41. ~ Sensi.

98 9 2
                                    

Sekarang adalah hari dimana Sullyoon masuk sekolah, dan menjadi kakak kelas.

Sejujurnya Sullyoon malas masuk di hari pertama, cuman mau gak mau dia harus masuk, karena dia panitia MPLS.

Sullyoon membiarkan rambutnya tergerai, karena rambut dia pendek jadi dia tidak begitu khawatir akan rambutnya.

Sullyoon sudah siap, dia menuruni tangga dan mengambil roti panggang yang dibuatkan Rose, jika pagi hari Sullyoon jarang makan nasi, makan nasi tergantung mood aja.

/ SKIP

Sullyoon sampai di gerbang sekolah, dia hari ini mood nya sedang buruk, jadi tatapan nya lumayan serem, bahkan sampai di gibahin anak kelas sebelah.

Sullyoon masuk kelas XII Mipa 2, dan tempatnya ada di lantai 4, Sullyoon benar-benar tidak ada tenaga untuk menaiki tangga.

Saat ingin sampai di kelas, ada penghalang yang membuat mood Sullyoon makin rusak.

Karina?, Giselle?, bukan, dia udah di keluarin dari Sekolah sebelum liburan.

Untuk kali ini penghalang nya adalah I.N atau di panggil Ayen.

Kenapa dia?, dia musuh bebuyutan nya Sullyoon dari kelas sebelah, jika ada pertandingan olahraga basket, badminton, voly, dan sepak bola, selalu saja kelas Ayen yang jadi lawan nya, kelas XII Mipa 1.

Sullyoon berhenti tepat di depan laki-laki tinggi itu dan menatapnya dengan tatapan tajam.

" Minggir. " ucap Sullyoon singkat.

" Lorong sini luas Cebol. " ejek Ayen.

Sullyoon sudah ancang-ancang mau nonjok Ayen tapi dia tahan.

" Apa?, mau nonjok?, sok in sini, Cebol kek lo sesakit apasih tonjokan nya. " ucap Ayen remeh, lalu tanpa basa-basi Sullyoon beneran nonjok pipi Ayen, sampe mulutnya keluar darah.

" Mayan juga tonjokan lo, mau adu jotos gak Cebol? " tanya Ayen dengan masih nada meremehkan.

" Sekali lagi lo bilang gue Cebol, gue buat mati lo, Ayen. " jawab Sullyoon.

" Cebol. " ejek Ayen sekali lagi.

Dan yaa, terjadi lah pertempuran disini, bahkan sampe masuk base sekolah.

Guru gak berani negur Sullyoon, karena Sullyoon pernah ngebuat sekarat salah satu guru disana yang udah pensi karena guru nya  pilih kasih terhadap murid, definisi Guru takut Murid.

" Sekali lagi lo ngenganggu hidup gue, langsung lulus lo dari dunia. " bisik Sullyoon yang memegang kerah Ayen dengan kuat lalu menghempaskan nya hingga terjatuh di lantai.

" Gue gaakan biarin kelas lo menang di pertandingan ini. " ucap Ayen tegas.

" Coba aja, udah 3 tahun lo ngomong gitu, but apa hasilnya?, lo selalu kalah dan akan selalu kalah, Ayen. " jawab Sullyoon.

" Liat aja, di lomba kali ini gue gaakan kalah. " ketus Ayen.

" Iya, gue liatin, tapi gue gaakan biarin lo menang. " jawab Sullyoon dengan percaya diri lalu pergi ke kelas dengan menyenggol bahu Ayen.

* Menarik juga, wkwk. *
( Batin Ayen. )

( POV : DI KELAS. )

Sullyoon nyelenong masuk dengan langkah besarnya dan cepat-cepat duduk.

" Buset neng, gitu amat wajahnya, abis kena musibah lo?, wkwk. " celetuk Lino ( Leeknow )

" Gausah bacot bisa?, diem atau gue gampar lo pake buku? " ucap Sullyoon dengan nada emosi.

" Haha, coba aj- "

Brukk

Ucapan Lino terpotong karena Sullyoon ngegampar Lino pake buku yang tebelnya setebel harapan ku padanya.

" Ah, sakit ege!, bar-bar bener lo jadi cewe! " ucap Lino kesal dengan meringis kesakitan, jujur aja Sullyoon ngegampar nya menggunakan tenaga dalam.

" Yang bar-bar gue, kenapa lo yang sewot?! " geram Sullyoon.

Yuna dan seisi kelas sudah muak dengan perkelahian mereka berdua pun melerainya.

" Udah sat!, lo kalo moodnya lagi jelek diem aja woy! anak kelas jadi korban!, nanti kalo malah ada korban jiwa gimana?! " ucap Yuna muak.

Sullyoon menghiraukan ucapan Yuna, dia lanjut duduk tanpa minta maaf lalu membaca Novel.

" HEH ANJING!, LO UDAH SALAH GAK MAU MINTA MAAF LAGI!, UNTUNG LO PINTER YE, KALO KAGAK UDAH GUA- "

Sullyoon membanting Novelnya di meja lalu berdiri seketika.

" UDAH APA?!, LO SEKALI LAGI NGOMONG GUE GOROK LO BANGSAT! " teriak Sullyoon.

" Udah No, lo diem, lo juga yang salah sih mancing emosinya, ayahab kalo khodamnya keluar!, bisa metong nanti seisi kelas! " bisik Beomgyu.

Sullyoon langsung menoleh ke arah Beomgyu lalu menunjuknya.

" HEH!, LO NGOMONG GITU LAGI GUE MATIIN BENERAN MAMPUS LO!! " ucap Sullyoon dengan melotot.

" Ampun, Kanjeng ratu Sullyoon~~ " jawab Beomgyu memohon.

Sullyoon memutar bola matanya.

Sullyoon kembali duduk dan membaca Novel, akhirnya suasana kelas kembali damai.

" Lagi PMS lo Yoon ngamok-ngamok mulu? " tanya Yuna heran.

" Diem, atau gue tusuk mata lo pake nih pensil? " ketus Sullyoon.

" Iya-iya, lo katanya abis gelud ama Ayen anak kelas sebelah ya?, ampe masuk Base sekolah bjirr! " ucap Yuna.

" Oh, itu salah dia sih, suruh siapa ngehalangin gue. " ucap Sullyoon tanpa ada rasa bersalah abis nonjok anak orang.

" Nanti abis MPLS ada lomba, nanti yang menang hadiahnya langsung lulus bisa gak ya Yoon? " tanya Yuna yang tanpa wajah bersalah udah ngajuin pertanyaan yang aneh ke Sullyoon.

" Kalo lo gue lulusin dari dunia mau gak? " tanya Sullyoon balik.

" Canda Yoon, aelah, udah lo lanjutin aja tuh bacanya, jangan ngamok-ngamok, yang repot sekelas. " jawab Yuna.

Sullyoon hanya membalas dengan deheman.

* Gini amat punya bestot Sensian. *
( Batin Yuna. )

PERJODOHAN || Jisung [ NCT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang