-31- Masih Hidup

138 25 20
                                    

~Masih Hidup~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~Masih Hidup~

📓📓

*(Beberapa jam yang lalu, di rumah Vano)

Arga melancarkan serangan pada Vano ketika dia lengah dan pisau yang dia pegang terlepas dari tangannya. Akibatnya dekapannya melongar, dan membuat Rena memiliki kesempatan untuk lari dari sana. Gitta juga membantu memegang tangannya, dan menariknya keluar.

Rena terlepas dan Gitta memeganginya erat. Tapi entah kenapa saat itu Rena seperti berusaha melepas tangan Gitta. Dia berontak lalu kemudian kabur.

Gadis itu mencari jalan keluar untuk bisa lari sesegera mungkin. Dia tidak ingin Vano menangkapnya maupun Gitta dan teman-teman. Lantas dia menemukan sebuah pintu yang terbuka, yang mana itu langsung megarah menuju luar. Sontak karenanya Rena langsung berlari kesana.

Dia berlari secepat mungkin dan mencari tempat untuk bersembunyi. Sejenak dia mengambil arah menuju pagar, tapi tiba-tiba langkahnya terhenti ketika mendapati seseorang muncul didepannya.

Karenanya Rena terkejut ketika melihat orang itu. Matanya membesar, tidak menyangkan bisa melihat orang itu di depannya.

"Fa.."

Seketika orang itu membekap mulutnya, dan menariknya pergi dari sana. Mereka bersembunyi di balik pohon ketika Gitta muncul di dekat pintu.

Setelah Gitta pergi, dia dibawa pergi menuju sebuah mobil yang sudah disiapkan.

Rena masih terdiam duduk ditempatnya, ketika mobil itu sudah berjalan. Kakinya bergetar dengan raut wajah ketakutan. Dia masih bingung dengan situasi yang terjadi. Bagaimana mungkin orang yang jelas-jelas sudah meninggal, bisa hidup kembali?

"Kamu gapapa?" tanya orang itu padanya. Dia memakai topi hitam dikepala, dan sibuk menyetir.

Rena menoleh. Ia tatap wajah itu. Sejenak dia tidak ingin mempercayainya, meski dia terlihat sangat mirip dengan Fayyana.

Hal gila apapun, terserah. Bisa saja dia melalukan penyamaran dengan menggunakan topeng kuli sitetis untuk menutupi wajahnya, bukan? Hanya itulah yang bisa Rena pikirkan saat ini.

"Kamu, siapa?" tanyanya ragu.

Orang itu tak langsung menjawab, dia lihat wajah Rena yang pias menatapnya. Ia sangat tau Rena ketakutan, karenanya dia langsung menepikan mobilnya segera.

Setelah menepi, dia melihat baju Rena yang tersingkap di bagian dada, karenanya gadis itu membuka cardigan yang dia pakai lalu menutupi tubuhnya yang terbuka.

"Maaf aku nggak bisa buat kamu bebas dari mereka. Enggak Nadilla maupun orang lain. Para perundung itu, mereka emang nggak bakal berhenti sebelum bisa dibuat jera, "katanya.

The Thing She Has: Diary After Death (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang