkin karena efek alkohol yang masih tertinggal padanya. Matanya mencoba menelusuri seluruh kamar yang bernuansa purple itu.
"Gue dimana?, tapi nuansa kamarnya mirip banget sama kamar Hyunsuk." Lirih Jihoon memperhatikan seluruh isi kamar.
Saat dia akan menggerakkan tangannya, dia sadar jika tangannya tengah diperban. Dan kini dia mulai ingat dengan kejadian semalam saat dia melukai dirinya sendiri di club.
Matanya pun teralih saat pintu dibuka dari luar.
"Kamu udah bangun ternyata, Ji." Tersenyum pada Jihoon.
"Sukkie.." Lirih Jihoon dengan suara yang mulai parau.
"Mm iya kenapa?, tangannya masih sakit?." Sahut Hyunsuk duduk di ranjang sembari memegang tangan Jihoon dan mengelusnya.
"Ini beneran kamu kan?, aku gak lagi mimpi kan?." Histeris Jihoon dengan airmata yang sudah mengalir, dan kini dia meraba seluruh wajah Hyunsuk.
Hyunsuk hanya tersenyum lalu memeluk Jihoon, dia tau mungkin Jihoon tidak mengingat pertemuan mereka semalam karena mabuk.
Suara tangisan Jihoon mampu membuat siapa pun yang mendengarnya merasa sedih, tak terkecuali Hyunsuk yang juga mulai meneteskan airmatanya.
"Udah ya, jangan nangis lagi oke?. Aku udah disini." Ucap Hyunsuk mengusap punggung Jihoon.
"Maaf.. maafin aku.."
"Iya, iya, kakak gak usah minta maaf terus. Aku udah maafin kakak kok, aku juga minta maaf udah jahat ninggalin kakak."
"Kamu gak jahat kok, aku emang pantes dapetin semua itu." Melepaskan pelukannya dan menatap Hyunsuk, "Kamu kok nangis sih, kamu jangan nangis." Mengusap airmata Hyunsuk lalu mencium pelupuk matanya.
"Aku udah bikin kakak jadi kayak sekarang, dan kakak juga lukain diri kakak gara-gara aku."
"Enggak, ini bukan salah kamu. Akunya aja yang brengsek."
"Kakak gak salah kok, kak. Aku yang salah udah milih jalan ini hanya karena salah paham. Jadi kakak jangan salahin diri kakak lagi."
"Aku gak akan kayak gitu lagi karena kamu sekarang udah disini, aku kangen banget sama kamu."
"Iya, aku juga kangen sama kakak." Kembali memeluk Jihoon.
"Mmm, kamu sekarang udah punya pacar?."
"Gimana ya, sebenarnya aku udah punya pacar." Ucap Hyunsuk melepaskan pelukannya.
Hyunsuk kembali tersenyum ketika melihat Jihoon mulai murung dan tertunduk.
"Hahaha, emang kakak bukan pacar aku lagi, ya?." Tawa Hyunsuk memegang pipi Jihoon.
"Sayang,, aku pikir kamu udah sama oranglain."
"Ya enggaklah."
"Pokoknya aku akan jaga kamu sebaik mungkin dan gak akan bikin kamu kecewa. Aku bakal bikin kamu ngerasa jadi ratu sama aku." Janji Jihoon .
"Hahaha, iya iya. Kakak mandi sana, badan kakak bau alkohol tau."
Setelah melepas rindu, Jihoon pun diminta Hyunsuk untuk mandi karena tubuhnya yang berbau alkohol. Sementara Jihoon mandi, dia mencari pakaiannya yang sekiranya pas untuk Jihoon.
Selesai mandi dan berganti pakaian, Jihoon keluar kamar dan bergegas ke meja makan ketika melihat Hyunsuk yang sudah menunggunya disana. Dia pun kembali memeluk Hyunsuk dan mencium puncak kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae Saranghae 🔞 (END)
RomantizmDunia Jihoon hancur ketika dia mengetahui fakta jika sang kekasih Hyunsuk mengalami kecelakaan, ditambah lagi dia tau jika penyebab kecelakaan itu adalah dirinya. BxB area Ditunggu coment like sama follow author ♥ Thank You udah mampir 😘 HoonSuk Ja...