PERJODOHAN || Jisung [ NCT ]

54. ~ Why?

Hari ini acara sekolah selesai, syukurlah.

Sullyoon sudah sampai di sekolah, setelah dia 10 menit membaca novel di kelas nya, dia heran kenapa bel masuk belum berbunyi?, padahal ini sudah harus nya masuk.

Anak-anak kelas nya juga ilang semua, cuman dia sendiri.

Tiba-tiba Winter dateng ke kelas nya sambil teriak-teriak.

" SULLYOON !! "

" SULLYOOOONNNN !!! "

" JISUNG BERANTEM SAMA AYEN DI LAPANGAN BASKET!! "

Mendengar ucapan Winter, Sullyoon langsung berlari ke lapangan basket, di susul dengan Winter yang di belakang nya.

Dan benar saja, banyak anak mengerumuni lapangan basket, dan ada guru juga.

( FYI, guru-guru di sana penakut semua, mereka gak berani nentang sama anak-anak yang di istimewakan sama sekolah, contoh nya kaya Jisung, Ayen, sama Sullyoon. )

Sullyoon menerobos keramaian di sana, dia melihat Jisung yang hanya luka gores di pipinya, sedangkan Ayen yang sudah banyak luka dan berdarah-darah.

" YOON !! " teriak Haechan.

" Yoon!, lo cepet berhentiin Jisung!, kalo kita yang nyuruh, kita bisa kena juga Yoon! " ucap Haruto panik.

Sullyoon mengangguk paham.

" Jangan kurang ajar lo bangsat!, lo gak bakal bisa rebut- "

" Kak. "

Sullyoon memanggil Jisung dengan nada marah, dan berhasil memotong ucapan Jisung.

Sullyoon jalan cepat mendekati Jisung, saat sampai di hadapan Jisung, dia langsung menjewer telinga Jisung.

" Kebiasaan!, ngapain sih pake berantem segala?!, lo pikir gitu baik hah?!, iya gue tau lo jago bela diri, tapi bukan di buat seenak nya gitu!, lo mikir dulu bego lawan nya siapa!, dia adkel lo!, lo yang punya malu kek!, ngelawan adkel ya jelas dia kalah lah bego!! " omel Sullyoon di depan semua murid.

* Waduh, Sullyoon kalo udah pake gue-lo, bisa abis Jisung. *
( Batin Haruto. )

* Gue-lo gak tuh, semangat aja sih kata gue Sung. *
( Batin Haechan. )

* Semoga lo pulang dalam keadaan sehat walafiat ya Sung. )
( Batin Jeno. )

* Semangat Sung. *
( Batin Jaemin. )

* Abis gue. *
( Batin Jisung. )

" Psstt, Won, liat tuh, Jisung kalo udah sama Sullyoon langsung menciut, wkwk. " bisik Yuna.

" Iya anjrit, gue juga heran, definisi takut sama pacar. " jawab Wonyoung.

" Yooonnn, ini di lepas dulu jeweran nyaa, sakit tau ... " ucap Jisung dengan wajah kesakitan.

" Gak!, lo berdua baikan dulu! " jawab Sullyoon.

" Ck, tapi Ayen duluan Yooonnnn! " protes Jisung.

" Lo mau gue tarik telinga lo sampe lepas? " ucap Sullyoon yang mulai kesal.

" Iya-iya. " jawab Jisung yang cuman bisa nurut aja.

" Yen!, sini lo! " teriak Sullyoon.

Ayen berjalan mendekati Jisung dan Sullyoon.

" Minta maaf lo berdua! " perintah Sullyoon.

" Tapi- "

Sullyoon menatap tajam Ayen.

Ayen menghembuskan nafas pelan.

" Maaf. " ucap Ayen.

" Ya. " jawab Jisung.

Sekarang kondisi mereka berdua sama-sama canggung, gak ada yang berani buka suara di antara mereka berdua.

" Udah Yoon, kan udah minta maaf, lepasin dong. " ucap Jisung.

" Ulang!, mana ada minta maaf kaya gitu!, yang niat. " jawab Sullyoon.

* Nurut ae lah gue dari pada nanti tambah panjang. *
( Batin Jisung. )

* SSS, suka-suka Sullyoon. *
( Batin Ayen. )

" Maaf, karena gue tadi ngomong gitu. " ucap Ayen yang membuka suara.

" Maaf juga, karna tadi gue tiba-tiba nonjok lo. " jawab Jisung.

Sullyoon melepaskan jeweran nya.

" Mereka sama-sama suka Sullyoon, jadi ya nurut aja, wkwk. " bisik Jennie kepada Lisa.

Lisa hanya mengangguk.

" Sekarang gue tanya, apa permasalahan kalian, sampe bisa kaya gini? " tanya Sullyoon.

" Gue suka sama lo Yoon. " jawab mereka berdua barengan.

" What?, cuman gitu?, kalian gila?!, pertengkaran kalian bisa buat satu sekolah panik tau gak?! " ucap Sullyoon.

" Tadi si Ayen bilang mau rebut lo dari gue, ya gue gak terima lah. " jawab Jisung.

" Tapi pada kenyataan nya, dia bakal jadi punya gue! " sahut Ayen.

" Dih, pede banget lo!, gak bakal ya anjing, dia bakal tetep jadi punya gue. " jawab Jisung.

" Liat aja!, dia bakal gue ambil! " ucap Ayen.

Dan mereka berdua mulai adu mulut.

Sullyoon muak dengernya, dan langsung menjewer telinga mereka berdua.

" Bacot anjing!, kalian gak bisa diem?!, cuman masalah gitu doang gausah di buat panjang kali lebar kali tinggi!, gausah kaya anak kecil! " bentak Sullyoon.

Mereka berdua seketika diem.

Sullyoon melepaskan jeweran nya.

Sullyoon menghela nafas.

" Kalian obatin sendiri luka kalian, jangan manja. " ketus Sullyoon.

Sullyoon langsung meninggalkan lapangan basket dan menuju ke kelas nya.

Jisung dan Ayen saling menatap beberapa detik lalu mereka memalingkan muka.

Semua bubar, iyalah, masalah udah kelar ngapain masih di lapangan.