Just the Way You Are

CHAPTER III (1)

"Kenangan masa~ lalu ibarat bayangan yang selalu menghantui di saat terang."
Daniel Radcliffe

Sembilan belas tahun yang lalu ....

Semilir angin begitu terasa, menerbangkan dedaunan yang berguguran jatuh ke tanah. Semakin jauh ke dalam hutan, angin semakin berhembus kencang. Menggerakkan dahan-dahan pepohonan yang saling bergesekan, menciptakan simponi alam yang terdengar sedikit menakutkan bagi telinga manapun yang mendengar. Ditambah, pohon-pohon yang menjulang tinggi ke angkasa dengan dedaunan rimbunnya yang menghalangi cahaya matahari masuk ke dalamnya.

Seram dan mencekam.

Semakin jauh kedalam hutan, bukan lagi suara gesekan daun pepohonan yang terdengar. Melainkan, suara seorang gadis yang berteriak diikuti dengan gemuruh langkah lebarnya saat berlari.

"Ayo Maria kejar aku!" teriak gadis itu mempercepat laju larinya.

Rambutnya yang berwarna coklat berterbangan dan berayun-ayun ketika bertabrakan dengan udara bebas. Gaun hijau selutut yang dikenakannya tersingkap sesekali saat gadis itu melompat-lompat diatas akar-akar pohon yang tumbuh menjalar dan melintang-lintang dipermukaan tanah.

"Nona jangan berlari terlalu cepat, tunggu saya!"

Tawa milik gadis itu semakin kencang terdengar. Disela larinya, sesekali ia menoleh ke arah belakang dimana seorang wanita berpakaian layaknya pelayan berusaha mengejar dan menggapai dirinya.

Dengan gesit, gadis itu berbelok dan berlari membaur diantara batang pepohonan yang besar dan tinggi menjulang. Ia terus berlari menjauh dari jalan setapak hutan yang biasa dilewati oleh para kusir yang membawa kereta kuda mereka.

Laju larinya berkurang saat suara aliran sungai yang tenang menerobos telinganya. Gadis berambut cokelat itu berlari kearah suara itu berasal, mengikuti cipukan air yang sesekali terdengar.