Hari ini jadwal Sullyoon periksa, agak deg-degan sih.
Sullyoon minta anter Yuna, langganan nya.
Sullyoon berangkat jam 09.30, biar ada waktu buat main.
Sullyoon udah siap, tinggal nunggu Yuna aja.
Yuna dateng setelah 5 menitan, kek biasa, masuk gada salam gada ketok pintu.
Sullyoon sekarang ada di mobil Yuna, gak mungkin kalo di dalem mobil diem-dieman doang.
Dua anak di mobil rame banget pokok nya, bahkan musik aja gak kedengeran.
Yuna tuh ada aja topiknya, pinter nyairin suasana, jadi gak canggung-canggung banget.
" Udah ah anjing, cape gue ketawa mulu, cepet turun. " ucap Yuna.
" Lo dulu ya sat. " jawab Sullyoon.
Sullyoon turun dari mobil, dia langsung masuk rumah sakit tanpa nunggu Yuna.
" Sibangke. " gumam Yuna.
Yuna mengikuti Sullyoon dari belakang dengan berlari kecil.
" Tunggu napa njing. " ketus Yuna.
" Lo lama. " jawab Sullyoon.
" Udah deh, lo tunggu sini, gue ke dalem dulu. " lanjut nya.
Yuna hanya mengangguk.
( SETELAH 30 MENIT. )
" Sullyoon, saya ada kabar baik, tapi juga ada kabar buruk. " ucap Heeseung.
" Saya akan bicarakan kabar baik nya dulu. " lanjutnya.
" Penyakit kamu sembuh. " ucap Heeseung yang membuat Sullyoon sedikit kaget.
" Hah?!, beneran dok?! " ucap Sullyoon dengan ekspresi kaget, senang.
" Bener Sullyoon. " jawab Heeseung.
" Eits, tapi ada buruknya juga. " lanjut Heeseung.
" Apa dok? " tanya Sullyoon kepo.
" Kemungkinan kamu bakal sering sesek, sama pusing, jadi usahakan jangan kecapean ya. " jawab Heeseung.
" Gampang dok, udah biasa. " ucap Sullyoon dengan wajah santai.
" Yaudah, tapi kamu juga harus minum obat kamu, buat jaga-jaga. " ucap Heeseung.
" Siap dok! " jawab Sullyoon bersemangat lalu hormat.
" Haha, kalau begitu kamu boleh pulang, kabari saya jika terjadi apa-apa. " ucap Heseung lalu terkekeh.
" OKEY DOK!, MAKASIH YAA!!, BYE BYE!! " jawab Sullyoon sedikit berteriak lalu beranjak dari duduknya dan berlari keluar ruangan.
Heeseung yang di dalam ruangan, menghela nafas lega.
* Terimakasih, Tuhan. *
( Batin Heeseung. )/ SKIP ; DI PARKIRAN.
" Gimana Yoon?, udah? " tanya Yuna.
Sullyoon mengangguk lalu tersenyum lebar.
" Lo keliatan lagi seneng, kenapa? " tanya Yuna lagi.
" Hehe, gapapa kok, udah ayo pulang! " jawab Sullyoon lalu memasuki mobil Yuna.
" Eh!, maen nyelonong ae lo!, ini mobil punya siapa juga. " ketus Yuna.
" Bisa aja gue beli nih mobil. " jawab Sullyoon dengan santai.
" Aduh, iya mba, gue tau, maapin saya, kanjeng ratu putri Sullyoon~~ " ucap Yuna menggoda.
" Apasih njing, gajelas, udah ayo. " ucap Sullyoon agak jijik.
Yaa, seperti biasa, di dalem mobil mereka, gak mungkin sepi.
Mereka bercanda, ketawa-ketiwi, bahkan mobil mereka paling berisik.
Sempet juga di tengah jalan, di tegur bapak-bapak, tapi mereka gak kapok.
Setelah 15 menit, mereka sampai di rumah Sullyoon.
" Makasih ya Yun, mau ikut masuk gak? " tawar Sullyoon.
" Hmm, boleh deh, siapa tau dapet makanan kan, wkwk. " jawab Yuna lalu keluar mobil.
Sullyoon hanya menatap Yuna, kek ' Bombastic Side Eye. '
Sullyoon membuka pintu, dan terdapat sosok Rose yang berdiri di depan kompor, lagi masak.
" Dari mana-, eh!, ada Yuna! " ucap Rose senang.
" Halo tan! " sapa Yuna.
* Jadi ... Ini yang anaknya mama siapa ya?, kok gue di cuekin gini dah. *
( Batin Sullyoon. )" Sini masuk!, kebetulan tante buat cookies nih! " ucap Rose.
" Cookies nya rasa apa ma? " tanya Sullyoon.
" Ini ada Cookies n Cream sama Red Velvet. " jawab Rose.
" COOKIES N CREAM PUNYA SULLYOON!! " teriak Sullyoon lalu berlari menghampiri Rose.
" HEH NJING!, BAGI DUAA!! " teriak Yuna lalu mengikuti Sullyoon dari belakang.
Setelah beberapa menit, terjadi lah pertikaian antara Sullyoon dan Yuna, cuman gara-gara Cookies.
Dan akhirnya mereka di lerai sama Rose, penengah mereka, emang Rose the best deh.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJODOHAN || Jisung [ NCT ]
Mistério / SuspenseSeorang gadis, bersekolah di sekolahan " MILLENIUM SCHOOL " yang berusia 17 tahun dan sudah menginjak kelas 11. Gadis itu di jodohkan dengan teman masa kecilnya yang sudah mempunyai pasangan. Awalnya mereka tidak setuju dengan perjodohan ini, tetapi...