Karena masih dalam pengaruh bius, Jihoon masih belum siuman. Jihoon hanya dijaga oleh Yedam dan Jaehyuk karena kedua orangtua beserta kakek nenek mereka pulang untuk menyiapkan keperluan Jihoon selama di rawat.
"Dam, gue mau ke kantin, lo mau nitip gak?." Tanya Jaehyuk yang mulai bosan di dalam ruangan itu.
"Minuman aja deh."
Akhirnya Jaehyuk pun keluar dari ruangan dan berjalan menyusuri koridor.
Setelah Jaehyuk pergi, ponsel Yedam berdering dan dia melihat jika Doyoung menelfonnya. Karena tidak ingin menganggu istirahat kakaknya, Yedam pun keluar dari ruangan untuk mengangkat telfonnya.
"Hallo, sayang." Sapa Doyoung setelah Yedam mengangkat panggilannya.
"Iya, sayang."
"Aku lagi jalan ke tempat kamu, gimana keadaan Jihoon?." Tanya Doyoung.
Doyoung memang sudah mengetahui apa yang terjadi pada Jihoon dari Yedam. Dia juga sudah memberitahu kabar tersebut di grup.
"Masih belum siuman, sayang. Kamu sama siapa kesininya?."
"Sama Mashi, soalnya dia ngotot pengen ikut."
"Ya udah, kamu sama Mashi hati-hati di jalan. Nanti kalau udah sampe kabarin lagi ya?."
"Iya sayang."
Baru saja Yedam menutup telfonnya, dia melihat beberapa suster berlari menuju ruangan Jihoon. Tentu saja hal itu membuatnya panik dan ikut berlari ke kamar Jihoon.
Saat akan masuk ke kamar kakaknya itu, Yedam berhenti ketika melihat kakaknya tengah berlari sembari menangis histeris.
Yedam bergegas mengejar Jihoon dan menangkapnya lalu memeluknya.
"Hyunsuk!!. Gue harus nemuin Hyunsuk sekarang." Histeris Jihoon dalam pelukan Yedam.
"Kak, lo tenang dulu." Khawatir Yedam dengan kondisi Jihoon.
"Lo anterin gue ketemu Hyunsuk , Dam. Gue mau ketemu Hyunsuk!." Paksa Jihoon menatap Yedam dengan penuh harap.
Melihat kondisi sang kakak yang seperti itu tentu saja membuat Yedam ikut menangis sedih.
"Hyunsuk udah gak ada kak, lo harus relain dia. Lo gak boleh kayak gini terus." Jelas Yedam yang mampu membuat Jihoon terdiam.
Jihoon jatuh bersimpuh di depan Yedam dengan kondisi masih menangis.
"Enggak, enggak.. Ini semua bohong.. Hyunsuk gue gak mungkin ninggalin gue." Lirih Jihoon.
Jihoon pun kembali dibawa ke kamar rawatnya oleh beberapa dokter dan suster. Seperti orang yang hilang akal sehat, Jihoon terus memanggil lirih nama Hyunsuk.
Tak lama Jaehyuk datang dan berlari kecil mendekati Yedam.
"Kenapa sama kak Jihoon?. Kok dia bisa keluar gitu?." Tanya Jaehyuk berdiri didepan Yedam.
"Pas gue keluar buat angkat telfon, kak Jihoon ternyata sadar. Dan gue nemuin dia manggil-manggil nama Hyunsuk."
"Kasian kak Jihoon. Ayo kita ke ruangannya lagi." Ajak Jaehyuk.
Di ruangannya, Jihoon kembali diberi infus dan obat penenang agar dia bisa tenang. Setelah Jihoon mulai tenang, dokter dan suster pun keluar dari ruangan.
Satu jam setelahnya, Yedam mendapat chat dari Doyoung jika dia sudah sampai di parkiran rumah sakit.
Yedam pun pamit pada Jaehyuk untuk menemui Doyoung sang kekasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae Saranghae 🔞 (END)
RomansaDunia Jihoon hancur ketika dia mengetahui fakta jika sang kekasih Hyunsuk mengalami kecelakaan, ditambah lagi dia tau jika penyebab kecelakaan itu adalah dirinya. BxB area Ditunggu coment like sama follow author ♥ Thank You udah mampir 😘 HoonSuk Ja...