03.

266 25 0
                                    

Sullyoon bangun dari tidurnya, lalu pergi ke kamar mandi lalu bersiap.
Sullyoon turun ke bawah lalu duduk di meja makan untuk sarapan, saat Rose balik badan ia kaget karena melihat Sullyoon sudah duduk menunggu sarapan.

" Loh?, dari kapan kamu di situ? "

" Barusan sih. "

Rose hanya mengangguk mendengar jawaban Sullyoon, ia juga ikut duduk lalu sarapan.

" Kamu mulai sekarang berangkat sekolahnya bareng Jisung ya. "

Karena ucapan Rose, Sullyoon tersedak saat memakan makananya lalu menatap Rose.

" Kenapa?, kan Sullyoon bisa minta anter Yuna. "

" Engga, mulai sekarang kamu di anter Jisung, cepetan makannya keburu Jisung dateng. "

" Kenapa sih? "

" Biar kalian berdua makin deket. "

Sullyoon memutar bola mata malasnya dan melanjutkan makan nya.

Bel pintu rumah Sullyoon berbunyi, Sullyoon membukakan pintu itu lalu melihat cowo tinggi di depanya.

Jisung menatap Sullyoon datar lalu bertanya dimana keberadaan Rose.

" Tante Rose mana? "

" Tuh, di meja makan. "

Jisung berjalan melewati Sullyoon, lalu bersalaman dengan Rose dan pamit.

" Tan, Jisung pamit ya. "

" Iyaa, bawa Sullyoon nya hati-hati ya Jisung. "

" Iya tan. "

Jisung pamit ke Rose lalu keluar dari rumah itu, Sullyoon sedikit kesusahan menaiki motor milik Jisung ya karena dia memakai seragam sekolah yang panjang rok nya selutut.

Jisung sempat menoleh sebentar melihat Sullyoon yang kesusahan menaiki motornya lalu memberikan jaketnya.

" Ck, mangkanya bawa jaket. "

" Nih, pake. "

Sullyoon menerima jaket dari Jisung lalu memakainya, Jisung memakai helm full face nya, lalu melaju kan kecepatan motornya, karena mereka sudah hampir terlambat.

Baru saja mereka turun dari motor, ada teriakan perempuan yang memanggil nama Jisung dan itu tidak asing bagi mereka.

Mereka menoleh lalu melihat Karina yang sedang berlari menghampiri Jisung.

" JISUNG!! " Teriak Karina

" Eh?, Sullyoon ya? "

" Ya. "

Karina tersenyum manis kepada Sullyoon, sekarang dia tau mengapa Jisung bisa suka pada Karina.

Menurut Sullyoon, senyum Karina memang manis selain manis, dia juga lembut maka dari itu Jisung menjadikan Karina pacarnya.

Sullyoon membalas senyuman Karina, ia sempat menatap Jisung, Jisung menatap Karina dengan tulus, dan akhirnya Sullyoon tau sesayang apa Jisung ke Karina.

" Gue duluan. "

Sullyoon meninggalkan mereka berdua, Sullyoon sengaja meninggalkan mereka berdua, jika Sullyoon tetap di parkiran menunggu Jisung yang ada dia panas.

Baru saja Sullyoon ingin memasuki kelasnya, ada teriakan perempuan yang memanggil namanya.

" HEH SULLYOON! "

Sullyoon otomatis menoleh ke samping lalu ada sahabat Karina yang berjalan ke arah Sullyoon dengan wajah kesalnya yaitu Giselle.

" MENDING LO JAUH-JAUH DEH DARI JISUNG DIA TUH PACAR KARINA!, LO TUH GA COCOK AMA JISUNG. "

Sullyoon melihat dari bawah ke atas tubuh Giselle, dan kenapa Giselle bisa tau hubungan dia dan Jisung?, apakah Karina menceritakanya?, tapi Karina tau dari mana?

" Dih?, emang setau apa lo hubungan gue sama Jisung? " ucap Sullyoon.

" Lo tuh gosah caper, ngaca lo tuh kek gimana. " jawab Giselle.

" Lah lo?, lo gada niatan ngaca juga? " balas Sullyoon.

" Lagian ini urusan gue ngapain lo ikut-ikut? "

" Lo sama Jisung di jodohin kan! "

Sullyoon memutar bola mata malasnya, dia tau pasti dia harus menjelaskan dari awal sampai akhir.

" Iya, kenapa?, gue ama Jisung udah di jodohin dari kecil, dan ini kemauan ortu gue apa gue bisa nolak? "

" Halah, bilang aja lo suka kan! "

" ngapain gue suka sama pacar orang, maaf gue ga kayak lo. "

Giselle melotot, dia marah karena sudah menuduhnya, padahal yang di katakan Sullyoon benar.

Giselle memang suka dengan Jisung, dia suka semenjak Karina sudah menjadi pacar Jisung, dia berencana ingin merebutnya tetapi nihil.

PERJODOHAN || Jisung [ NCT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang