PERJODOHAN || Jisung [ NCT ]

02.

Pagi hari tiba, Sullyoon bangun lebih awal hari ini, Sullyoon langsung pergi ke kamar mandi dari pada kena marah oleh Rose.
Sullyoon langsung turun ke bawah selepas bersiap, dia melihat Rose sedang menyiapkan sarapan lalu ada Jaehyun yang sedang bermain benda canggihnya sambil menunggu sarapan.
Sullyoon langsung duduk berhadapan dengan Jaehyun, Jaehyun yang menyadari ada Sullyoon di depanya ia langsung melatakan benda canggihnya itu di meja lalu berbicara kepada Sullyoon soal perjodohanya dengan Jisung.

" Ehem, Sullyoon...papa mau bicara soal perjodohan kamu dengan Ji- "

Kata-kata Jaehyun di potong oleh Sullyoon, yang sudah tau pembicaraanya itu mengarah kemana.

" Gak, Sullyoon gamau di jodohin. "

" Udah ga jaman jodoh-jodohan. "

" Tapi Sullyoon, papa udah ngomongin ini dengan keluarga Jisung mereka juga setuju. "

" Sullyoon, kamu sama Jisung udah di jodohin dari kecil, cuman kita ngomongnya sengaja agak telat soalnya dulu kamu belum cukup umur. "

" Sullyoon ga peduli, pokoknya Sullyoon gamau "

" Sullyoon, tolong ya?, masa iya papa batalin perjodohan kamu, papa udah setuju dari dulu Sullyoon. "

Sullyoon hanya menghembuskan nafasnya, lalu mengangguk karena dia tidak mau memperpanjang masalah hanya karena Perjodohan.

" Yasudah kalo gitu nanti pulang sekolah kamu sama Jisung ke butik ya, cari baju buat Tunangan kamu nanti. "

Sullyoon hanya mengangguk, dia hanya menuruti kemauan kedua orang tuanya itu.

Sullyoon berangkat ke sekolah di antar Jaehyun sekalian berangkat kerja, saat ingin memasuki kelasnya ia melihat Jisung bersama pacarnya yaitu Karina seperti sedang membicarakan sesuatu di depan kelasnya, tapi ia tak mempedulikanya.

Saat memasuki kelas ada Yuna yang terlihat melambaikan tanganya ke Sullyoon, Sullyoon langsung berjalan ke sebelah bangku Yuna lalu bertanya pada Yuna ada apa.

" Napa lo? " kata Sullyoon dengan nada bertanya

" WOI LO TAU?, JISUNG SAMA KARINA PUTUS WEH!!  "

" Hah?, beneran? "

Sullyoon heran kenapa mereka berdua bisa putus, tiba-tiba dia berpikir jika mungkin mereka putus karena dirinya, Sullyoon juga ingin memberi tau Yuna kalo dia di jodohkan dengan Jisung tapi sepertinya Sullyoon harus menunggu waktu yang tepat untuk memberitaunya pada Yuna.

Bel pulang berbunyi, Sullyoon akan langsung pergi ke kelas Jisung, untungnya mereka jurusan nya sama yaitu IPA, tapi cuma beda kelas aja, soalnya Jisung itu kakak kelasnya Sullyoon alias kelas 12.

Sesampainya di depan kelas Jisung, kebetulan ada Jisung yang tengah berdiri di depan pintu hendak keluar kelas dan Sullyoon menatap cowo tinggi itu.

" Ee..Sung itu kita di suruh ke bu- "

" Gue tau. " ketus Jisung gak santai, Jisung berjalan melewati Sullyoon seraya menyenggol bahunya.

" WHAT?! " Sullyoon mendecih kesal sembari menatap punggung cowo tinggi itu dari belakang.

Sullyoon segera menyusul Jisung yang berjarak beberapa meter darinya, Jisung berjalan cepat di depan Sullyoon hingga membuat Sullyoon sedikit berlari.

" WEH TUNGGUIN KEK! " Teriak Sullyoon tapi Jisung tidak menghiraukanya.

Mereka sampai di parkiran, Sullyoon membuka pintu mobilnya lalu duduk, ia sempat menatap wajah Jisung beberapa detik lalu ia mengalihkan tatapanya ke kaca spion

" Pakai seatbelt nya! "

Sullyoon memutar bola mata malasnya lalu memakai seatbelt nya.

Sepanjang perjalanan mereka hanya diam-diaman tidak bicara satu kata pun.

Mereka sampai di butik, mereka masuk lalu tiba-tiba ada perempuan yang keluar dari ruangan di dekat kasir.

" Halo kak! Ada yang bisa di bantu? " Tanya perempuan itu.

" Saya Sullyoon, saya mau melihat- "

" Jadi kamu anak Rose? "

" Kenalin saya Wendy. "

" kamu mau cari gaun kan? "

" Hehe..iya tan, Sullyoon mau cari gaun. "

" Oh iya, mana calon kamu? " Tanya Wendy menggoda.

Sullyoon mengedarkan pandanganya ke Jisung yang sedang duduk di sofa sambil memainkan benda canggihnya.

" Itu anaknya Jisoo ya?, beruntung banget kamu Sullyoon dapet calon seganteng itu. "

Kata yang keluar dari mulut Wendy, membuat Sullyoon hanya bisa tertawa, karena orang yang benar-benar menyebalkan itu di bilang ganteng.