PERJODOHAN || Jisung [ NCT ]

01.

Pukul 06.00, di pagi itu Rose sudah ada di depan pintu Sullyoon untuk membangunkanya.

Tok tok tok

...

Tok tok tok

...

Karena tidak ada jawaban, akhirnya Rose memasuki kamar Sullyoon lalu melihat Sullyoon yang masih tertidur.

" SULLYOON!, YA ALLAH UDAH JAM SEGINI MASIH BELUM BANGUN!, AYO BANGUN NANTI TELAT! " Teriak Rose

" Hm..apa sih ma ganggu orang tidur aja. " jawab Sullyoon

" SULLYOON BANGUN ATAU MAMA GUYUR KAMU PAKAI AIR DINGIN. "

Karena kata-kata Rose, Sullyoon otomatis langsung bangun.

" IYA MA IYAA, BENTAR SULLYOON MANDI DULU. "

Setelah itu Sullyoon langsung pergi mandi dan siap-siap sekolah sedangkan Rose menyiapkan sarapan.

•••

Sullyoon sedang merapikan rambutnya, rambutnya yang panjang dan hitam itu hanya ia kuncit kuda.

" SULLYOON AYO SARAPAN. " Kata Rose dari bawah.

Sullyoon tidak menjawab, ia hanya mengambil tasnya lalu turun ke bawah.

Sullyoon langsung menempati meja makan, lalu sarapan.

Sullyoon melihat sekitar, ia tidak menemukan Jaehyun ayahnya.

" Ma, papa kemana? " tanya Sullyoon

" Oh, papa kamu udah berangkat tadi pagi, ada meeting katanya. "

Mendengar jawaban Rose, Sullyoon hanya mengangguk lalu berangkat ke sekolahnya.

Karena tidak ada yang mengantarkan, Rose juga tidak bisa bersepeda akhirnya ia terpaksa meminta tolong kepada sahabatnya Yuna.

Sullyoon
Oi
Yunaa
Jemput dongg

YuNa 🐒
Lah bapak lo kemana?

Sullyoon
Bapak gue udah berangkat duluan ada meeting

YuNa 🐒
Hadehh
Yaudah tunggu

Sullyoon
Makasih Yuna sayangg

YuNa 🐒
Najiss

Sullyoon menunggu Yuna di teras rumahnya, tidak lama Yuna sampai di rumah Sullyoon, Yuna membuka helm full face nya lalu melambaikan tanganya ke arah Sullyoon

Fyi, Yuna itu anak motor yaa.

Sullyoon yang menyadarinya lalu berjalan cepat menuju motor Yuna lalu berangkat ke sekolah.

Bel sudah berbunyi, guru juga sudah datang mereka memulai pelajaran pertama mereka.
Sullyoon benar-benar sangat fokus kepada materi yang di ajarkan, ini pertama kalinya Sullyoon fokus pada materi, bahkan Yuna yang mengajaknya bicara tak ia respon.
Jam pelajaran pertama mereka selesai dan lanjut jam pelajaran kedua.

Yuna dan Sullyoon sedang istirahat, Sullyoon meminum es teh yang dia pesan, dan Yuna meminum jus jambu.

" Eh Yoon " Panggil Yuna

" Hm, paan? " jawab Sullyoon

" Lo gada niatan cari pacar gitu? "

Pertanyaan Yuna yang random tidak di jawab oleh Sullyoon, masalahnya Yuna sudah sangat sering menanyakan itu pada Sullyoon yang akhirnya membuat Sullyoon menjadi bosan mendengar pertanyaan itu.

Mereka kembali ke kelas yang padahal bel masuk belum berbunyi, entah Sullyoon tiba-tiba mengajak Yuna ke kelas sambil menarik tanganya.

Sullyoon sampai di rumahnya, ia memasuki rumahnya lalu langsung pergi ke kamar.

Sullyoon mengganti bajunya, baru saja ia merebahkan dirinya ke tempat tidurnya, Rose sudah memanggilnya dari luar.

" SULLYOON KESINI BENTAR "

Sullyoon hanya bisa memutar bola mata malasnya lalu turun ke bawah untuk menemui Rose.

" Kenapa ma? " ucap Sullyoon dengan nada bertanya.

" Sini duduk dulu. "

Sullyoon duduk berhadapan dengan Rose, Sullyoon merasa bingung apa yang ingin di katakan oleh Rose.

" Sullyoon, mama mau menjodohkan kamu. "

Ucapan yang keluar dari mulut Rose, membuat Sullyoon tidak bisa berkata apa pun, karena memang Sullyoon membenci yang namanya perjodohan.

" Ma?, mama taukan Sullyoon ga suka di jodoh-jodohin? "

" Iya, mama tau, tapi ini udah kesepakatan kedua pihak Sullyoon. "

" Memang mama mau jodohin Sullyoon sama siapa? "

Setelah mendengar pertanyaan Sullyoon, Rose hanya tersenyum tipis.

" Jisung. "

Sullyoon langsung melotot mendengar jawaban itu, Sullyoon menolak dia tidak mau di jodohkan dengan Jisung.

" JISUNG?, GAK SULLYOON GAMAU. "

" Sullyoon tolong... "

Sullyoon tidak mempedulikan Rose, dia langsung pergi ke kamarnya lalu menutup pintunya, ia benar-benar tidak mau di jodohkan dengan Jisung.

Bukan gimana-gimana, masalahnya Jisung udah punya pacar, Sullyoon khawatir jika dirinya dapat hujatan dari anak sekolah.