Episode 24

254 12 3
                                    

Malam itu seperti janjinya, Junkyu pergi bertemu dengan Yoshi di tempat yang sudah ditentukan olehnya. Saat tengah bersiap, dia dikagetkan dengan kedatangan Jihoon di kamarnya.


"Lo mau kemana?." Tanya Jihoon duduk diranjang Junkyu.

"Mau ketemu Mashi, kenapa emangnya?." Bohong Junkyu.

"Mmm gue soalnya bosen dirumah. Gue tadi ajak Yoshi dia katanya ada janji, trus lo juga pergi sama Mashiho."

"Lo ajak si Doyoung aja kalau gitu mah."

"Tau sendiri kalau dia lagi bucin sama Yedam. Malahan dia katanya udah otw jemput Yedam."

"Kalau gitu sih mending lo pergi sendiri atau gimana gitu."

"Mending gue bawa si Daniel aja kali kesini."

"Kayak dia mau aja sama lo. Lo gak liat dia itu gak mau deket-deket sama lo. Lagian lo ngejar dia karena dia mirip Hyunsuk doang. Jangan jadiin dia bayang-bayang Hyunsuk."

Jihoon hanya diam dan tidak peduli dengan omongan Junkyu, karena baginya Hyunsuk sudah kembali.

"Lo dengerin gue gak sih, Jihoon?. Lo jangan jadiin Daniel sebagai bayang-bayangnya Hyunsuk. Kasian anak orang."

"Mm lo gak kasian gitu sama gue?. Coba lo diposisi gue, Mashiho meninggal dan lo tiba-tiba liat dia lagi. Gimana perasaan lo?."

"Ya gak usah bilang Mashiho meninggal juga lah. Terserah lo deh, asal jangan bikin anak orang sakit hati aja lo."

"Udah gak usah ceramahin gue, sana lo pergi kalau emang mau pergi."

Junkyu hanya menggelengkan kepalanya lalu keluar dari kamar. Dia terus berjalan keluar rumah untuk mengambil motornya. Baru saja dia akan melajukan motornya, dia melihat Doyoung yang baru datang dan berhenti di depannya.

"Lo mau kemana?." Tanya Doyoung mendekati.

"Mau keluar bentar."

"Padahal gue baru dateng lo malah pergi."

"Ya sorry, nanti kita ngumpul bareng deh di rumah gue."

"Si Jihoon mana?."

"Ada tuh di dalem, lo mau pergi sama Jihoon apa Yedam?."

"Ya sama Yedamlah."

"Ya udah sana jemput dia, gue pergi dulu ya?."

"Oke, hati-hati."

Junkyu pun meninggalkan Doyoung yang kemudian berjalan masuk ke dalam rumah. Dia melajukan motornya dengan kencang menuju cafe dimana dia akan bertemu Yoshi.

Di cafe, dia melihat Yoshi yang sudah menunggu di sebuah meja. Tanpa pikir panjang dia mendekati Yoshi dan duduk didepannya.

"Lo udah nunggu daritadi?." Tanya Junkyu menatap Yoshi.

"Lumayan sih."

"Gue tadi di ajak ngobrol dulu sama Doyoung."

"Doyoung ke rumah lo?."

"Iya, tau sendiri gimana bucinnya dia sama adek gue."

"Kalian sama aja sih gue liat-liat. Lo juga bucin sama Mashi. Lo mau ngomongin apaan nih?."

"'Gini, gue gak maksud nyinggung lo, adek lo beneran udah meninggal kan?."

"Maksud lo gimana?." Heran Yoshi.

"Adek lo kan di kremasi tuh, itu beneran abu adek lo kan?."

"Iya lah, kan lo juga datang waktu itu."

"Tapi kan kita semua liatnya cuma abunya doang."

Mianhae Saranghae 🔞 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang