49. ~ Finally.

99 10 0
                                    

Hari ini jadwal Sullyoon periksa, agak deg-degan sih.

Sullyoon minta anter Yuna, langganan nya.

Sullyoon berangkat jam 09.30, biar ada waktu buat main.

Sullyoon udah siap, tinggal nunggu Yuna aja.

Yuna dateng setelah 5 menitan, kek biasa, masuk gada salam gada ketok pintu.

Sullyoon sekarang ada di mobil Yuna, gak mungkin kalo di dalem mobil diem-dieman doang.

Dua anak di mobil rame banget pokok nya, bahkan musik aja gak kedengeran.

Yuna tuh ada aja topiknya, pinter nyairin suasana, jadi gak canggung-canggung banget.

" Udah ah anjing, cape gue ketawa mulu, cepet turun. " ucap Yuna.

" Lo dulu ya sat. " jawab Sullyoon.

Sullyoon turun dari mobil, dia langsung masuk rumah sakit tanpa nunggu Yuna.

" Sibangke. " gumam Yuna.

Yuna mengikuti Sullyoon dari belakang dengan berlari kecil.

" Tunggu napa njing. " ketus Yuna.

" Lo lama. " jawab Sullyoon.

" Udah deh, lo tunggu sini, gue ke dalem dulu. " lanjut nya.

Yuna hanya mengangguk.

( SETELAH 30 MENIT. )

" Sullyoon, saya ada kabar baik, tapi juga ada kabar buruk. " ucap Heeseung.

" Saya akan bicarakan kabar baik nya dulu. " lanjutnya.

" Penyakit kamu sembuh. " ucap Heeseung yang membuat Sullyoon sedikit kaget.

" Hah?!, beneran dok?! " ucap Sullyoon dengan ekspresi kaget, senang.

" Bener Sullyoon. " jawab Heeseung.

" Eits, tapi ada buruknya juga. " lanjut Heeseung.

" Apa dok? " tanya Sullyoon kepo.

" Kemungkinan kamu bakal sering sesek, sama pusing, jadi usahakan jangan kecapean ya. " jawab Heeseung.

" Gampang dok, udah biasa. " ucap Sullyoon dengan wajah santai.

" Yaudah, tapi kamu juga harus minum obat kamu, buat jaga-jaga. " ucap Heeseung.

" Siap dok! " jawab Sullyoon bersemangat lalu hormat.

" Haha, kalau begitu kamu boleh pulang, kabari saya jika terjadi apa-apa. " ucap Heseung lalu terkekeh.

" OKEY DOK!, MAKASIH YAA!!, BYE BYE!! " jawab Sullyoon sedikit berteriak lalu beranjak dari duduknya dan berlari keluar ruangan.

Heeseung yang di dalam ruangan, menghela nafas lega.

* Terimakasih, Tuhan. *
( Batin Heeseung. )

/ SKIP ; DI PARKIRAN.

" Gimana Yoon?, udah? " tanya Yuna.

Sullyoon mengangguk lalu tersenyum lebar.

" Lo keliatan lagi seneng, kenapa? " tanya Yuna lagi.

" Hehe, gapapa kok, udah ayo pulang! " jawab Sullyoon lalu memasuki mobil Yuna.

" Eh!, maen nyelonong ae lo!, ini mobil punya siapa juga. " ketus Yuna.

" Bisa aja gue beli nih mobil. " jawab Sullyoon dengan santai.

" Aduh, iya mba, gue tau, maapin saya, kanjeng ratu putri Sullyoon~~ " ucap Yuna menggoda.

" Apasih njing, gajelas, udah ayo. " ucap Sullyoon agak jijik.

Yaa, seperti biasa, di dalem mobil mereka, gak mungkin sepi.

Mereka bercanda, ketawa-ketiwi, bahkan mobil mereka paling berisik.

Sempet juga di tengah jalan, di tegur bapak-bapak, tapi mereka gak kapok.

Setelah 15 menit, mereka sampai di rumah Sullyoon.

" Makasih ya Yun, mau ikut masuk gak? " tawar Sullyoon.

" Hmm, boleh deh, siapa tau dapet makanan kan, wkwk. " jawab Yuna lalu keluar mobil.

Sullyoon hanya menatap Yuna, kek ' Bombastic Side Eye. '

Sullyoon membuka pintu, dan terdapat sosok Rose yang berdiri di depan kompor, lagi masak.

" Dari mana-, eh!, ada Yuna! " ucap Rose senang.

" Halo tan! " sapa Yuna.

* Jadi ... Ini yang anaknya mama siapa ya?, kok gue di cuekin gini dah. *
( Batin Sullyoon. )

" Sini masuk!, kebetulan tante buat cookies nih! " ucap Rose.

" Cookies nya rasa apa ma? " tanya Sullyoon.

" Ini ada Cookies n Cream sama Red Velvet. " jawab Rose.

" COOKIES N CREAM PUNYA SULLYOON!! " teriak Sullyoon lalu berlari menghampiri Rose.

" HEH NJING!, BAGI DUAA!! " teriak Yuna lalu mengikuti Sullyoon dari belakang.

Setelah beberapa menit, terjadi lah pertikaian antara Sullyoon dan Yuna, cuman gara-gara Cookies.

Dan akhirnya mereka di lerai sama Rose, penengah mereka, emang Rose the best deh.

PERJODOHAN || Jisung [ NCT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang