~Korban Lain~
📓📓
GITTA terdiam mendengar apa yang lelaki itu katakan. Sementara Gavin dan Arga saling bersitatap bingung. Mereka menunggu respon dari gadis itu, yang mana membuat raut wajahnya berubah. Gitta seperti mengetahui sesuatu.
Tak lama, tiba-tiba Gitta melepas cengkramannya. Lalu kemudian dia lari menuju gedung sekolah.
Melihatnya, Arga dan Gavin sontak bingung, tapi mereka tau jika Gitta pasti mengetahui apa maksud dari lelaki itu. Sejenak mereka ragu harus melepaskan lelaki itu atau mengikuti Gitta, tapi karena mereka lebih mempercainya, akhirnya mereka memutuskan untuk mengikutinya.
"Awas aja kalo ternyata lo bohong. Urusan lo belum selesai disini," ucap Arga. Kemudian dia mengejar Gavin yang telah lebih dulu mengikuti Gitta menuju kelas.
Setiba disana, Gitta dengan sigap menuju loker dan membuka loker miliknya. Buku Fayyana yang sengaja dia tinggalkan masih berada disana.
Dia membuka buku itu, mencari pesan yang mungkin ditinggalkan. Namun tidak ada pesan apapun disana.Tidak mendapat apa-apa, Gitta beralih mencari halaman yang menujukkan pesan terakhir. Dia membandingkan tulisan itu dengan tulisan Fayyana. Maka terlihat jelas ada perbedaan disana.
Kemudian dia meraih salah satu buku dari dalam laci, meja itu milik salah satu murid dikelas. Ia membandingkan tulisannya, Gitta seperti berusaha mencari tulisan yang cocok dengan diary itu.
"Arga, Vin, coba cari tulisan ini punya siapa?" katanya sembari memotret tulisan itu dengan ponselnya. Sementara diary Fayya dia berikan pada Arga. Gavin mengerti, lalu ia ikut memfotokan dengan ponselnya.
Setelahnya, Gitta kembali sigap mencari di sekitaran kelas. Sementara, Gavin juga ikut mencari dari meja paling depan.
Entah kenapa hal itu baru terpikirkan olehnya. Harusnya mereka mencari tau dulu siapa pengirim pesan itu lebih sebelum bertindak, tapi karena fokusnya selalu merujuk pada si pelaku, Gitta malah melupakan hal yang penting seperti itu.
Sampai beberapa laci dan buku diperiksa, akhirnya Gitta menemukan buku yang dia cari dengan memiliki tulisan yang sama persis dengan isi tulisan di diary. Gitta mengamati betul agar dia tidak salah melihat, dan setelah dia memeriksanya dia yakin itu adalah tulisan yang sama.
"Gue dapat!" sebutnya.
Lantas karena itu, dua orang disana langsung mendekat, dia melihat halaman buku itu yang menunjukkan nama pemiliknya.
"Rena Ananda," sebut Gitta membaca tulisanya.
Mereka mengingat gadis yang sering disapa Rena itu. Dia adalah gadis perdiam di kelas mereka, dan selalu sendirian.
"Rena? Dia orangnya? Tapi apa hubungannya sama Fayya?" bingung Arga.
Tak menjawab, Gitta langsung memasukkan buku itu kedalam tasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Thing She Has: Diary After Death (END)
Teen Fiction~THE THING SHE HAS: DAIRY AFTER DEATH~ Aruna Gitta, tak mengira jika diary yang dia temukan dari loker sahabatnya Fayyana Tanissya, memiliki keanehan ketika pemiliknya tewas. Seolah menjadi penguak misteri dan berita kematiannya, diary itu menyimpan...