PERJODOHAN || Jisung [ NCT ]

06.

Sullyoon bangun dari tidurnya, saat bangun dari tidurnya dia merasa pusing, entah kenapa.
Pintu kamar Sullyoon di ketuk oleh Rose, Sullyoon menjawab dengan suara serak.

Tok tok tok

" Masuk. "

" YA AMPUN SULLYOON KAMU INI JAM SEGINI BELOM MANDI, MANDI CEPET! " teriak Rose.

" Ma, Sullyoon ijin ga masuk ya? " ucap Sullyoon.

" Kepala Sullyoon pusing. " 

" Hah?, kok bisa? "

Rose menghampiri Sullyoon lalu memegang dahinya, dan ternyata Sullyoon demam.

" Kamu kemarin makan apa? " tanya Rose

" Makan mie hehe " jawab Sullyoon.

" Pedes? "

" Iya "

" Pantesan, lain kali jangan makan yang pedes-pedes kamu itu punya maagh. " ucap Rose.

" Ya maap "

" Yaudah bentar mama ambilin obat sama bikinin teh "

" Siap boss "

Sullyoon baru ingat, dia belum izin ke gurunya dia mengambil handphone nya lalu menghubungi gurunya

Baru saja ingin kembali tidur, handphone nya berbunyi.

Jisung
P
Yoon
Lo gk msk?

Sullyoon
Gak, gue sakit

Jisung
Kok bisa?

Sullyoon
Maagh gue kumat

Jisung
Lo punya maagh?

Sullyoon
Ya

Jisung
Mau nitip apa?

Sullyoon
Hah?, maksudnya?

Jisung
Lo mau nitip apa?, biar gue beliin.

Sullyoon
Lo bolos?

Jisung
Iya
Udh cpt mau nitip apa?

Sullyoon
Beliin mie ayam

Jisung
Yang lain

Sullyoon
Dih, napa?

Jisung
Maagh lo lgi kambuh, jgn makan mie
Gue beliin Nasgor ya?

Sullyoon
Pedes yaa

Jisung
/ Read

Sullyoon tidak jadi tidur, dia memilih bermain handphone nya sambil menunggu Jisung.
Sullyoon sempat berpikir, Jisung kan bolos terus Karina gimana?

Tapi Sullyoon tidak peduli, dia hanya ingin nasgor sangking laparnya.

Rose datang dengan membawa teh dan obat lalu meletakan nya di meja belajar Sullyoon.

" Nih obatnya, DI MINUM awas ga di minum. "

Setelah mengatakan itu Rose langsung pergi meninggal kan kamar Sullyoon lalu menutupnya.

Beberapa menit setelahnya, ada yang mengetuk pintu Sullyoon dia yakin bahwa itu Jisung.

" Masuk. "

Dan tebakan Sullyoon benar, saat pintu kamarnya terbuka terlihat Jisung yang sedang membawa kantong plastik.

Jisung menghampiri Sullyoon lalu duduk di kasur Sullyoon dan memberikan kantong plastiknya.

Sullyoon menerimanya lalu langsung berteriak untuk minta tolong kepada Rose untuk mengambilkan piring dan sendok.

" MAA, AMBILIN PIRING SAMA SENDOK! "

Tidak ada jawaban, tapi lalu Rose menampakan dirinya dan membawa piring, sendok.
Baru saja masuk kamar Sullyoon, Rose kaget karena ternyata ada Jisung di kamar Sullyoon.

" Loh, ada Jisung?, kapan Jisung kesini?, gak sekolah? " tanya Rose

" Enggak tan, awalnya tadi mau sekolah tapi kata Bunda Sullyoon sakit jadi Jisung ijin gak masuk juga, terus kesini. " jawab Jisung

" Ohh gitu, yaudah sementara kamu di sini dulu ya Jisung, kalo Sullyoon ga mau minum obat paksa aja, soalnya Sullyoon susah di suruh minum obat. " ucap Rose

" Paan sih ma. " sahut Sullyoon

" Iya tan. " jawab Jisung

" Yaudah mama tinggal ya " kata Rose

" Iya "

" Hm "

Rose memberikan piring dan sendok itu ke Sullyoon lalu pergi meninggalkan Sullyoon dan Jisung.

" Udah cepet di makan, main hp mulu! " perintah Jisung

" Iyaa, ini juga mau makan. " jawab Sullyoon

Jisung mengeluarkan handphone nya dari kantong celana nya, Jisung merebahkan dirinya ke tempat tidur Sullyoon.
Sullyoon makan sambil menonton film, Sullyoon sesuka itu dengan film apa lagi horor.
Tanpa Sullyoon sadari, Jisung diam-diam memperhatikan Sullyoon makan, bahkan Jisung sempat tertawa kecil.
Sullyoon sangat fokus pada filmnya dan tidak mempedulikan Jisung.
Jisung bosan dan sempat memanggil Sullyoon beberapa kali tapi tidak ada respon.
Jisung mengantuk, akhirnya Jisung tertidur.
Sullyoon menyelesaikan filmnya, saat Sullyoon menaruh handphone nya dia baru sadar bahwa Jisung tertidur.
Sullyoon bertujuan menaruh sendok dan piringnya ke dapur tapi sifat malasnya keluar.
Sullyoon menaruh sendok dan piring di mejanya lalu kembali memainkan handphone nya.